Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
google display network

Google Display Network: Manfaat, Cara Kerja, dan Bagaimana Memaksimalkan Iklan

October 4, 2023
No comments
Share
google display network adalah
Sumber foto: iStock

Iklan online telah menjadi salah satu alat terpenting bagi perusahaan dan pengusaha untuk mengkomunikasikan pesan mereka kepada audiens yang luas.

Salah satu platform periklanan online terkemuka adalah Google Display Network (GDN). GDN bukan sekadar alat yang efektif untuk meningkatkan visibilitas merek, tetapi juga merupakan sarana yang kuat untuk mencapai audiens yang tepat di waktu yang tepat.

Pada artikel ini, kita selami cara kerja GDN dan bagaimana mengukur kesuksesan kampanye periklanan di platform ini.

Apa Itu Google Display Network?

Google Display Network (GDN) adalah platform periklanan online yang disediakan oleh Google. GDN memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di berbagai situs web, aplikasi, dan platform yang bekerja sama dengan Google. Tujuan utama dari Google Display Network adalah untuk meningkatkan visibilitas iklan, mencapai audiens yang lebih luas, dan mempromosikan produk atau layanan secara online.

GDN memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens berdasarkan berbagai kriteria, seperti lokasi geografis, minat, perilaku online, dan demografi. Iklan yang ditampilkan di GDN dapat berupa teks, gambar, video, atau format iklan lainnya. Selain itu, GDN juga mendukung berbagai jenis kampanye periklanan, seperti kampanye kesadaran merek, kampanye penjualan, dan kampanye pemasaran ulang.

apa manfaat google display ads
Sumber foto: iStock

Apa Manfaat Google Display Network?

Manfaat Google Display Network (GDN) adalah sebagai berikut:

  • Jangkauan luas - GDN memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di berbagai situs web, aplikasi, dan platform yang bermitra dengan Google. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk mencapai audiens yang sangat luas secara online.
  • Targeting yang presisi - GDN memberikan kemampuan untuk menargetkan audiens berdasarkan berbagai kriteria, seperti lokasi geografis, minat, perilaku online, dan demografi. Ini memungkinkan pengiklan untuk mencapai calon pelanggan yang lebih sesuai dengan profil target mereka.
  • Dukungan format iklan yang beragam - GDN mendukung berbagai jenis format iklan, termasuk teks, gambar, video, dan format iklan lainnya. Ini memberikan fleksibilitas kepada pengiklan untuk menciptakan iklan yang sesuai dengan tujuan kampanye mereka.
  • Peningkatan kesadaran merek - GDN dapat digunakan untuk kampanye kesadaran merek yang bertujuan membuat audiens lebih mengenal merek atau produk tertentu. Dengan menampilkan iklan secara konsisten di berbagai platform online, GDN dapat membantu membangun kesadaran merek yang kuat.
  • Peluang remarketing - GDN memungkinkan pengiklan untuk melakukan pemasaran ulang kepada orang-orang yang telah mengunjungi situs web mereka sebelumnya. Ini dapat meningkatkan peluang konversi karena mengingatkan audiens potensial tentang produk atau layanan yang mereka lihat sebelumnya.
  • Pengukuran kinerja yang akurat - GDN menyediakan alat analisis dan pelaporan yang komprehensif. Pengiklan dapat melacak kinerja kampanye mereka, seperti jumlah tayangan, klik, konversi, dan ROI (Return on Investment). Hal ini memungkinkan pengiklan untuk mengoptimalkan strategi mereka untuk hasil yang lebih baik.
  • Kontrol anggaran yang fleksibel - GDN memudahkan pengiklan untuk mengatur anggaran periklanan harian atau total kampanye mereka. Ini memungkinkan pengiklan untuk mengendalikan pengeluaran mereka sesuai dengan tujuan bisnis mereka

Baca sejenak? Retargeting Marketing, 6 Cara Tingkatkan Keuntungan Bisnis Berlapis

langkah-langkah membuat google display ads
Sumber foto: iStock

Langkah-langkah Membuat Google Display Ads

Berikut langkah-langkah umum untuk membuat iklan Google Display Network (GDN):

