Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
penyebab iklan boncos dan trik kelola iklan

Ini 7 Penyebab Iklan Boncos, Bonus Trik Beriklan Anti Boncos!

January 19, 2024
No comments
Share
penyebab iklan boncos
Sumber foto: iStock

Kesuksesan sebuah kampanye iklan sering kali menjadi penentu maju mundurnya bisnis di era digital saat ini.

Namun, tidak jarang kita menjumpai iklan yang boncos atau gagal mencapai target yang diharapkan. Artikel ini mengungkap tujuh penyebab utama yang sering kali menyebabkan iklan tidak berjalan sesuai rencana.

Lebih dari itu, kami juga membagikan trik beriklan yang efektif untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Simak penjelasan lengkapnya dan temukan cara untuk membuat iklan Anda tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan hasil yang maksimal.

trik beriklan anti boncos atau anti rugi
Sumber foto: iStock

Trik Beriklan Anti Boncos dengan Biaya Iklan yang Efisien

Kesuksesan sebuah kampanye iklan sering kali menjadi penentu maju mundurnya bisnis di era digital saat ini.

Namun, tidak jarang kita menjumpai iklan yang boncos atau gagal mencapai target yang diharapkan. Artikel ini mengungkap tujuh penyebab utama yang sering kali menyebabkan iklan tidak berjalan sesuai rencana, padahal sudah spending budget iklan yang sesuai.

Lebih dari itu, kami juga membagikan trik beriklan yang efektif untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Simak penjelasan lengkapnya dan temukan cara untuk membuat iklan Anda tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan hasil yang maksimal.

Singgah sejenak? Strategi Bidding Google Ads Untuk Optimalkan Anggaran Anda

jenis-jenis iklan digital google dan meta ads
Sumber foto: iStock

Jenis Iklan Google dan Meta

Jenis dan bentuk iklan berbayar yang tersedia di platform Google dan Meta (Facebook dan Instagram, yang merupakan bagian dari Meta) mencakup berbagai format dan tujuan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Pahami beberapa jenis iklan utama pada kedua platform tersebut:

  1. Iklan Pencarian -Muncul di hasil pencarian Google berdasarkan kata kunci tertentu. Ini adalah iklan teks yang sederhana dan sangat efektif untuk menjangkau audiens yang sedang mencari produk atau layanan tertentu.
  2. Iklan Display - Tampil di jaringan situs web mitra Google dalam bentuk banner grafis atau video. Iklan display cocok untuk membangun kesadaran merek dan menjangkau audiens yang lebih luas.
  3. Iklan Video - Biasanya ditampilkan di YouTube, iklan ini berupa video dan dapat diposisikan sebelum, selama, atau setelah konten video.
  4. Iklan Aplikasi - Ditujukan untuk mempromosikan aplikasi mobile, iklan ini muncul di berbagai platform Google, termasuk pencarian, Play Store, YouTube, dan jaringan display.
  5. Iklan Belanja - Khusus untuk produk e-commerce, menampilkan gambar produk, harga, dan nama toko langsung di hasil pencarian Google.

Meta Ads (Facebook & Instagram)

  1. Iklan Gambar - Iklan dasar yang menampilkan gambar bersama dengan teks. Cocok untuk semua jenis tujuan, dari kesadaran merek hingga konversi.
  2. Iklan Video - Menampilkan video untuk menarik perhatian dan meningkatkan engagement. Dapat digunakan di kedua platform, Facebook dan Instagram.
  3. Carousel Ads - Mengizinkan beberapa gambar atau video dalam satu iklan, ideal untuk menampilkan berbagai produk atau fitur dari satu produk.
  4. Iklan Stories - Iklan full-screen yang muncul di antara Stories pengguna Facebook atau Instagram. Format ini sangat populer dan efektif untuk menjangkau audiens muda.
  5. Iklan Messenger - Ditujukan untuk berinteraksi langsung dengan pengguna melalui aplikasi Messenger, baik itu untuk menjawab pertanyaan, memberikan informasi produk, atau mendorong transaksi.
  6. Iklan Dynamic - Menggunakan algoritma untuk menampilkan produk yang paling relevan kepada pengguna, berdasarkan aktivitas browsing mereka sebelumnya.
  7. Iklan Lead Generation - Dirancang untuk mengumpulkan informasi kontak dari prospek, seperti email atau nomor telepon, langsung melalui form yang terintegrasi di iklan.

