Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
brand equity

Apa Itu Brand Equity? Elemen, Manfaat, Fungsi, & Contoh Brand

January 11, 2024
No comments
Share

Brand equity, atau ekuitas merek, merupakan konsep penting dalam ranah bisnis dan marketing. Secara sederhana, brand equity mengacu pada nilai yang ditambahkan oleh suatu merek pada produk atau jasa melebihi atribut fungsionalnya.

Pemahaman terhadap elemen, manfaat, fungsi, tahapan, dan contoh nyata brand equity sangat penting bagi bisnis yang ingin menciptakan dampak yang berkelanjutan di pasar yang penuh dengan tantangan.

pahami brand equity
Sumber foto: iStock

Pengertian - Pahami Brand Equity

Brand equity adalah nilai tambahan yang diberikan kepada produk dan layanan tertentu melalui mereknya. Konsep ini penting dalam pemasaran dan manajemen merek karena menekankan pada bagaimana kesadaran merek, persepsi, dan meningkatkan loyalty konsumen sehingga bisa mempengaruhi nilai ekonomi sebuah merek. Simak selengkapnya di bawah ini!

Elemen Dasar Brand Equity

Pada dasarnya, brand equity terbentuk dari beberapa elemen kunci. Pertama, adalah kesadaran merek (brand awareness), yang mengacu pada seberapa familiar konsumen dengan merek tersebut. Kesadaran merek yang tinggi seringkali dianggap sebagai indikasi keberhasilan dalam menciptakan brand identity yang kuat dan dikenali. Kedua, adalah asosiasi merek (brand association), yaitu pikiran dan perasaan yang muncul di benak konsumen ketika merek tersebut disebut. Asosiasi terhadap brand yang positif dan kuat dapat memengaruhi kepercayaan dan loyalty konsumen.

Ketiga, adalah persepsi kualitas (perceived quality), yang berkaitan dengan bagaimana konsumen menilai kualitas product atau service yang dikaitkan dengan merek. Persepsi ini berkenaan dengan persepsi pelanggan terhadap suatu merek. Juga tentunya persepsi pelanggan kualitas yang tinggi dapat memengaruhi harga yang konsumen bersedia bayar. Keempat, adalah brand loyalty, di mana konsumen secara konsisten memilih merek tertentu atas pesaingnya. Loyalty ini tidak hanya memengaruhi penjualan berulang tetapi juga menurunkan biaya pemasaran dan mengurangi nilai merek (brand value).

Terakhir, kelima, brand equity memiliki dampak finansial yang signifikan bagi sebuah perusahaan. Merek dengan brand equity yang tinggi sering kali dapat memasarkan produknya dengan harga premium, memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, dan memiliki daya tawar yang lebih kuat dengan distributor dan pengecer. Selain itu, brand equity yang kuat dapat memberikan perlindungan terhadap persaingan pasar dan perubahan preferensi konsumen.

Sedang trending: Marketing Campaign B2B-B2C: Strategi & Contoh Marketing Campaign

manfaat brand equity
Sumber foto: iStock

Manfaat Brand Equity

Manfaat brand equity sangat jelas dalam dunia bisnis, terutama dalam meningkatkan posisi dan keberhasilan sebuah merek di pasar. Beberapa manfaat utama dari brand equity terhadap nilai produk meliputi:

  1. Peningkatan kesetiaan pelanggan (customer loyalty): Merek dengan brand equity yang tinggi cenderung memiliki pelanggan yang lebih setia. Kesetiaan ini berkembang dari kepercayaan dan pengalaman positif yang konsisten, yang pada gilirannya mengurangi biaya pemasaran untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan dari pembelian berulang.
  2. Kemampuan memasang harga premium: Ekuitas brand yang unggul memberikan kemampuan untuk memasang harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing. Pelanggan cenderung membeli produk dari brand yang dipercayainya meskipun harus membayar lebih dari merek kompetitor.
  3. Keunggulan kompetitif: Merek yang memiliki brand equity yang baik lebih mudah dikenali dan sering kali dianggap lebih unggul daripada pesaing. Ini membantu dalam mempertahankan posisi pasar saat menghadapi persaingan kompetitornya.
  4. Perlindungan dalam krisis: Merek dengan ekuitas brand biasanya lebih tahan terhadap krisis. Kesetiaan dan kepercayaan yang telah dibangun membantu mereka mempertahankan pelanggan bahkan ketika terjadi masalah atau kesalahan.
  5. Efektivitas pemasaran yang lebih baik: Kampanye pemasaran untuk merek dengan brand equity yang kuat cenderung lebih efektif karena adanya kesadaran dan persepsi positif yang telah ada. Ini berarti bahwa setiap investasi dalam pemasaran memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi.
  6. Ekstensi merek yang lebih mudah: Brand equity yang memiliki citra kemudahan yang lebih besar dalam memperluas lini produk mereka. Konsumen cenderung lebih terbuka untuk mencoba produk baru dari merek yang sudah mereka kenal dan percayai.
  7. Peningkatan kekuatan tawar dengan retailer: Merek yang kuat sering memiliki kekuatan tawar yang lebih baik dengan retailer karena mereka membawa lebih banyak lalu lintas dan permintaan dari konsumen.
  8. Meningkatkan nilai perusahaan: Brand equity yang tinggi dapat secara jelas meningkatkan nilai keseluruhan perusahaan. Ini karena merek yang kuat sering kali dilihat sebagai aset berharga yang dapat menarik investor dan mitra bisnis.
  9. Pembentukan identitas merek yang kuat: Membangun brand equity membantu dalam menciptakan brand identity yang jelas dan kuat, yang penting dalam komunikasi dengan pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.
  10. Resonansi emosional dengan konsumen: Brand equity yang unggul sering terkait dengan koneksi emosional yang kuat dengan konsumen. Ini menciptakan hubungan yang lebih dalam yang melampaui transaksi komersial biasa.

Bacaan terbaru: Mengenal Apa Itu Cookie Browser di Website, Bahasan Terlengkap!

tahapan brand equity
Sumber foto: iStock

Tahapan Brand Equity

Brand equity dibangun melalui serangkaian tahapan yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Memahami tahapan ini penting bagi setiap bisnis yang ingin mengembangkan dan mempertahankan merek yang kuat. Berikut adalah tahapan utama dalam pembentukan brand equity:

Pertama diawali dengan pembangungn brand awareness. Tahap awal ini berfokus pada penciptaan kesadaran tentang merek di antara sasaran audiens. Branding ini melibatkan memastikan bahwa konsumen mengenali dan mengingat merek. Kesadaran merek bisa dibangun melalui berbagai strategi pemasaran dan periklanan, termasuk iklan online, media sosial, event, dan promosi.

Setelah kesadaran merek terbentuk, langkah selanjutnya adalah mengembangkan asosiasi yang kuat dan positif dengan merek tersebut. Asosiasi ini bisa berkaitan dengan kualitas produk, layanan pelanggan, identitas visual (seperti logo dan warna), atau nilai-nilai yang dianut oleh merek. Kunci di sini adalah konsistensi dan relevansi dengan sasaran pasar.

Berikutnya, Anda bisa beralih ke perceived quality, persepsi kualitas merujuk pada penilaian konsumen terhadap standar produk atau layanan merek tersebut. Ini tidak selalu berdasarkan customer experience secara langsung, tetapi bisa juga dipengaruhi oleh asosiasi merek, reputasi, business value, dan rekomendasi dari orang lain. Kualitas yang dirasakan tinggi dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas merek.

Selanjutnya, menuju pada tahap loyalitas konsumen. Tahap ini terjadi ketika konsumen secara konsisten memilih merek Anda daripada kompetitor karena mereka merasa puas dengan produk atau layanan. Loyalty brand berarti bahwa pelanggan akan terus membeli dari merek tersebut dan seringkali kurang sensitif terhadap harga. Membangun loyalty brand membutuhkan kualitas produk yang konsisten, layanan pelanggan yang baik, dan terkadang program loyalty atau insentif.

Terakhir, paling krusial, yaitu brand equity. Pada tahap ini, semua elemen sebelumnya – kesadaran merek, asosiasi, persepsi kualitas, dan loyalty – bersatu untuk membentuk brand equity yang baik. Ini adalah nilai tambah yang diberikan oleh merek kepada product atau service. Ekuitas brand yang tinggi berarti menggambarkan nilai merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif yang kuat, dapat memasang harga eksklusif, dan memiliki basis pelanggan yang setia.

