Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
buzzer marketing

Buzzer Marketing: Definisi, Contoh, dan Pengaruhnya terhadap Campaign

May 7, 2023
No comments
Share

Buzzer marketing atau pemasaran buzzer merupakan salah satu strategi pemasaran yang sedang naik daun di era digital saat ini.

Dalam strategi ini, peran penting diambil oleh para buzzer yang bertugas untuk mempromosikan produk atau jasa melalui media sosial atau platform online lainnya.

Meski masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun buzzer marketing sudah banyak diterapkan oleh perusahaan besar maupun kecil untuk meningkatkan awareness dan penjualan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi dari buzzer marketing, memberikan beberapa contoh kampanye buzzer marketing yang sukses, dan membahas pengaruhnya terhadap kesuksesan kampanye pemasaran secara keseluruhan.

Apa yang Dimaksud Buzzer Marketing?

buzzer marketing

Buzzer marketing adalah jenis pemasaran di mana individu atau kelompok di media sosial secara sengaja menyebarluaskan informasi tentang merek atau produk tertentu dengan tujuan mempengaruhi persepsi orang-orang tentang merek atau produk tersebut.

Mereka biasanya dibayar atau diberi insentif oleh perusahaan untuk melakukan tindakan ini. Buzzer marketing dapat dilakukan melalui berbagai platform media sosial seperti Twitter, Instagram, YouTube, dan lain-lain.

Tujuan Brand Menggunakan Buzzer Marketing

buzzer marketing

Tujuan brand menggunakan buzzer marketing adalah untuk memperluas jangkauan pesan merek atau produk ke audiens yang lebih luas melalui media sosial.

Buzzer marketing juga dapat membantu brand mencapai tujuan pemasaran seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan keterlibatan pengguna dengan brand, meningkatkan penjualan, atau meningkatkan loyalitas pelanggan.

Selain itu, buzzer marketing juga dapat membantu brand untuk memperkuat citra brand dan membedakan merek dari pesaing di pasar.

Dengan menggunakan buzzer marketing, brand dapat memanfaatkan pengaruh sosial dari buzzer atau pengguna media sosial lainnya untuk mempromosikan brand atau produk mereka secara efektif.

Jenis-jenis Buzzer Marketing

buzzer marketing

Berikut adalah beberapa jenis buzzer marketing:

Buzzer influencer

Adalah individu di media sosial yang memiliki jumlah pengikut yang besar dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengikutnya. Brand dapat bekerja sama dengan buzzer influencer untuk mempromosikan produk mereka dengan mengirimkan produk atau membayar buzzer influencer untuk membuat konten tentang produk tersebut.

Buzzer komunitas

Buzzer komunitas adalah individu di media sosial yang aktif di komunitas tertentu dan memiliki pengaruh di dalamnya. Merek dapat bekerja sama dengan buzzer komunitas untuk mempromosikan produk mereka dalam komunitas yang relevan dengan produk tersebut.

Buzzer selebritas

Selebritas di media sosial yang memiliki pengaruh besar di antara pengikut mereka. Merek dapat bekerja sama dengan buzzer selebritas untuk mempromosikan produk mereka melalui postingan atau cerita di akun media sosial mereka.

Buzzer aktivis

Sosok individu di media sosial yang aktif dalam isu-isu sosial atau politik tertentu. Brand dapat bekerja sama dengan buzzer aktivis untuk mempromosikan produk mereka yang terkait dengan isu tersebut.

Buzzer karyawan

Buzzer karyawan adalah karyawan brand yang ditugaskan untuk mempromosikan brand atau produk mereka di media sosial. Brand dapat memberikan insentif kepada karyawan yang berhasil mempromosikan merek atau produk mereka di media sosial.

Jenis-jenis buzzer marketing ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Brand harus memilih jenis buzzer marketing yang paling sesuai dengan tujuan pemasaran mereka dan dapat membantu brand mencapai target pasar yang tepat.

Baca dulu: Begini Rahasia Mendapatkan 9K Audiens dalam 1 Bulan

Contoh Buzzer Marketing

Berikut adalah beberapa contoh buzzer marketing yang pernah dilakukan oleh brand di Indonesia:

Go-Jek

buzzer marketing

Go-Jek melakukan buzzer marketing melalui kerjasama dengan buzzer influencer dan selebritas di Instagram untuk mempromosikan layanan Go-Pay dan fitur-fitur baru di aplikasi mereka.

Shopee

buzzer marketing

Shopee melakukan buzzer marketing dengan memanfaatkan buzzer selebritas dan influencer di media sosial untuk mempromosikan program-program penjualan seperti 9.9 Super Shopping Day dan 11.11 Big Sale.