Bacaan menarik: 9 Cara Mengelola Budget Ads, Panduan Untuk Marketer

penyebab iklan boncos atau rugi
Sumber foto: iStock

7 Penyebab Iklan Boncos

1. Target Audiens yang Tidak Tepat

Menargetkan audiens yang salah adalah kesalahan fundamental dalam iklan produk. Kesalahan ini dapat terjadi jika analisis pasar tidak dilakukan dengan cermat. Penentuan target audiens yang tepat memerlukan pemahaman tentang demografi, perilaku, dan preferensi konsumen. Jika target audiens tidak sesuai, pesan yang disampaikan akan gagal menarik perhatian mereka.

Hal ini karena iklan yang dibuat mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan atau minat mereka. Penggunaan data untuk analisis audiens sangat penting, seperti data demografi, psikografis, dan perilaku pembelian. Kesalahan dalam menargetkan audiens bisa berarti iklan Anda mungkin ditampilkan kepada orang yang tidak berpotensi menjadi pelanggan.

Ini juga berarti pemborosan anggaran, karena iklan tidak efisien menjangkau orang yang tepat. Penting untuk melakukan riset pasar secara mendalam untuk menghindari kesalahan ini. Dengan memahami audiens secara mendalam, iklan dapat disesuaikan untuk menyentuh poin-poin yang relevan dan menarik bagi mereka.

2. Pesan Iklan yang Tidak Jelas atau Menarik

Sebuah iklan harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Pesan yang kabur atau membosankan tidak akan menarik perhatian audiens. Penting untuk mengkomunikasikan nilai produk atau layanan dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Kreativitas dalam penyampaian pesan adalah kunci, tetapi harus tetap relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Menggunakan narasi atau cerita yang menarik bisa menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan pesan. Visual yang menarik dan berkualitas tinggi juga penting untuk mendukung pesan iklan. Penyesuaian pesan dengan platform iklan juga sangat penting karena setiap platform memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda.

Pesan yang terlalu panjang atau rumit akan sulit dipahami dan mengurangi efektivitas iklan. Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti dan langsung pada poin penting sangat disarankan. Kesalahan dalam menyampaikan pesan dapat menyebabkan audiens gagal memahami apa yang ditawarkan sehingga kehilangan minat terhadap produk atau layanan Anda.

3. Anggaran yang Tidak Efisien

Penggunaan anggaran iklan yang tidak efisien dapat merugikan kampanye iklan secara keseluruhan. Anggaran yang terlalu besar pada platform yang salah bisa menyebabkan pemborosan sumber daya. Penting untuk memahami platform mana yang paling efektif untuk bisnis Anda. Analisis return on investment (ROI) harus dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas pengeluaran.

Pengalokasian anggaran yang berlebihan pada aspek yang kurang penting, seperti produksi yang mahal tanpa analisis ROI yang tepat, bisa menjadi masalah. Sebaliknya, anggaran yang terlalu kecil mungkin tidak cukup untuk membuat iklan mencapai audiens yang cukup. Penting untuk menyeimbangkan antara kualitas dan biaya.

Penggunaan tools dan teknologi untuk otomatisasi dan pengukuran kinerja iklan dapat membantu pengalokasian anggaran lebih efisien. Mengukur kinerja iklan secara real-time memungkinkan penyesuaian anggaran dengan cepat sesuai dengan performa iklan. Menghindari pemborosan anggaran membutuhkan pemahaman yang baik tentang strategi pemasaran dan penargetan yang efektif.