  1. Masuk ke Akun Google Ads Anda:
    • Buka peramban web dan akses Google Ads di ads.google.com.
    • Masuk ke akun Google Ads Anda dengan menggunakan kredensial yang sesuai.
  2. Membuat Kampanye Baru:
    • Setelah masuk, pilih opsi "Kampanye" di dashboard Google Ads.
    • Klik tombol "+ KAMPANYE BARU" untuk memulai pembuatan kampanye.
  3. Pilih Jenis Kampanye:
    • Pilih jenis kampanye yang sesuai dengan tujuan Anda. Untuk iklan Display, pilih "Kesadaran Merek dan Pencapaian" atau "Lalu Lintas Situs Web dan Konversi."
  4. Mengatur Pengaturan Kampanye:
    • Berikan nama kampanye Anda dan pilih lokasi target dan bahasa yang relevan.
    • Tentukan anggaran harian dan jadwal iklan sesuai kebutuhan Anda.
  5. Mengatur Grup Iklan:
    • Di dalam kampanye, buat grup iklan. Grup iklan adalah kelompok iklan yang akan ditargetkan kepada audiens yang serupa.
    • Berikan nama grup iklan dan tentukan jaringan iklan (Google Display Network).
    • Pilih metode penawaran yang sesuai (misalnya, CPC atau CPM).
  6. Membuat Iklan Display:
    • Di dalam grup iklan, klik tombol "+ IKLAN" untuk membuat iklan Display baru.
    • Pilih jenis iklan yang ingin Anda buat, seperti iklan gambar, iklan video, atau iklan teks.
    • Unggah elemen kreatif, seperti gambar atau video, dan buat teks iklan yang menarik.
    • Atur URL tujuan yang akan membawa pengunjung ke halaman yang relevan di situs web Anda.
  7. Menentukan Target Audiens:
    • Tentukan target audiens Anda dengan memilih kriteria demografis, minat, perilaku, atau retargeting (pemasaran ulang) yang sesuai dengan tujuan kampanye Anda.
  8. Menetapkan Penawaran:
    • Tetapkan penawaran awal untuk grup iklan Anda. Google Ads akan menyesuaikan penawaran ini secara otomatis berdasarkan hasil dan anggaran Anda.
  9. Uji Kampanye:
    • Sebelum meluncurkan kampanye, gunakan alat pratinjau untuk melihat bagaimana iklan Anda akan muncul di berbagai situs web.
  10. Simpan dan Aktifkan Kampanye:
    • Setelah semua pengaturan selesai, klik "SIMPAN" atau "AKTIFKAN" untuk meluncurkan kampanye Anda.
  11. Pantau dan Optimalkan:
    • Setelah kampanye berjalan, pantau kinerjanya secara teratur di dashboard Google Ads. Lakukan optimasi, seperti mengubah penawaran, mengganti iklan yang kurang efektif, dan menyesuaikan target audiens jika diperlukan.
  12. Analisis Hasil:
    • Gunakan alat analisis Google Ads untuk melacak metrik kinerja kampanye, seperti klik, konversi, dan ROI. Analisis ini akan membantu Anda membuat perubahan yang lebih baik untuk kampanye Anda selanjutnya.

Sedang trending: Iklan Meta Ads vs Google Ads, 13 Hal Krusial yang Harus Anda Ketahui

Contoh Google Display Network

contoh google display network
Sumber foto: laman berita KOMPAS.com
contoh google display network
Sumber foto: laman berita detikcom
contoh google display network
Sumber foto: laman berita katadata
contoh google display network
Sumber foto: laman berita CNN Indonesia

Jangan dilewatkan! Budgeting Ads VS Organic Reach: Mana yang Lebih Efektif?

Cara Memaksimalkan Beriklan menggunakan Google Display Network
Sumber foto: iStock

Cara Memaksimalkan Beriklan menggunakan Google Display Network

Untuk memaksimalkan efektivitas beriklan menggunakan Google Display Network (GDN), langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menetapkan tujuan kampanye yang jelas.

Anda harus memiliki pemahaman yang tentang apa yang ingin Anda capai melalui iklan GDN, apakah itu meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan lalu lintas ke situs web, atau mencapai konversi. Tujuan yang jelas ini akan menjadi panduan utama dalam merancang strategi kampanye Anda.

Poin berikutnya adalah melakukan riset audiens yang mendalam. Penting untuk mengenali audiens target Anda dengan baik. Gunakan data demografis, minat, perilaku, dan informasi lainnya untuk memahami siapa mereka, di mana mereka berada, dan apa yang mereka cari online. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang audiens Anda, Anda akan bisa membuat pesan iklan yang lebih relevan.

Selanjutnya, Anda harus berfokus pada kreatif iklan yang menarik. Buatlah iklan yang eye-catching dan sesuai dengan audiens Anda. Penting untuk memastikan bahwa elemen kreatif, seperti gambar atau video, dapat menarik perhatian pengguna dan menyampaikan pesan dengan jelas. Kreatif yang kuat adalah kunci untuk menarik perhatian audiens Anda di tengah persaingan iklan online yang sengit.