Jangan dilewatkan! Cara Meningkatkan Traffic Website: 10 Strategi dan Tips Terbaik

contoh brand equity
Sumber foto: iStock

Contoh Brand Equity

Contoh brand equity dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia:

  1. Gojek
    • Kesadaran Merek: Gojek sangat dikenal di Indonesia sebagai aplikasi layanan on-demand dan ride-hailing.
    • Asosiasi Merek: Dikenal dengan layanan yang mudah, inovatif, dan multifungsi. Gojek tidak hanya menyediakan transportasi, tetapi juga layanan antar makanan, pembayaran digital, dan banyak lagi.
    • Persepsi Kualitas: Gojek dianggap sebagai perusahaan yang tepercaya, dengan aplikasi yang user-friendly dan layanan pelanggan yang baik.
    • Loyalty Brand: Gojek telah berhasil membangun basis pelanggan yang setia di Indonesia, banyak dari mereka yang bergantung pada berbagai layanan yang ditawarkan oleh aplikasi ini.
    • Nilai Tambah: Brand equity Gojek telah memungkinkannya untuk berkembang pesat dan masuk ke berbagai sektor pasar, seperti layanan keuangan dan e-commerce.
  2. Indomie
    • Kesadaran Merek: Indomie adalah salah satu merek yang meluncurkan produk mi instan terkemuka di Indonesia dan telah menjadi nama di kalangan rumah tangga.
    • Asosiasi Merek: Dikaitkan dengan rasa yang enak, kenyamanan, dan harga yang terjangkau. Indomie juga dikenal dengan berbagai rasa uniknya yang sesuai dengan selera lokal.
    • Persepsi Kualitas: Meskipun sebagai produk mi instan, Indomie dianggap memiliki kualitas dan rasa yang konsisten.
    • Loyalty Merek: Indomie memiliki basis pelanggan yang sangat loyal, baik di dalam maupun luar negeri.
    • Nilai Tambah: Brand equity Indomie memungkinkannya untuk mendominasi pasar mi instan di Indonesia dan memperluas pasar secara global.
  3. Samsung
    • Kesadaran Merek yang Tinggi: Adalah nama yang sangat dikenal di seluruh dunia. Logo dan merek ini langsung dikenali, yang menunjukkan tingkat kesadaran merek yang sangat tinggi.
    • Asosiasi Merek yang Positif: Brand ini sering dikaitkan dengan inovasi, teknologi canggih, dan kualitas. Merek ini telah berhasil memposisikan dirinya bersaing sebagai pemimpin dalam industri elektronik, terutama dalam segmen smartphone dan peralatan rumah tangga.
    • Persepsi Kualitas yang Kuat: Brand memiliki seperti ponsel, televisi, dan peralatan rumah tangga, dikenal memiliki kualitas yang baik. Ini memperkuat citra mereknya sebagai produsen perangkat yang andal dan tahan lama.
    • Loyalitas Pelanggan: Telah berhasil membangun basis pelanggan yang loyal, terutama di pasar smartphone. Meskipun menghadapi persaingan yang ketat dari merek lain seperti Apple, customer loyalty & brand asset tetap kuat, yang ditunjukkan melalui penjualan berulang dan rekomendasi positif.
    • Pasar Global yang Luas: Sukses menembus pasar global, menjual produknya di hampir setiap negara di dunia. Merek ini tidak hanya kuat di Korea Selatan asalnya, tetapi juga di pasar-pasar besar seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
  4. Bukalapak
    • Kesadaran Merek: Bukalapak adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
    • Asosiasi Merek: Dikaitkan dengan platform yang ramah pengguna, beragam produk, dan kepercayaan pelanggan.
    • Persepsi Kualitas: Bukalapak dianggap sebagai platform belanja online yang andal dengan layanan pelanggan yang baik.
    • Loyalitas Merek: Bukalapak telah berhasil membangun ekuitas merek dan pelanggan yang setia, terutama karena antarmuka yang mudah digunakan dan layanan pelanggan yang responsif.
    • Nilai Tambah: Bukalapan memiliki ekuitas yang bisa memperkuat posisinya di pasar e-commerce Indonesia yang kompetitif.