4. Kurangnya Pengujian dan Optimisasi

Pengujian dan optimisasi merupakan kunci sukses sebuah iklan. Tidak melakukan pengujian A/B berarti kehilangan kesempatan untuk memahami apa yang paling efektif. Optimisasi iklan berdasarkan data pengujian adalah langkah penting untuk meningkatkan performa. Tidak melakukan optimisasi berarti iklan Anda tidak berkembang dan tidak beradaptasi dengan perubahan pasar.

Menggunakan metode pengujian yang berbeda, seperti pengujian headline, konten, atau desain, sangat penting. Mengabaikan umpan balik dan data dari pengujian akan menyebabkan iklan menjadi stagnan. Penting untuk secara terus-menerus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi berdasarkan hasil pengujian.

Iklan yang berhasil adalah yang terus-menerus diperbaiki dan disesuaikan dengan tren dan preferensi audiens. Menggunakan analitik untuk mengukur kinerja iklan dan membuat keputusan berbasis data sangat penting. Mengabaikan tren pasar dan feedback dari audiens dalam proses optimisasi dapat menyebabkan iklan menjadi tidak relevan.

Perkaya wawasan: Apa Itu Cost Per Click? Dapatkan Formula & Cara Menghitung

5. Penempatan Iklan yang Tidak Strategis

Penempatan iklan yang salah dapat menyebabkan iklan tidak terlihat oleh target audiens yang tepat. Penting untuk memilih platform yang sesuai dengan karakteristik audiens target. Mengerti di mana audiens menghabiskan waktu mereka secara online adalah kunci dalam menentukan penempatan iklan.

Penempatan iklan yang tidak sesuai dengan konteks atau konten juga bisa menjadi masalah. Misalnya, iklan yang serius ditempatkan dalam konten yang ringan atau sebaliknya. Penempatan iklan yang kurang strategis bisa menyebabkan iklan diabaikan atau tidak efektif. Memahami algoritma dan cara kerja platform iklan digital penting untuk penempatan yang efektif.

Menggunakan tools analitik untuk memahami kinerja penempatan iklan sebelumnya dapat membantu dalam membuat keputusan penempatan di masa depan. Pemilihan waktu penayangan iklan juga berpengaruh. Misalnya, menayangkan iklan pada waktu di mana audiens target sedang aktif online. Iklan harus ditempatkan di lingkungan yang mendukung pesan dan tujuan iklan.

6. Kurangnya Call-to-Action (CTA) yang Kuat

Call-to-Action (CTA) yang lemah atau tidak jelas dapat mengurangi efektivitas iklan. CTA yang kuat dan jelas penting untuk mengarahkan audiens melakukan tindakan yang diinginkan. Tanpa CTA yang efektif, audiens mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah melihat iklan. CTA harus spesifik, menarik, dan relevan dengan konten iklan.

Menggunakan bahasa yang aktif dan mendesak bisa meningkatkan kemungkinan audiens mengambil tindakan. CTA harus disesuaikan dengan tujuan iklan, apakah itu mendorong pembelian, mendaftar newsletter, atau mengunjungi website. Pengujian berbagai versi CTA bisa membantu menemukan mana yang paling efektif.

Anda dan tim harus membuat CTA yang mudah dilihat dan dimengerti dalam desain iklan. Memastikan bahwa CTA berfungsi dengan baik di semua perangkat, termasuk mobile dan desktop, adalah penting. CTA yang menarik akan meningkatkan konversi dan ROI dari iklan.

7. Pengabaian terhadap Analisis Data

Mengabaikan analisis data adalah salah satu kesalahan terbesar dalam iklan digital. Data memberikan wawasan penting tentang kinerja iklan. Tanpa analisis data, sulit untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak. Penggunaan data untuk membuat keputusan strategis sangat penting. Analisis data memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku dan preferensi audiens.

Mengabaikan data berarti kehilangan kesempatan untuk memperbaiki dan memaksimalkan iklan. Data dapat membantu dalam menentukan target audiens, penempatan iklan, dan pesan yang efektif. Penggunaan alat analitik modern dapat memberikan insight yang berharga untuk pengambilan keputusan. Data historis juga penting untuk memahami tren dan pola sebelumnya.