Tidak hanya iklan, tetapi juga landing page yang terhubung dari iklan harus dioptimalkan dengan baik. Pastikan bahwa konten di halaman tersebut sesuai dan relevan dengan iklan yang pengguna lihat. Hal ini akan meningkatkan peluang konversi karena pengguna akan menemukan informasi yang mereka harapkan setelah mengklik iklan.

Pilihan kriteria targeting juga sangat penting. Gunakan pengaturan targeting dengan bijak, sesuai dengan audiens Anda. Anda dapat menggunakan opsi seperti retargeting (pemasaran ulang), penargetan berdasarkan minat, penargetan lokasi geografis, dan lainnya. Semakin baik Anda dapat menyesuaikan targeting dengan profil audiens, semakin efektif kampanye Anda akan menjadi.

Tertarik baca? Mengukur ROAS Digital Marketing: 6 Panduan Lengkap untuk Kesuksesan Kampanye

Selanjutnya, uji berbagai jenis iklan. Cobalah berbagai format, seperti iklan gambar, iklan video, dan iklan teks. Dengan melakukan uji A/B (split testing), Anda dapat menentukan jenis iklan yang paling efektif untuk audiens Anda. Jangan ragu untuk mengganti iklan yang kurang efektif dengan yang baru berdasarkan hasil uji coba.

Pemasaran ulang (retargeting) juga bisa membantu memaksimalkan hasil kampanye. Dengan menargetkan pengunjung yang sebelumnya mengunjungi situs web Anda, Anda dapat meningkatkan peluang konversi. Pengunjung yang telah mengeksplorasi situs Anda memiliki minat yang lebih tinggi dalam produk atau layanan Anda.

Selanjutnya, pantau dan analisis kinerja kampanye secara berkala. Pantau metrik seperti CTR (Click-Through Rate), konversi, biaya per konversi, dan ROI. Analisis data ini akan memberikan wawasan tentang kinerja kampanye Anda dan membantu Anda mengambil tindakan pengoptimalan yang diperlukan.

Lakukan pengoptimalan berkelanjutan berdasarkan hasil analisis Anda. Ini mencakup penyesuaian penawaran, mengganti iklan yang kurang efektif, dan menyesuaikan strategi targeting sesuai dengan perkembangan audiens dan tren pasar.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Cost Per Acquisition dalam Digital Marketing Ads

cara kerja google display network dan menghitung kesuksesan campaign
Sumber foto: iStock

Cara Kerja Google Display Network dan Bagaimana Menghitung Kesuksesan Campaign-nya?

Google Display Network (GDN) adalah platform periklanan online yang memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di berbagai situs web, aplikasi, dan platform yang bermitra dengan Google. Cara kerja GDN melibatkan beberapa langkah:

Penawaran Iklan

Pengiklan menentukan berapa banyak yang mereka bersedia bayar untuk setiap klik (CPC) atau 1.000 tampilan (CPM) iklan mereka. Google Ads akan mempertimbangkan penawaran ini saat menentukan mana iklan yang akan ditampilkan di halaman situs web atau aplikasi yang relevan.

Targeting Audiens

Pengiklan memilih kriteria targeting seperti lokasi geografis, demografi, minat, dan perilaku online untuk menentukan kepada siapa iklan mereka akan ditampilkan. Google akan mencocokkan iklan dengan audiens yang sesuai berdasarkan pengaturan ini.

Auksi Iklan

Ketika seseorang mengunjungi situs web atau aplikasi yang bekerja sama dengan GDN, Google Ads mengadakan auksi iklan secara real-time. Iklan dari berbagai pengiklan bersaing untuk tampil di halaman tersebut.

Pemilihan Iklan

Google Ads menggunakan algoritma yang kompleks untuk menentukan iklan mana yang akan ditampilkan kepada pengguna. Faktor-faktor seperti penawaran, relevansi iklan, dan kualitas halaman tujuan berpengaruh pada pemilihan iklan yang menang.

Tampilan Iklan

Jika iklan Anda terpilih, maka iklan tersebut akan ditampilkan kepada pengguna yang sesuai dengan kriteria targeting Anda.

Interaksi Pengguna

Pengguna dapat mengklik iklan Anda (jika iklan CPC) atau melihatnya (jika iklan CPM). Interaksi ini akan dicatat sebagai tindakan yang dapat diukur.

Bacaan terbaru: Bagaimana Menghadapi Perubahan Tren Konsumen?

