Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
bisnis franchise

Bisnis Franchise, Apakah Benar Menjadi Profit Bisnis Menjanjikan?

May 29, 2023
No comments
Share
bisnis franchise

Bisnis franchise telah menjadi salah satu model bisnis yang semakin populer di tengah perkembangan industri saat ini. Dengan menawarkan hak penggunaan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan dari pemilik waralaba, bisnis franchise menjanjikan potensi keuntungan yang menarik bagi para calon pengusaha.

Namun, seberapa benar bahwa bisnis franchise dapat menjadi sumber profit yang menjanjikan? Apakah investasi awal yang tinggi dan ketergantungan pada pemilik waralaba benar-benar sebanding dengan potensi pendapatan yang dapat diperoleh?

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam tentang keuntungan dan tantangan dalam bisnis franchise, serta mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitasnya. Dengan pemahaman yang lebih komprehensif, para calon pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi sebelum terlibat dalam bisnis franchise.

Bisnis franchise memang menawarkan peluang yang menarik, namun tidak ada jaminan kesuksesan. Keberhasilan bisnis franchise bergantung pada strategi yang tepat, manajemen yang efektif, dan kualitas pelaksanaan. Mari kita telusuri bersama-sama apakah bisnis franchise benar-benar menjadi sumber profit bisnis yang menjanjikan.

bisnis franchise

Mengenal Bisnis Franchise

Bisnis franchise adalah model bisnis di mana pemilik waralaba memberikan hak kepada pihak lain untuk menjual produk atau layanan mereka dengan menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan yang telah ditetapkan. Pihak yang menerima hak ini disebut sebagai "franchisee" atau "pemegang waralaba."

Bisnis franchise menawarkan sejumlah keuntungan bagi kedua belah pihak. Bagi franchisee, mereka dapat memanfaatkan merek yang sudah dikenal dan teruji, serta mendapatkan dukungan dan bimbingan dari pemilik waralaba dalam menjalankan bisnis. Mereka juga dapat memanfaatkan sistem operasional yang telah terbukti efektif dan dapat mengurangi risiko dalam memulai bisnis baru.

Sementara itu, bagi pemilik waralaba, bisnis franchise memungkinkan mereka untuk memperluas jangkauan bisnis mereka tanpa harus mengeluarkan modal sendiri. Mereka juga dapat mengumpulkan pendapatan dari royalti dan pembelian produk oleh franchisee. Selain itu, dengan memiliki banyak gerai yang tersebar luas, pemilik waralaba dapat memperkuat kehadiran merek mereka di pasar.

bisnis franchise

Cara Memulai Bisnis Franchise

Proses memulai bisnis franchise melibatkan beberapa tahapan. Pertama, franchisee harus mengajukan permohonan kepada pemilik waralaba dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Setelah permohonan disetujui, franchisee harus membayar biaya lisensi dan menerima pelatihan serta panduan mengenai operasional bisnis.

Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi franchisee, penting bagi calon pengusaha untuk melakukan riset yang baik. Mereka perlu memahami model bisnis, persyaratan keuangan, dan dukungan yang ditawarkan oleh pemilik waralaba. Analisis pasar juga penting untuk memastikan potensi keberhasilan bisnis franchise di lokasi yang dipilih.

Selain itu, franchisee harus memperhatikan perjanjian waralaba yang ditandatangani. Perjanjian ini mencakup berbagai hal, seperti durasi kontrak, biaya yang harus dibayar, hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta aturan operasional yang harus diikuti.

Dalam bisnis franchise, kolaborasi antara pemilik waralaba dan franchisee menjadi kunci kesuksesan. Keduanya harus saling bekerja sama, berkomunikasi, dan menjaga reputasi merek dagang. Dengan menjalankan bisnis franchise dengan baik, baik pemilik waralaba maupun franchisee dapat mencapai keberhasilan dan pertumbuhan yang saling menguntungkan.

bisnis franchise

Keunggulan dan Kelemahan Bisnis Franchise

Bisnis franchise memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk terlibat dalam model bisnis ini.