Melakukan analisis kompetitif juga penting untuk memahami posisi pasar Anda. Data real-time dapat membantu dalam membuat penyesuaian cepat untuk meningkatkan kinerja iklan dan traffic-nya agar tidak boncos.

Bacaan terbaru: Membangun Branding Website Tingkatkan Kredibilitas, Caranya?

Bye-bye Iklan Boncos, Ini Trik Kelola Iklan di Google
Sumber foto: iStock

Trik Beriklan Anti Boncos di Google dan Meta

Bye-bye Iklan Boncos, Ini Trik Kelola Iklan di Google

Gunakan Keyword Research yang Tepat

Pemilihan kata kunci adalah pondasi dari iklan sukses di Google. Lakukan riset kata kunci yang menyeluruh untuk menemukan istilah yang paling relevan dengan bisnis Anda. Gunakan alat seperti Google Keyword Planner untuk mendapatkan insight tentang volume pencarian, kompetisi, dan tren kata kunci.

Fokus pada kata kunci long-tail yang lebih spesifik karena ini cenderung memiliki persaingan yang lebih rendah dan konversi yang lebih tinggi. Ingat, kata kunci yang Anda pilih harus mencerminkan niat pembelian atau minat audiens Anda. Pertimbangkan variasi kata kunci, termasuk sinonim dan terkait, untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Penting juga untuk memantau dan menyesuaikan kata kunci Anda berdasarkan performa iklan. Jangan lupa untuk menggunakan negative keywords untuk mencegah iklan muncul pada query yang tidak relevan. Mengoptimalkan kata kunci tidak hanya meningkatkan relevansi iklan Anda, tetapi juga efisiensi anggaran.

Optimalkan Landing Page Anda

Landing page adalah tempat di mana konversi terjadi, jadi pastikan halaman ini dioptimalkan. Desain harus bersih, profesional, dan sesuai dengan branding Anda. Pastikan pesan di landing page konsisten dengan iklan yang mengarah ke sana. Fokus pada user experience; halaman harus memuat dengan cepat, mudah dinavigasi, dan responsif untuk semua perangkat.

Gunakan judul yang menarik dan copy yang jelas dan persuasif. Sertakan call-to-action (CTA) yang jelas dan terlihat. Pastikan formulir kontak atau tombol pembelian mudah diakses dan tidak membingungkan.

Gunakan elemen visual seperti gambar atau video untuk meningkatkan keterlibatan. Lakukan pengujian A/B pada elemen-elemen yang berbeda di landing page untuk melihat apa yang paling efektif. Analisis data dari pengunjung halaman untuk terus melakukan peningkatan.

Manfaatkan Ekstensi Iklan

Ekstensi iklan di Google Ads memberikan kesempatan untuk memperluas informasi dalam iklan Anda. Ini termasuk ekstensi seperti link sitelink, ekstensi panggilan, lokasi, dan lainnya. Dengan menggunakan ekstensi ini, iklan Anda tidak hanya tampil lebih besar, tapi juga memberikan informasi tambahan yang berguna bagi pengguna.

Misalnya, ekstensi sitelink memungkinkan Anda untuk menambahkan link tambahan ke halaman-halaman spesifik di situs web Anda, yang sangat berguna jika Anda ingin mengarahkan trafik ke berbagai bagian situs Anda. Ekstensi panggilan sangat berguna untuk bisnis yang menginginkan panggilan langsung dari pelanggan. Ekstensi lokasi sangat penting bagi bisnis lokal, karena membantu pengguna menemukan lokasi bisnis Anda dengan lebih mudah. Memanfaatkan penggunaan ekstensi iklan ini dapat meningkatkan CTR (Click-Through Rate) dan visibilitas iklan Anda.

Anda juga harus memilih ekstensi yang paling relevan dengan tujuan bisnis Anda. Selain itu, pastikan informasi yang Anda berikan dalam ekstensi ini selalu terbaru dan akurat. Ekstensi iklan juga bisa memberikan insight tambahan tentang bagaimana orang berinteraksi dengan iklan Anda, yang bisa sangat berharga untuk pengoptimalan lebih lanjut.