Google Display Network: Manfaat, Cara Kerja, dan Bagaimana Memaksimalkan Iklan
Sumber foto: iStock

Mengukur Kesuksesan Kampanye Google Display Network

Untuk mengukur kesuksesan kampanye GDN, Anda dapat menggunakan berbagai metrik kinerja sebagai acuan:

  • CTR (Click-Through Rate): Ini mengukur seberapa sering pengguna mengklik iklan Anda. CTR dihitung dengan membagi jumlah klik iklan dengan jumlah tampilan iklan, kemudian dikalikan dengan 100 untuk menghasilkan persentase. Semakin tinggi CTR, semakin baik iklan Anda dalam menarik perhatian pengguna.
  • Konversi: Konversi mengacu pada tindakan yang diinginkan yang diambil oleh pengguna setelah melihat iklan Anda, seperti pembelian produk, pendaftaran, atau pengisian formulir. Mengukur jumlah konversi dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif kampanye Anda dalam menghasilkan hasil yang diinginkan.
  • Biaya per Konversi: Ini mengukur berapa banyak yang Anda bayarkan untuk setiap konversi yang Anda dapatkan. Semakin rendah biaya per konversi, semakin efisien kampanye Anda.
  • ROAS (Return on Advertising Spend): ROAS adalah rasio antara pendapatan yang dihasilkan dari kampanye periklanan dengan untuk kampanye tersebut. ROAS yang positif menunjukkan bahwa kampanye menghasilkan keuntungan.
  • Jumlah Tampilan: Ini mengukur seberapa sering iklan Anda ditampilkan. Jumlah tampilan dapat memberikan indikasi tentang seberapa besar jangkauan kampanye Anda.
  • Quality Score: Google memberikan skor kualitas pada iklan Anda, yang dapat mempengaruhi kinerja iklan. Skor kualitas lebih tinggi dapat membantu iklan Anda mendapatkan penawaran yang lebih baik.

Bacaan pilihan: Apa Itu Leads? Ketahui Manfaat dan Cara Mendapatkan Leads

Google Display Network: Manfaat, Cara Kerja, dan Bagaimana Memaksimalkan Iklan
Sumber foto: iStock

Kesimpulan

Pemahaman tentang Google Display Network dan cara mengukur kesuksesan kampanye di platform ini sangat penting.

Bila Anda bisa memahami cara kerja GDN dan menggunakan metrik kinerja yang relevan, niscaya Anda dapat merencanakan, meluncurkan, dan mengoptimalkan kampanye periklanan mereka dengan lebih baik.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efektivitas iklan mereka, tetapi juga memungkinkan mereka untuk menghadirkan pesan mereka kepada audiens yang lebih luas dan relevan secara lebih efisien.

Dengan upaya dan pemahaman yang tepat, Google Display Network dapat menjadi alat yang kuat dalam mencapai tujuan periklanan Anda secara online.

Bacaan rekomendasi: Ingin Membuat Analisis SWOT? Begini Cara Mudah dan Sederhananya

Google Display Network: Manfaat, Cara Kerja, dan Bagaimana Memaksimalkan Iklan
Sumber foto: aset SAB

SAB Digital Marketing Agency adalah pilihan yang tepat untuk mempercayakan perjalanan bisnis Anda ke ranah digital.

Sebagai salah satu digital marketing agency terkemuka di Jakarta, SAB Digital Marketing Agency telah terbukti menjadi mitra yang andal dalam meningkatkan brand awareness dan penjualan bisnis. Kami berkomitmen untuk membantu Anda mencapai kesuksesan dengan berbagai terobosan inovatif dalam pemasaran yang dirancang khusus sesuai dengan profil bisnis Anda.

Dengan layanan yang komprehensif, mulai dari lead generation, email marketing, desain dan pengembangan landing page, hingga SEO dan periklanan digital, SAB Digital Marketing Agency membantu bisnis Anda mendapatkan impresi positif di antara target sasaran berkualitas. Kami akan membantu Anda memahami peluang di dunia digital dan memaksimalkan potensi bisnis Anda secara online.

Percayakan kepada ahli di SAB Digital Marketing Agency untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda. Kami siap bekerja sama dengan Anda dalam membangun dan memperkuat online presence bisnis Anda. Hubungi kami hari ini dan lihat bagaimana kami dapat membantu Anda mewujudkan visi bisnis Anda di dunia digital.

Pelajari profil SAB dengan cara klik di sini atau langsung menjadwalkan konsultasi gratis dengan digital expert SAB dengan cara klik di sini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down