Tokopedia

buzzer marketing

Tokopedia melakukan buzzer marketing dengan bekerja sama dengan buzzer komunitas di media sosial untuk mempromosikan kampanye #MulaiAjaDulu yang bertujuan untuk menginspirasi orang untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Unilever

buzzer marketing

Unilever melakukan buzzer marketing melalui kerjasama dengan buzzer influencer untuk mempromosikan produk-produk kecantikan mereka seperti Pond's dan Dove.

KFC

buzzer marketing

KFC melakukan buzzer marketing dengan bekerja sama dengan buzzer influencer untuk mempromosikan menu baru mereka dan memberikan penawaran eksklusif melalui aplikasi KFC.

Pengaruh Buzzer Marketing terhadap Digital Campaign

buzzer marketing

Buzzer marketing dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap digital campaign suatu brand. Berikut adalah beberapa pengaruh positif dari buzzer marketing terhadap digital campaign:

  1. Meningkatkan jangkauan: Dengan memanfaatkan pengaruh sosial dari buzzer atau influencer di media sosial, digital campaign brand dapat mencapai audiens yang lebih luas dan menjangkau target pasar yang lebih spesifik.
  2. Meningkatkan keterlibatan: Buzzer marketing dapat membantu brand meningkatkan keterlibatan pengguna dengan brand melalui konten-konten yang menarik dan relevan yang dibuat oleh buzzer atau influencer.
  3. Meningkatkan kepercayaan: Ketika buzzer atau influencer merekomendasikan produk atau layanan dari brand, pengguna cenderung lebih percaya daripada jika merek tersebut hanya mempromosikan diri sendiri.
  4. Meningkatkan penjualan: Dengan meningkatnya kesadaran merek dan keterlibatan pengguna melalui buzzer marketing, brand dapat meningkatkan penjualan produk atau layanan mereka.

Namun, buzzer marketing juga memiliki beberapa pengaruh negatif terhadap digital campaign. Beberapa dari pengaruh negatif tersebut antara lain:

  1. Konten yang tidak otentik: Jika buzzer atau influencer tidak memiliki hubungan yang kuat dengan brand atau produk yang dipromosikan, konten yang dibuat dapat terlihat tidak otentik dan tidak meyakinkan bagi pengguna.
  2. Kurangnya kontrol: Brand memiliki sedikit kontrol atas isi konten yang dibuat oleh buzzer atau influencer. Jika konten tersebut tidak sesuai dengan nilai merek atau tidak sesuai dengan tujuan pemasaran merek, maka digital campaign dapat berdampak negatif pada merek.
  3. Ketergantungan pada buzzer atau influencer: Jika brand terlalu bergantung pada buzzer atau influencer, maka ketika buzzer atau influencer tersebut berhenti atau meninggalkan media sosial, digital campaign brand juga dapat terhenti atau menurun.

Secara keseluruhan, buzzer marketing dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap digital campaign brand. Namun, brand harus memilih buzzer atau influencer dengan hati-hati, mengawasi konten yang dibuat, dan tidak terlalu bergantung pada buzzer atau influencer.

Etika dalam Buzzer Marketing

buzzer marketing

Pentingnya transparansi dalam mengiklankan produk

Transparansi adalah hal yang sangat penting dalam melakukan buzzer marketing. Para buzzer harus jujur dan terbuka kepada konsumen mengenai siapa yang memproduksi atau menyediakan produk yang mereka promosikan, dan apakah mereka memperoleh imbalan atau tidak dari promosi tersebut.

Dalam beberapa kasus, buzzer mungkin diberi imbalan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk mereka, dan dalam hal ini buzzer harus mengungkapkan informasi ini kepada konsumen.

Hal ini memungkinkan konsumen untuk membuat keputusan yang tepat dan menghindari praktik-praktik yang tidak etis dalam pemasaran.

Tidak menyesatkan konsumen dengan informasi yang tidak akurat atau tidak jelas

Para buzzer harus selalu berhati-hati dalam memberikan informasi mengenai produk yang mereka promosikan. Mereka harus memastikan bahwa informasi yang mereka berikan akurat dan jelas, dan tidak menyesatkan konsumen

Buzzer juga harus memastikan bahwa informasi yang mereka berikan tentang produk tidak melanggar undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Menghindari praktik-praktik yang merugikan konsumen atau pesaing

Para buzzer harus memperhatikan bahwa mereka tidak melakukan praktik-praktik yang merugikan konsumen atau pesaing.