Optimalkan untuk Mobile

Di era digital saat ini, penggunaan smartphone untuk browsing internet semakin meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa iklan dan landing page Anda dioptimalkan untuk mobile. Ini berarti bahwa desain harus responsif, memastikan bahwa tampilan dan pengalaman pengguna tetap konsisten dan mudah digunakan di semua ukuran layar.

Font dan tombol harus cukup besar untuk mudah dibaca dan diklik di layar kecil. Kecepatan pemuatan halaman juga sangat penting, karena pengguna mobile cenderung tidak sabar dan mungkin meninggalkan situs Anda jika memuat terlalu lambat. Gunakan alat seperti Google's Mobile-Friendly Test untuk memeriksa seberapa baik situs Anda bekerja di perangkat mobile. Selain itu, pertimbangkan perilaku pengguna mobile yang mungkin berbeda dari pengguna desktop.

Misalnya, mereka mungkin lebih cenderung mencari informasi kontak dengan cepat atau menginginkan proses checkout yang lebih sederhana dan lebih cepat. Mengoptimalkan iklan Anda untuk mobile tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga dapat meningkatkan konversi dan performa iklan secara keseluruhan. Jangan lupa untuk terus memantau dan menguji performa iklan mobile Anda dan membuat penyesuaian berdasarkan feedback dan data yang Anda terima.

Jangan dilewatkan! 7 Tips Menulis Cold Email agar Klien Jadi Loyal, Template Gratis

Trik Menjalankan Iklan Anti Boncos di Meta (Fb Ads/Instagram Ads)
Sumber foto: iStock

Trik Menjalankan Iklan Anti Boncos di Meta (Fb Ads/Instagram Ads)

Target Audiens yang Spesifik dan Relevan

Di platform Meta (Facebook Ads atau Instagram ads), targeting audiens adalah kunci. Gunakan alat targeting yang canggih yang ditawarkan oleh Facebook untuk menyempurnakan audiens Anda. Anda bisa menargetkan berdasarkan lokasi, demografi, minat, perilaku, dan bahkan koneksi. Manfaatkan lookalike audiences untuk menjangkau orang-orang yang mirip dengan pelanggan Anda yang sudah ada.

Jangan terlalu umum dalam targeting; semakin spesifik target audiens, semakin besar kemungkinan iklan akan relevan dan efektif. Pertimbangkan menggunakan custom audiences yang bisa dibuat dari data pelanggan Anda sendiri.

Ini bisa termasuk orang-orang yang sudah berinteraksi dengan situs web Anda atau aplikasi mobile. Targeting yang tepat membantu mengurangi pemborosan anggaran dan meningkatkan peluang konversi.

Gunakan Berbagai Format Iklan

Meta menawarkan berbagai format iklan, jadi manfaatkan ini untuk keuntungan Anda. Iklan gambar sederhana bisa efektif, tetapi jangan ragu untuk bereksperimen dengan format lain seperti video, carousel, atau stories. Video sering kali lebih menarik dan menghasilkan engagement yang lebih tinggi.

Carousel ads memungkinkan Anda untuk menampilkan beberapa gambar atau video dalam satu ads, ideal untuk menunjukkan berbagai produk atau fitur dari suatu produk. Stories ads menawarkan format yang lebih immersive dan interaktif.

Gunakan format ads yang berbeda untuk mengetahui mana yang paling efektif dengan audiens Anda. Eksperimen dengan konten kreatif dan berbeda untuk menarik perhatian audiens. Pastikan konten ads Anda selaras dengan preferensi audiens dan channel yang digunakan.

Gunakan Retargeting secara Efektif

Retargeting adalah teknik yang sangat efektif di channel Meta. Ini memungkinkan Anda menargetkan kembali pengguna yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya, baik itu melalui kunjungan website, interaksi di media sosial, atau melalui pembelian sebelumnya. Teknik ini sangat efektif karena Anda beriklan kepada orang yang sudah menunjukkan minat pada produk atau jasa Anda.

