Ada rasa bangga tersendiri saat orang-orang mulai sadar jika brand kita itu exist. Misalnya, Anda punya brand pelatihan seminar untuk generasi Z. Ke kampus manapun Anda melangkah, orang-orang tahu jika Anda si kakak pemilik brand seminar yang asyik itu. Mungkin skalanya masih kecil hanya sekitaran kampus.

Namun, apa jadinya jika anak-anak di kampus itu pergi keluar dari lingkup kesehariannya? Karena brand Anda meninggalkan kesan yang bagus saat mengadakan event di kampus mereka, anak-anak kampus ini jadi sadar jika seminar yang asyik itu bisa mereka adakan dengan bekerja sama dengan brand Anda.

Baca Juga: 5 Rahasia SEO untuk Bisnis Anda

Secara tak sadar, apa yang telah tim Anda lakukan selama ini merupakan cara membangun brand awareness di seantero kampus. Meskipun sudah banyak yang kenal dengan brand Anda, tim marketing harus terus mengembangkan cara agar brand Anda mengakar kuat dalam ingatan para konsumen.

Mengapa harus dengan Cara Membangun Brand Awareness yang Mengakar Kuat?

Brand awareness yang melekat kuat dalam ingatan banyak orang akan mudah mendapat banyak keuntungan. Anda akan memperoleh pelanggan loyal yang tak perlu memikirkan untung rugi dalam membeli produk Anda. Selalu repeat order dan memuaskan segalanya.

Selain itu, pemasaran produk-produk baru dari brand Anda akan lebih ringan karena orang-orang sudah tahu keunggulan produk Anda dibandingkan merek lain. Jika Anda hendak menggandeng influencer dalam strategi marketing Anda, sang influencer juga merasa puas karena dia tak perlu effort besar sekali dalam membuat konten. Brand dengan kesadaran merek yang sudah mengakar kuat memang benar-benar menguntungkan banyak pihak. Selama produk dari brand tersebut berkualitas.

Cara membangun brand awarenes yang tepat harus Anda temukan sekarang juga agar bisnis Anda semakin ‘cuan’. Tidak hanya keuntungan materi saja, tetapi keuntungan semakin populer juga harus jadi fokus Anda. Karena sekarang yang populer itu yang mendapat perhatian publik.

Sebelum Anda menerapkan cara membangun brand awarenes dalam bisnis Anda, sebaiknya Anda melakukan branding lebih dulu. Ini adalah upaya untuk memberikan sentuhan makna pada produk yang brand Anda tawarkan. Dengan apa melakukan branding itu?

Salah satunya dengan menciptakan citra atau image yang kuat ke masyarakat. Image baik yang mengakar akan long lasting dalam ingatan para pelanggan. Sementara, image buruk memang cepat melesat dalam mempromosikan suatu produk. Mungkin produk yang baru keluar itu mengalami proses promosi dengan menggandeng selebriti kontroversial sehingga orang-orang penasaran dan membelinya.

Penjualan mungkin melesat cepat seiring naiknya branding yang mereka lakukan. Namun, kita perlu melihat efek setelahnya. Kembali lagi ke pakem awal jika image buruk tidak akan tahan lama di pasaran. Sementara, image baik akan selalu lekat dalam ingatan banyak orang. Terutama para pelanggan loyal yang rajin membeli tanpa tapi.

Cara Membangun Brand Awareness agar Produk Makin Melambung Namanya

Ada begitu banyak tips yang sering para pebisnis terkenal bagikan kepada para pebisnis pemula saat mengikuti seminarnya. Ada yang menggunakan bahasa keseharian sehingga audiens yang awam ini mudah menangkap maksudnya. Ada pula yang menggunakan bahasa bisnis kekinian yang mungkin masih asing di telinga mereka.

Bagaimanapun, Anda bisa menyerap dari mana saja informasi mengenai cara membangun brand awareness. Tetap yang pertama Anda lakukan adalah menyesuaikan dengan budget dan karakter bisnis marketing perusahaan Anda.