Keunggulan Bisnis Franchise

  1. Merek yang Terkenal: Franchise dapat memanfaatkan merek yang sudah dikenal dan teruji di pasaran. Ini memberi mereka keuntungan dalam memasarkan produk atau layanan karena konsumen sudah akrab dengan merek tersebut.
  2. Sistem Operasional yang Teruji: Bisnis franchise biasanya menyediakan sistem operasional yang telah teruji dan terbukti efektif. Franchisee mendapatkan panduan dan pelatihan dalam menjalankan bisnis, yang dapat mengurangi risiko kesalahan dan mempercepat pembelajaran.
  3. Dukungan dan Bimbingan: Franchisee mendapatkan dukungan dan bimbingan dari pemilik waralaba. Ini bisa berupa pelatihan, pemasaran, manajemen inventaris, atau aspek lain dari operasional bisnis. Dukungan ini membantu franchisee dalam mengelola bisnis dengan lebih baik.
  4. Riset Pasar: Dalam bisnis franchise, pemilik waralaba seringkali telah melakukan riset pasar yang komprehensif. Franchisee dapat memanfaatkan penelitian ini untuk mengetahui profil target pasar, kebutuhan pelanggan, dan tren industri yang relevan. Ini meminimalkan risiko bisnis yang mendasarinya.
  5. Keuntungan Skala: Dengan memiliki banyak gerai atau unit franchise yang tersebar luas, pemilik waralaba dapat memanfaatkan keuntungan skala. Ini mencakup pengadaan bahan baku dengan harga lebih baik, penghematan biaya pemasaran, dan kekuatan tawar-menawar yang lebih besar dengan pemasok.

Kelemahan Bisnis Franchise

  1. Biaya Awal yang Tinggi: Memulai bisnis franchise melibatkan biaya awal yang signifikan. Franchisee harus membayar biaya lisensi, royalti berkala, dan mungkin juga membeli inventaris awal. Biaya ini bisa menjadi hambatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan modal.
  2. Ketergantungan pada Pemilik Waralaba: Franchise harus mematuhi aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh pemilik waralaba. Mereka memiliki keterbatasan dalam mengubah atau mengadaptasi produk, sistem, atau strategi pemasaran. Ketergantungan ini bisa membatasi inovasi dan kreativitas bisnis franchise.
  3. Pembagian Keuntungan: Franchise harus membayar royalti dan mungkin juga biaya pemasaran kepada pemilik waralaba. Hal ini mengurangi margin keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Franchisee juga bisa merasa kurang fleksibel dalam menentukan harga jual produk atau layanan mereka.
  4. Kontrol yang Terbatas: Franchise harus mengikuti pedoman operasional dan standar yang ditetapkan oleh pemilik waralaba. Mereka memiliki keterbatasan dalam mengambil keputusan penting terkait bisnis mereka. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya kontrol dan otonomi.
  5. Resiko Reputasi: Jika ada satu unit franchise yang melakukan kesalahan atau mengalami masalah, hal tersebut dapat mempengaruhi reputasi merek secara keseluruhan. Franchise harus berhati-hati dalam menjaga kualitas dan layanan agar tidak merugikan reputasi merek.
bisnis franchise

Tantangan Menjalankan Bisnis Franchise

Menjalankan bisnis franchise tidak terlepas dari tantangan-tantangan tertentu yang perlu dihadapi oleh para pemilik franchisee. Berikut adalah beberapa tantangan yang umum dihadapi dalam menjalankan bisnis franchise:

  1. Keuangan - Memulai bisnis franchise melibatkan biaya awal yang tinggi, termasuk biaya lisensi, royalti, inventaris, dan biaya pemasaran. Franchisee harus mengelola keuangan mereka dengan bijaksana, termasuk dalam hal mengatur modal awal, menghadapi fluktuasi pendapatan, dan mengelola arus kas.
  2. Pengaturan Lokasi - Menemukan lokasi yang tepat merupakan tantangan penting dalam bisnis franchise. Franchisee perlu melakukan riset pasar yang baik, menganalisis demografi, persaingan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi keberhasilan lokasi bisnis mereka. Menyewa atau membeli tempat yang sesuai dan strategis dapat mempengaruhi performa bisnis.
  3. Ketergantungan pada Pemilik Waralaba - Meskipun memiliki keuntungan dalam merek yang sudah dikenal, franchisee juga memiliki keterbatasan dalam mengubah atau mengadaptasi bisnis mereka. Mereka harus mematuhi standar operasional dan pedoman yang ditetapkan oleh pemilik waralaba. Ketergantungan ini dapat membatasi kreativitas dan fleksibilitas dalam mengelola bisnis.
  4. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan - Menjalankan bisnis franchise melibatkan pengelolaan tim karyawan. Franchisee perlu memastikan bahwa karyawan mereka menerima pelatihan yang diperlukan untuk menjalankan operasional dengan efektif dan memberikan pelayanan berkualitas kepada pelanggan. Mencari, melatih, dan mempertahankan karyawan yang berkualitas bisa menjadi tantangan tersendiri.
  5. Pemasaran dan Persaingan - Meskipun memiliki merek yang sudah dikenal, franchisee tetap perlu melakukan upaya pemasaran untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik bisnis mereka. Mereka juga harus bersaing dengan bisnis sejenis di daerah sekitar mereka. Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan berbeda menjadi penting dalam menghadapi persaingan.
  6. Pengawasan dan Konsistensi - Franchisee harus memastikan agar standar operasional yang ditetapkan oleh pemilik waralaba dipatuhi dengan konsisten. Hal ini meliputi kualitas produk atau layanan, pengalaman pelanggan, manajemen inventaris, dan proses operasional lainnya. Memastikan kualitas dan konsistensi yang tinggi di seluruh unit franchise bisa menjadi tantangan yang signifikan.
  7. Perubahan di Industri - Bisnis franchise harus mampu beradaptasi dengan perubahan tren dan perkembangan di industri mereka. Teknologi baru, perubahan regulasi, atau pergeseran preferensi pelanggan dapat mempengaruhi bisnis franchise. Franchisee harus proaktif dalam mengidentifikasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
bisnis franchise

Cara Menghitung Keuntungan Bisnis Franchise

Menghitung keuntungan bisnis franchise melibatkan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat digunakan untuk menghitung perkiraan keuntungan bisnis franchise:

Biaya Awal

Pertama, tentukan biaya awal yang diperlukan untuk membeli lisensi waralaba atau membuka unit franchise. Biaya ini dapat mencakup biaya lisensi, royalti, inventaris, peralatan, renovasi, dan biaya lainnya yang terkait dengan memulai bisnis franchise.

Pendapatan

Kedua, hitung pendapatan yang diharapkan dari bisnis franchise Anda. Ini dapat mencakup penjualan produk atau layanan, layanan tambahan, atau pendapatan dari sumber lain seperti royalti dari unit franchise lain yang Anda miliki.

Biaya Operasional

Ketiga, identifikasi semua biaya operasional yang terkait dengan bisnis franchise Anda. Ini meliputi biaya sewa atau hipotek, gaji karyawan, biaya pemasaran, persediaan, utilitas, asuransi, biaya perawatan dan perbaikan, serta biaya administrasi.

Biaya Waralaba

Keempat, periksa perjanjian waralaba untuk mengetahui biaya yang harus Anda bayarkan kepada pemilik waralaba, seperti royalti atau biaya pemasaran yang harus Anda sumbangkan. Hitung total biaya ini dalam jangka waktu tertentu.

Laba Kotor

Kelima, kurangkan total pendapatan dari total biaya operasional untuk mendapatkan laba kotor. Ini memberikan gambaran awal tentang keuntungan yang dihasilkan oleh bisnis franchise Anda sebelum mempertimbangkan biaya-biaya lainnya.

Biaya Lainnya

Keenam, pertimbangkan biaya lainnya yang mungkin terkait dengan bisnis franchise, seperti biaya perizinan, biaya pelatihan karyawan, biaya periklanan lokal, atau biaya pengembangan produk baru. Sertakan biaya-biaya ini dalam perhitungan keuntungan Anda.

Laba Bersih

Ketujuh, terakhir, kurangkan biaya waralaba dan biaya lainnya dari laba kotor untuk mendapatkan laba bersih. Ini adalah jumlah uang yang dapat Anda harapkan untuk menjadi keuntungan bersih dari bisnis franchise setelah memperhitungkan semua biaya yang terlibat.

bisnis franchise

Fakta Apakah Benar Bisnis Franchise Menjadi Profit yang Menjanjikan?