Gunakan Pixel Facebook untuk melacak pengunjung situs web dan membuat custom audiences berdasarkan perilaku mereka. Misalnya, Anda bisa menargetkan pengguna yang telah menambahkan produk ke keranjang tetapi tidak melanjutkan ke pembelian. Pesan ads untuk retargeting ini harus disesuaikan agar relevan dengan pengalaman sebelumnya dari audiens tersebut.

Misalnya, jika seseorang telah melihat produk tertentu di situs web Anda, tampilkan ads yang menampilkan produk yang sama atau produk serupa. Anda juga bisa menawarkan insentif seperti diskon atau pengiriman gratis untuk mendorong mereka kembali dan menyelesaikan pembelian.

Retargeting tidak hanya meningkatkan kesempatan untuk konversi tetapi juga membantu membangun loyalitas merek, karena Anda terus berinteraksi dengan audiens yang sama. Pastikan untuk tidak terlalu sering menargetkan ulang audiens yang sama agar tidak terkesan mengganggu atau invasif. Menggunakan retargeting dengan bijak dapat sangat meningkatkan efektivitas kampanye ads Anda.

Manfaatkan Data dan Analitik

Data dan analitik adalah aset berharga dalam beriklan di channel Meta. Gunakan data ini untuk memahami perilaku audiens, preferensi mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan ads Anda. Facebook Insights menyediakan banyak informasi tentang demografi audiens Anda, kapan mereka paling aktif, jenis konten apa yang paling menarik bagi mereka, dan banyak lagi.

Gunakan informasi ini untuk mengoptimalkan ads Anda. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa audiens Anda paling aktif pada waktu tertentu dalam sehari, jadwalkan ads Anda untuk tampil pada waktu itu. Jika jenis konten tertentu mendapat respons yang lebih baik, coba gunakan format yang serupa dalam ads Anda. Menggunakan data untuk membuat keputusan yang lebih informasi dapat meningkatkan efektivitas ads Anda dan membantu mengurangi pemborosan anggaran.

Selain itu, uji berbagai aspek ads Anda, seperti gambar, copy, dan CTA, dan gunakan analitik untuk menentukan apa yang paling efektif. Terus pantau dan sesuaikan strategi ads Anda berdasarkan data yang Anda terima untuk memastikan bahwa ads Anda tetap relevan dan efektif.

Baca juga: Apa Itu Brand Equity? Elemen, Manfaat, Fungsi, & Contoh Brand

trik berjualan dan beriklan di marketplace
Sumber foto: iStock

Trik Berjualan dan Beriklan di Marketplace

Beriklan di marketplace seperti iklan Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada memerlukan strategi khusus agar iklan Anda efektif dan tidak mengalami kerugian. Berikut kami paparkan pula trik beriklan anti boncos di marketplace:

Pahami Algoritma Marketplace

Setiap marketplace memiliki algoritma tersendiri yang menentukan bagaimana produk ditampilkan. Pahami faktor-faktor yang memengaruhi visibilitas produk di channel tersebut. Ini mungkin termasuk rating dan review produk, sejarah penjualan, relevansi produk terhadap pencarian pengguna, dan keaktifan toko.

Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dan praktik terbaik yang disarankan oleh masing-masing marketplace. Misalnya, secara rutin mengupdate listing produk Anda bisa membantu dalam meningkatkan visibilitas di beberapa channel.

Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul dan deskripsi produk agar mudah ditemukan oleh algoritma pencarian. Seringkali, algoritma juga memberi peringkat lebih tinggi pada penjual yang responsif dan memiliki layanan pelanggan yang baik.

Gunakan Foto dan Deskripsi Produk yang Berkualitas

Foto produk yang berkualitas tinggi dan deskripsi yang jelas dan lengkap adalah kunci untuk menarik perhatian pembeli. Foto harus menunjukkan produk dari berbagai sudut dan dalam kondisi nyata.

