Call us: 
0822-1333-6988
Call us: 
0822-1333-6988
Call us: 
0822-1333-6988
Call us: 
0822-1333-6988
Siapakah Target Market Kita

Mau Jalankan Bisnis, tapi Siapakah Target Market Kita?

October 8, 2022
No comments
Share

Setelah mengenal metode target market, kamu pasti masih bertanya-tanya siapakah target market kita sebenarnya? Banyak yang belum mengetahui siapa saja yang menjadi target market dari bisnis produk dan jasa.

Siapakah Target Market Kita?

Baiklah, berikut beberapa target yang seharusnya kamu kenal untuk memasarkan produk atau bisnis jasa.

Target Pasar Keluarga

Siapakah target market kita? Kita akan membahas terlebih dahulu dengan target market pasar keluarga. Keluarga biasanya mengonsumsi beberapa produk untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya air mineral, sabun keluarga, susu atau produk keluarga lainnya.

Baca Juga: 10 Cara Menentukan Target Market Biar Produk Kian Meroket

Usia target keluarga adalah para konsumen yang berusia 30 tahun ke atas. Sasaran mereka biasanya pada orang dewasa yang sudah berkeluarga. Misalnya saja air mineral, mereka akan memperlihatkan air mineral yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, anak-anak serta anggota keluarga yang lain.

Begitu saja produk sabun kesehatan. Iklan juga menayangkan atau menginformasikan bahwa sabun aman dipakai oleh segala usia. Jadi, keamanan serta kesehatan merupakan hal utama dalam menjaga keluarga.

Siapakah Target Market Kita Selanjutnya? Ialah Para Pekerja

Selanjutnya, adalah target market para pekerja. Para karyawan atau pekerja di dunia karir tak jauh dari aktivitas atau jadwal kerja yang padat. Hal inilah yang membuat mereka memerlukan beberapa kebutuhan seperti halnya parfum, sereal, sepatu, baju formal dan lain-lainnya.

Para pekerja memiliki beberapa kebutuhan yang praktis, tepat dan efisien. Target seperti ini cocok untuk produk-produk yang praktis seperti sereal, minuman isotonik, parfum kecil, dan produk praktis lainnya.

Untuk jasa yang tepat buat sasaran ini adalah jasa gojek, startup karir dan pengembangan skill, dan kebutuhan lain yang mendukung pekerjaan.

Target para Mahasiswa dan Pelajar

Selanjutnya adalah target mahasiswa dan pelajar. Mahasiswa dan pelajar pada umumnya suka dengan makanan yang enak, porsi banyak dan murah. Harga murah ini yang terkadang menjadi acuan bagi sasaran mahasiswa atau pelajar. Kuliner dengan harga murah, banyak, enak dan kekinian bisa menjadi sasaran bagi para pelajar atau mahasiswa.

Target Selanjutnya adalah Anak Kos

Selanjutnya, siapakah target market kita lagi ya? Anak-anak kos bisa menjadi target market selanjutnya. Karena mereka juga berstatus mahasiswa dan masih merantau, mereka cenderung mencari kebutuhan hidup yang lebih murah. Anak-anak kos pasti sedang kebingungan mencari tempat belanja yang murah, efisien, dan tidak jauh dari tempat kos.

Oleh karena itu, anak-anak kos sangat cocok menjadi sasaran marketing bagi jasa e-commerce belanja kebutuhan pokok yang menawarkan banyak voucher. Selain itu, mereka juga membutuhkan portal website untuk mencari tempat tinggal yang murah.

Baca Juga: Perbedaan Brand Awareness dan Reach Ada pada Langkah Objective Campaign Ads

Tidak hanya itu, fashion dan kuliner dengan diskon besar-besaran juga menjadi sasaran empuk bagi mereka. Pasalnya, mereka akan membeli gaya baju model terbaru dengan harga yang murah. Tak hanya fashion saja, mereka juga akan membeli banyak

Kebutuhan belanja mulai dari beras, gula, sabun, minyak goreng dan kebutuhan lain dengan harga murah.

Target Gadis Remaja yang Suka dengan Gaya Hits

Gadis remaja suka dengan fashion dan make up yang kekinian. Mereka cenderung suka dengan drama dan film yang masih bergenre remaja. Oleh karena itu, mereka masih menggemari kuliner dan film remaja dengan konsep gaya film drakor yang romantis.

Untuk sasaran ini, produk yang cocok antara lain skincare, fashion, aksesoris ala korea, kuliner dan minuman korea. Ada juga beberapa gadis remaja yang suka dengan musik atau konten yang kekinian. Dengan latar belakang ini, kamu bisa mempromosikan loudpeaker aktif, headset, dan jasa download film atau lagu.