Praktik-praktik seperti memberikan informasi palsu mengenai produk pesaing atau menyesatkan konsumen dengan tujuan mempromosikan produk mereka sendiri harus dihindari.

Selain itu, para buzzer juga harus memperhatikan bahwa mereka tidak melanggar hak cipta atau merek dagang yang dimiliki oleh pesaing atau perusahaan lain dalam melakukan promosi produk.

Baca sekalian: Teknologi AI dalam Dunia Digital Marketing

Komisi Buzzer Marketing

buzzer marketing

Komisi buzzer marketing merupakan bentuk penghargaan atau bayaran yang diberikan kepada buzzer atau influencer yang berpartisipasi dalam kampanye pemasaran digital suatu brand.

Besaran komisi ini dapat berbeda-beda tergantung pada jumlah pengikut buzzer atau influencer, tingkat keterlibatan pengguna, durasi kampanye, dan banyak faktor lainnya.

Umumnya, brand akan menawarkan komisi yang sepadan dengan pengaruh dan keterlibatan buzzer atau influencer dalam kampanye. Ada beberapa model pembayaran yang umumnya digunakan dalam buzzer marketing, yaitu:

  • Biaya tetap, buzzer atau influencer akan diberikan biaya tetap untuk setiap konten yang mereka buat dan publikasikan selama kampanye pemasaran.
  • Biaya per tayang, buzzer atau influencer akan dibayar berdasarkan jumlah tampilan atau interaksi dengan konten yang mereka buat selama kampanye.
  • Komisi penjualan, buzzer atau influencer akan dibayar berdasarkan persentase dari penjualan produk atau layanan yang dihasilkan melalui kode promo atau tautan unik yang mereka bagikan kepada pengikut mereka.

Penggunaan komisi buzzer marketing ini umumnya efektif dalam meningkatkan partisipasi buzzer atau influencer dalam kampanye karena mereka merasa dihargai dan dihargai atas kerja keras mereka.

Namun, perlu diingat bahwa brand harus mempertimbangkan anggaran pemasaran mereka dengan hati-hati agar tidak mengeluarkan biaya terlalu besar untuk komisi buzzer marketing, dan pastikan bahwa buzzer atau influencer yang mereka bayar memang memberikan dampak yang signifikan pada kampanye pemasaran digital brand.

Saran untuk Perusahaan yang Ingin Mencoba Buzzer Marketing

Buzzer Marketing: Definisi, Contoh, dan Pengaruhnya terhadap Campaign

Buzzer marketing adalah salah satu bentuk pemasaran digital yang menggunakan influencer atau orang yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan suatu perusahaan kepada pengikut mereka. Jika perusahaan ingin mencoba buzzer marketing, berikut adalah beberapa saran yang dapat diikuti:

  1. Tentukan tujuan yang jelas: Sebelum memulai kampanye buzzer marketing, perusahaan harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai dengan jelas, apakah itu meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau memperluas basis pelanggan.
  2. Pilih influencer yang tepat: Perusahaan harus memilih influencer yang sesuai dengan merek atau produk mereka. Memilih influencer yang memiliki pengikut yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan dapat meningkatkan efektivitas kampanye.
  3. Tetapkan target audiens: Perusahaan harus mengetahui siapa target audiens mereka dan menyesuaikan konten kampanye dengan preferensi dan minat mereka.
  4. Berikan panduan yang jelas: Perusahaan harus memberikan panduan yang jelas kepada influencer tentang apa yang harus dipromosikan, cara pengucapan merek, dan tata cara kampanye.
  5. Monitoring hasil kampanye: Perusahaan harus terus memantau hasil kampanye dan mengukur keberhasilannya, termasuk jumlah pengikut baru, peningkatan interaksi, dan peningkatan penjualan.
  6. Pertahankan hubungan yang baik dengan influencer: Perusahaan harus mempertahankan hubungan yang baik dengan influencer untuk memastikan bahwa mereka akan terus bekerja sama dan mempromosikan merek di masa depan.
  7. Tetap sesuai dengan aturan dan etika: Perusahaan harus memastikan bahwa kampanye buzzer marketing mereka sesuai dengan aturan dan etika pemasaran digital dan tidak melanggar hak cipta atau privasi orang lain.

Baca juga: Cara Menurunkan Cost per Lead

SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan.

Selain itu, kami sudah menjadi bagian dari Google Partner, jadi kredibilitas dan cara kerja kami seluruhnya akan kami dedikasikan yang terbaik untuk Anda. Kami pun selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down