Deskripsi produk harus lengkap, termasuk spesifikasi, manfaat, dan informasi penting lainnya. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan pastikan untuk menyertakan kata kunci yang relevan untuk pencarian.

Selain itu, manfaatkan fitur seperti FAQ untuk menjawab pertanyaan umum pembeli sebelum mereka bertanya. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga dapat mengurangi jumlah pertanyaan yang perlu Anda tanggapi secara langsung.

Optimasi untuk Mobile

Mayoritas pengguna marketplace menggunakan perangkat mobile untuk berbelanja. Pastikan listing produk Anda dioptimalkan untuk tampilan mobile. Ini termasuk memastikan gambar dan teks terlihat jelas pada layar yang lebih kecil.

Periksa tampilan listing Anda di berbagai perangkat untuk memastikan konsistensi dan keterbacaan. Juga, ingat bahwa pengguna mobile cenderung memiliki rentang perhatian yang lebih pendek, jadi buatlah pesan Anda singkat, padat, dan menarik.

Manfaatkan Program Iklan Marketplace

Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada menawarkan program iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas produk. Gunakan fitur ini untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik. Contohnya, Anda bisa menargetkan pengguna yang telah mencari produk serupa atau memiliki riwayat pembelian yang relevan.

Sesuaikan anggaran iklan Anda berdasarkan kinerja dan ROI. Mulai dengan anggaran kecil, uji kinerja iklan, dan tingkatkan investasi di iklan yang menunjukkan hasil yang baik. Pantau metrik seperti klik, tayangan, CTR (Click-Through Rate), dan konversi untuk menilai efektivitas peluang iklan Anda.

Lakukan Promosi dan Diskon Secara Strategis

Promosi dan diskon dapat meningkatkan penjualan dan menarik perhatian pada produk Anda. Namun, penting untuk melakukannya secara strategis agar tidak mengurangi margin keuntungan Anda secara signifikan. Tentukan produk yang tepat untuk promosi, misalnya produk dengan stok tinggi atau produk baru yang ingin Anda perkenalkan ke pasar.

Gunakan diskon terbatas waktu untuk menciptakan rasa urgensi. Selain itu, berpartisipasi dalam acara khusus atau sale besar yang diadakan oleh marketplace dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan.

Kesimpulan

Memahami berbagai faktor yang menyebabkan ads boncos dan menerapkan strategi iklan yang tepat adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di dunia digital marketing.

Setiap aspek yang telah kita bahas merupakan langkah penting untuk menyusun strategi Anda. Terapkanlah tips anti boncos ini dalam kampanye ads Anda dan lihat bagaimana transformasi ini dapat meningkatkan efektivitas dan ROI dari setiap ads yang Anda luncurkan.

Ingat, keberhasilan ads bukan hanya tentang bersinar terang, tetapi lebih tentang bersinar dengan cara yang benar dan efektif.

digital marketing agency jakarta - sab digital marketing agency
Sumber foto: aset SAB

Kami menyadari, implementasi Google/Meta Ads bukanlah pekerjaan yang mudah dan memerlukan keahlian khusus. SAB Digital Marketing Agency, dengan pengalaman dan kompetensi yang telah terbukti, siap menjadi partner Anda dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Kami tidak hanya membantu meningkatkan traffic ads Anda, tetapi juga fokus pada peningkatan konversi sales yang signifikan.

Melalui layanan Google/Meta Ads dan strategi Search Engine Marketing (SEM) yang inovatif, kami telah berhasil meningkatkan konversi klien kami hingga 50% dalam waktu 3 bulan. Kinerja ini bukan hanya angka, tetapi bukti nyata komitmen kami dalam membantu bisnis Anda tumbuh.

Percayakan ads campaign Anda kepada SAB Digital Marketing Agency dan lihat transformasi nyata dalam strategi digital marketing Anda selama 3 bulan pertama! Konsultasikan kebutuhan Anda terkait periklanan digital bersama kami dengan cara klik di sini.

Bacaan berikutnya: SEM 101: Memahami Contoh dan Strategi Search Engine Marketing

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down