Target Berdasarkan Komunitas

Kalau ditanya masalah tentang siapa target market kita? Target berdasarkan komunitas juga menjadi salah satu target berikutnya. Jika kamu masuk dalam grup komunitas, kamu akan lebih mudah mencari sasarannya. Misalnya saja komunitas grup traveling, bisa promosikan beberapa hal tentang traveling. Contohnya: hotel dengan budget minim, guesthouse ala backpacker, tempat wisata instagramable serta beberapa spot menarik.

Tak hanya itu saja, juga bisa mempromosikan tour travel di komunitas tersebut. Para traveler dan backpacker biasanya juga mencari jasa tour travel untuk mewujudkan list tempat yang belum sempat dikunjungi.

Selain komunitas, ada juga beberapa klub seperti klub pecinta hewan peliharaan. Nah, kamu bisa jadikan sasaran para pecinta binatan. Mereka adalah sasaran bagi produk jasa penitipan hewan, makanan ternak atau peliharaan, kandang atau bahkan aksesoris pet yang lucu-lucu.

Baca Juga: Pentingnya Merek Bagi Perusahaan agar Bisa Berkembang

Begitu juga komunitas pecinta tanaman, yang suka dengan bisnis produk berupa pot bunga, jenis tanaman hias dan lainnya.

Hal ini juga berlaku bagi komunitas lain seperti: pecinta bola, olahraga, film, musik, sejarah, dan komunitas lainnya.

Target Berdasarkan Prinsip Religius

Beberapa target juga ada yang mengedepankan prinsip syari ketika memilih produk. Sasaran dengan prinsip seperti ini dapat menjadi target dari beberapa produk, contohnya: kosmetik syari, hotel syariah, gamis, baju muslim, dan tentunya jasa-jasa layanan tour haji dan umroh.

Tidak hanya beragama islam saja, bahkan orang dengan prinsip religius lainnya juga pasti memilih produk berdasarkan apa yang mereka yakini.

Berdasarkan Anak-anak

Anak-anak membutuhkan banyak hal dalam kegiatannya seperti mainan, alat tulis, stiker, dan juga bimbingan belajar. Sasaran ini tentunya membutuhkan beberapa jasa untuk mendukung pendidikannya, contohnya bimbingan belajar online, les privat, buku pelajaran, media pembelajaran, games edukatif.

Untuk produk kuliner, mereka membutuhkan makanan sehat yang dikemas menarik, bisa jadi nugget sayur, sosis sayur dan snack tinggi serat menjadi asupan yang tepat.

Berdasarkan Golongan Lansia

Jangan dikira kalau lansia tidak butuh belanja. Justru mereka memenuhi kegiatan berbelanja untuk menyegarkan pikiran, walaupun hanya sekedar melihat-lihat saja. Kebutuhan lansia juga tak kalah banyak, contohnya saja popok dewasa, tongkat, dan pakaian.

Untuk sasaran lansia, ada beberapa baju yang menjadi pilihannya, misalnya pakaian batik, topi caping, gamis, duster, kacamata, dan lainnya. Para lansia terkadang sangat tertarik dengan amal dan donasi. Mereka berfikir bahwa sisa hidupnya harus berguna. Dengan begitu, kamu bisa mendirikan usaha dengan memberitahukan bahwa sebagian hasil penjualan akan didonasikan untuk suatu hal yang bermanfaat.

Sasaran Musiman

Salah satu contohnya adalah kasus pandemik yang terjadi beberapa tahun lalu. Banyak dari mereka yang memilih produk berupa masker, handsanitizer atau bahkan face shield. Saking laku kerasnya, beberapa oknum mencoba menimbun produk dan menjualnya dengan harga yang tak wajar.

Kondisi seperti ini, mengakibatkan permintaan konsumen berubah-ubah sesuai kondisi yang terjadi saat ini. Sebagai pelaku usaha, kamu harus tetap update apa yang sedang musim di tahun ini. Jangan mudah mengikuti trend akan tetapi buatlah produk yang keunggulannya hanya ada pada bisnis saja.

Baca Juga: Peran 4 Manfaat Testimoni Pelanggan

Dari beberapa golongan sasaran target diatas, kalau ada pertanyaan tentang siapa target market kita? Sebenarnya semua golongan bisa. Tapi, kamu harus menuliskan susunan sebelum melihat target dahulu. Kamu harus tahu segmennya terlebih dahulu mulai dari segmen demografi atau identitas, segmen psikografis atau psikis, segmen perilaku atau kebiasaan konsumen, dan segmen geografi atau tempat tinggal.

Semoga target sasaran dalam menjual produk bisa lebih optimal lagi ya!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down