Bisnis franchise memiliki potensi menjadi profit bisnis yang menjanjikan, namun hasilnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Berikut adalah beberapa fakta yang dapat membantu memberikan gambaran mengenai profitabilitas bisnis franchise:

  • Pertumbuhan Industri Franchise. Industri franchise terus mengalami pertumbuhan yang signifikan di banyak sektor, seperti makanan dan minuman, ritel, kesehatan, kecantikan, dan banyak lagi. Menurut data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri franchise di Indonesia tumbuh sebesar 12% pada tahun 2021. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya potensi bisnis yang menjanjikan.
  • Merek yang Terkenal. Franchisee mendapatkan keuntungan dari penggunaan merek yang sudah dikenal dan memiliki reputasi yang baik di pasaran. Merek yang kuat dapat membantu menarik pelanggan dan membangun kepercayaan, memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.
  • Dukungan dan Pelatihan. Sebagai franchisee, Anda mendapatkan dukungan dan pelatihan dari pemilik waralaba. Ini mencakup panduan operasional, pelatihan karyawan, pemasaran, dan bantuan lainnya. Dukungan ini membantu meningkatkan kesempatan kesuksesan dan mengurangi risiko kesalahan.
  • Skala Keuntungan. Dengan memiliki banyak unit franchise yang tersebar luas, pemilik waralaba dapat memanfaatkan keuntungan skala. Ini termasuk pengadaan bahan baku dengan harga lebih baik, efisiensi operasional, dan penghematan biaya pemasaran. Keuntungan skala ini dapat meningkatkan profitabilitas bisnis franchise.
  • Model Bisnis yang Teruji. Bisnis franchise didasarkan pada model bisnis yang telah teruji dan terbukti berhasil. Franchisee menerima panduan dan sistem operasional yang telah teruji dalam praktiknya. Dengan mengikuti model bisnis yang sudah teruji, peluang kesuksesan dan profitabilitas menjadi lebih tinggi.

Namun, penting untuk diingat bahwa profitabilitas bisnis franchise juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi, persaingan, manajemen keuangan yang baik, kualitas layanan, dan faktor-faktor pasar lainnya. Kesuksesan bisnis franchise tidak dijamin dan bergantung pada upaya yang dilakukan oleh pemilik franchisee dalam menjalankan operasional bisnis dengan baik.

Sebelum terlibat dalam bisnis franchise, melakukan riset pasar yang cermat, mempertimbangkan persyaratan keuangan, dan memahami perjanjian waralaba menjadi penting untuk membuat keputusan yang terinformasi. Analisis yang komprehensif dan pemilihan merek franchise yang tepat dapat membantu meningkatkan peluang profitabilitas bisnis franchise.

Kesimpulan

Bisnis franchise memiliki daya tarik tersendiri sebagai model bisnis yang menjanjikan. Potensi profitabilitasnya terletak pada penggunaan merek yang sudah terkenal, sistem operasional yang teruji, dan dukungan yang diberikan oleh pemilik waralaba. Namun, keberhasilan dan profitabilitas bisnis franchise tidak dapat dijamin secara mutlak.

Fakta menunjukkan bahwa industri franchise terus mengalami pertumbuhan yang positif, dan merek-merek yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi franchisee. Dukungan dan pelatihan yang diberikan oleh pemilik waralaba juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesempatan kesuksesan. Selain itu, adanya keuntungan skala dalam bisnis franchise dapat memberikan keuntungan finansial yang signifikan.

Namun, ada juga tantangan yang perlu dihadapi dalam bisnis franchise, seperti biaya awal yang tinggi, ketergantungan pada pemilik waralaba, dan keterbatasan dalam mengambil keputusan bisnis. Selain itu, profitabilitas bisnis franchise juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi, persaingan, manajemen keuangan, dan kualitas layanan.

Dalam mengambil keputusan terkait bisnis franchise, penting untuk melakukan riset yang cermat, mempertimbangkan persyaratan keuangan, dan memahami perjanjian waralaba secara menyeluruh. Analisis yang komprehensif dan pemilihan merek franchise yang tepat dapat membantu meningkatkan peluang profitabilitas bisnis franchise.

Pada akhirnya, bisnis franchise dapat menjadi sumber profit bisnis yang menjanjikan jika dikelola dengan baik, mengikuti sistem operasional yang telah teruji, dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan tantangan bisnis franchise, calon pengusaha dapat membuat keputusan yang terinformasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi perjalanan yang menantang dalam bisnis ini.

SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan.

Selain itu, kami sudah menjadi bagian dari Google Partner, jadi kredibilitas dan cara kerja kami seluruhnya akan kami dedikasikan yang terbaik untuk Anda. Kami pun selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down