Bacaan selinier: Apa Itu Brand Image Dan Bagaimana Contohnya?

cara membangun brand equity
Sumber foto: iStock

Cara Membangun Brand Equity

Membangun brand equity adalah proses yang strategis dan memerlukan usaha berkelanjutan. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengembangkan brand equity, terutama dalam konteks bisnis seperti di Indonesia:

  • Pemahaman Pasar dan Audiens Target:
    • Pelajari demografi, kebutuhan, dan keinginan audiens target Anda.
    • Pahami pasar lokal, termasuk budaya, tren, dan preferensi konsumen.
  • Pengembangan Identitas Merek yang Kuat:
    • Buat logo, tagline, dan elemen visual yang menarik dan mudah diingat.
    • Pastikan brand identity mencerminkan nilai dan proposisi nilai bisnis Anda.
  • Kualitas Product atau Service:
    • Fokus pada penyediaan produk atau layanan berkualitas tinggi.
    • Berikan perhatian khusus pada kontrol kualitas dan inovasi.
  • Strategi Marketing Komunikasi yang Efektif:
    • Gunakan berbagai saluran pemasaran (digital, cetak, TV, dll) untuk meningkatkan kesadaran merek.
    • Buat konten yang menarik dan relevan dengan audiens target Anda.
  • Pengalaman Pelanggan yang Konsisten dan Memuaskan:
    • Pastikan setiap interaksi dengan pelanggan meninggalkan kesan yang positif.
    • Investasikan dalam layanan pelanggan yang baik dan tanggapi umpan balik pelanggan secara proaktif.
  • Membangun Asosiasi Merek Positif:
    • Kaitkan merek Anda dengan atribut positif seperti keandalan, inovasi, atau tanggung jawab sosial.
    • Pertimbangkan kemitraan atau sponsor yang meningkatkan citra merek.
  • Manfaatkan Media Sosial dan Pemasaran Digital:
    • Bangun kehadiran online yang kuat melalui media sosial, SEO, dan pemasaran konten.
    • Gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun komunitas.
  • Program Loyalitas dan Penghargaan:
    • Buat program loyalitas untuk menghargai pelanggan setia.
    • Lakukan promosi dan penawaran khusus untuk meningkatkan customer retention (retensi pelanggan).
  • Analisis dan Adaptasi:
    • Gunakan data dan analitik untuk memahami keberhasilan strategi Anda.
    • Adaptasi dan sesuaikan strategi Anda berdasarkan tren pasar dan umpan balik pelanggan.

Perkaya wawasan: Begini Cara Terbaik Menanggapi Komplain Pelanggan Bisnis Anda

Penutup

Sebagai kesimpulannya, memahami hakiki dari brand equity adalah salah satu hal yang krusial bagi setiap merek yang ingin mencapai kesuksesan yang langgeng. Elemen, manfaat, fungsi, tahapan, dan beragam contoh merek yang ada menunjukkan sifat yang kompleks dari konsep ini. 

Dengan merintis brand equity yang tegas, bisnis dapat membina hubungan yang lebih dalam dengan audiensnya, membentuk loyalitas, dan pada akhirnya, menonjol di pasar yang penuh dengan persaingan.

Melalui eksplorasi mendalam terhadap kompleksitas brand equity, jelaslah bahwa ini bukan hanya istilah bisnis; melainkan sebuah jalan untuk membentuk warisan yang abadi bagi sebuah merek dalam lanskap perdagangan yang dinamis.

digital marketing agency jakarta - sab digital marketing agency
Sumber foto: iStock

SAB Digital Marketing Agency adalah jasa pemasaran digital sekaligus mitra bisnis Anda untuk pertumbuhan online Anda.

Kami menawarkan solusi komprehensif, termasuk lead generation, cold-warm email, pengembangan landing page, SEO, dan periklanan daring. Itu semua disesuaikan untuk meningkatkan sales pipeline dan conversion lead Anda. Bergabunglah dengan kami untuk memaksimalkan visibilitas bisnis Anda dan mewujudkan goals bisnis di ranah era digitalisasi.

Hubungi tim kami hari ini atau langsung menjadwalkan konsultasi gratis dengan para expert SAB dengan cara klik di sini.

Bacaan berikutnya: Lead Generation untuk Strategi Marketing 2024, Bagaimana Itu?

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down