Beberapa cara membangun brand awareness untuk melejitkan keuntungan bisnis Anda dengan mudah diantaranya:

Buatlah Website Perusahaan

Website adalah pusat informasi suatu brand dimana para calon pelanggan potensial akan mudah mendapatkan segala informasi mengenai produk-produk Anda hanya dengan melihat katalog di dalam website. Anda sebaiknya membuat website yang user friendly dimana bahasa yang Anda gunakan tidak kaku, ada fitur-fitur yang memudahkan pengunjung, dan berikan penawaran menarik seperti diskon pembelian untuk pelanggan loyal.

Gunakan website ini sebagai wajah perusahaan Anda dimana jika Anda menggunakan bahasa yang santai dan tampilan ramah dalam website, maka itu tidak akan beda jauh dengan wajah perusahaan sesungguhnya. Bagaimanapun Anda akan sering mendapat kunjungan calon klien yang hendak mengadakan kerja sama, bukan?

Masukkan Media Sosial Dalam Daftar Strategi Marketing Anda

Pengguna internet aktif meningkat dari tahun ke tahun. Dan sebagian besar mereka berasal dari media sosial. Para pebisnis online selalu memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk sekaligus mengenalkan brand baru mereka. Ini merupakan cara promosi yang mudah, murah, dan efektif.

Sebuah brand membuat akun media sosial lalu mengisinya dengan konten-konten edukatif dan konten menarik agar para pengunjung betah berada di media sosial brand tersebut. Anda harus mencapai engage tertentu agar akun media sosial Anda mendapat perhatian banyak pihak. Jangan tutup kolom komentar.

Cobalah untuk berinteraksi dengan para followers Anda di sana. Ciptakan komunikasi yang hangat agar para pengikut ini pada akhirnya bisa nyaman dan menjadi pelanggan loyal brand Anda.

Terapkan Influencer Marketing

Media sosial selalu satu paket dengan influencer marketing. Para influencer mengadakan berbagai kampanye dan promosi melalui media sosial untuk menjaring para target yang sesuai dengan produk yang mereka tawarkan secara soft selling. Pasar yang lebih luas dan meningkatnya brand awareness selalu menjadi tujuan dari influencer marketing ini setiap kali mereka mempromosikan suatu produk.

Strategi pemasaran ini biasanya memanfaatkan fitur-fitur dalam media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, Youtube, Podcast, dan masih banyak lagi. Kalau Anda ingin konten yang have fun maka Anda sebaiknya menggunakan influencer yang hapal betul soal TikTok.

Sementara itu, jika promosi ini ada hubungannya dengan dunia traveling dan healing, maka Anda bisa menyasar promosi di Instagram. Jangan lupa untuk lebih sering mengunggah konten-konten video dengan muatan hiburan yang menarik agar para pengunjung Anda betah.

Pikirkan Tagline, Logo, Warna, Nama, Dan Kemasan Yang Unik Dari Produk Anda.

Orang-orang akan mengingat semua hal yang unik dan berbeda dari keseharian hidup mereka. Untuk logo atau warna desain kemasan, Anda bisa kerja sama dengan desainer grafis yang profesional. Mereka biasanya mampu menerjemahkan apa yang Anda mau dengan visi dan misi brand.

Sementara itu, untuk tagline, Anda bisa memikirkan sendiri dengan melihat pada filosofi perusahaan atau meminta bantuan orang-orang kreatif yang dapat dengan cepat menciptakan tagline yang mengena. Anda pasti pernah mendengar tagline, Life is never flat, bukan? Anda pasti ingat produk apa itu. Nah, coba Anda pikirkan sesuatu sesederhana kalimat itu untuk merepresentasikan brand Anda.

Brand awareness sebaiknya menjadi fokus sebuah merek dalam setiap periode rilis produknya. Produk-produk lama yang kurang mendapat perhatian pasar juga bisa Anda hidupkan kembali dengan menerapkan cara membangun brand awareness tadi. Siapa tahu brand Anda bisa memiliki brand awareness yang mengakar kuat dalam ingatan khalayak ramai dari berbagai kalangan.