Apakah Konten E-E-A-T dalam SEO dan Google masih relevan? Pertanyaan ini sering kali menjadi titik fokus bagi para praktisi SEO dan pembuat konten di era digital yang dinamis ini.

Algoritma mesin pencari yang semakin canggih dan persaingan konten yang meningkat membuat pertanyaan ini semakin penting. Konsep E-E-A-T, singkatan dari Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness, dan Experience, selama bertahun-tahun menjadi inti dari strategi optimasi mesin pencari.

Artikel ini bertujuan menggali lebih dalam peranan keempat aspek ini dalam menentukan kualitas dan efektivitas konten saat ini. Sejauh mana prinsip-prinsip ini masih berpengaruh dalam meningkatkan peringkat dan visibilitas situs web di mata mesin pencari seperti Google akan kita bahas.

Singgah sejenak? Optimasi Strategi SEO On Page, Ini 8 Cara Jitunya!

Apa Itu E-E-A-T?

E-E-A-T, yang merupakan singkatan dari Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness, dan Experience, adalah konsep penting dalam SEO, khususnya dalam panduan penilai kualitas Google. Simak pembahasan setiap aspeknya dan relevansinya dalam SEO saat ini:

Expertise (Keahlian)

Keahlian dalam konteks E-E-A-T mengacu pada pengetahuan mendalam dan kemampuan yang dimiliki pembuat konten tentang topik tertentu. Dalam SEO, keahlian ini sangat penting karena mesin pencari seperti Google mengutamakan konten yang dibuat oleh para ahli atau orang yang memiliki pengetahuan khusus dalam bidangnya. Ini terutama penting untuk konten yang termasuk dalam kategori YMYL (Your Money or Your Life), seperti kesehatan, keuangan, hukum, dan keselamatan, di mana informasi yang tidak akurat atau menyesatkan bisa memiliki konsekuensi serius.

Untuk menampilkan Expertise dalam konten, pembuatnya harus memiliki latar belakang yang relevan atau pengalaman yang luas dalam topik tersebut. Ini bisa meliputi kualifikasi formal, pengalaman kerja, atau penelitian mendalam. Menampilkan kredensial, seperti gelar atau sertifikasi, dapat membantu meningkatkan persepsi keahlian. Selain itu, menyajikan informasi yang didukung oleh penelitian, data terbaru, dan referensi dari sumber terpercaya juga meningkatkan kredibilitas konten.

Google menggunakan berbagai sinyal untuk menentukan tingkat keahlian pembuat konten. Hal ini termasuk analisis teks konten, struktur dan kualitas situs web, dan cara konten tersebut dibagikan atau dikutip oleh sumber lain. Konten yang menunjukkan keahlian yang tinggi tidak hanya lebih mungkin mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian, tetapi juga lebih cenderung mendapatkan kepercayaan dan keterlibatan pengguna.

Authoritativeness (Kewibawaan)

Kewibawaan berkaitan dengan reputasi dan kredibilitas pembuat konten serta situs web tempat konten dipublikasikan. Dalam SEO, situs web atau pembuat konten yang dianggap berwibawa oleh komunitas online dan pengguna akan lebih mungkin mendapat peringkat yang lebih tinggi. Ini karena mesin pencari menganggap konten dari sumber berwibawa lebih mungkin relevan dan bermanfaat bagi pengguna.

Membangun kewibawaan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memperoleh backlink dari situs terpercaya, mendapatkan ulasan positif, dan terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan visibilitas dan reputasi online. Publikasi di media terkemuka atau partisipasi dalam forum dan konferensi industri juga dapat meningkatkan kewibawaan. Penting juga untuk mempertahankan konsistensi dan kualitas konten serta interaksi dengan audiens.

Google dan mesin pencari lainnya menggunakan backlink dan referensi dari situs lain sebagai indikator kewibawaan. Situs dengan backlink berkualitas tinggi dari sumber yang dianggap berwibawa akan dianggap lebih berwibawa. Ulasan pengguna, testimoni, dan sejarah situs web juga mempengaruhi penilaian ini. Oleh karena itu, situs web yang dilihat sebagai otoritas dalam suatu bidang cenderung mendapat peringkat yang lebih baik.

Trustworthiness (Kepercayaan)

Trustworthiness atau kepercayaan merujuk pada tingkat di mana pengguna dan mesin pencari dapat mempercayai keakuratan, kejujuran, dan keamanan konten dan situs web. Hal ini sangat penting dalam SEO karena situs web yang dianggap dapat dipercaya akan lebih mungkin mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari. Ini termasuk faktor seperti keamanan situs, transparansi, dan keakuratan informasi.

Untuk meningkatkan kepercayaan, situs web harus aman (misalnya menggunakan HTTPS), mudah dinavigasi, dan bebas dari unsur penipuan atau menyesatkan. Menyediakan informasi kontak yang jelas, kebijakan privasi, dan syarat dan ketentuan yang jelas juga penting. Konten harus akurat, diperbarui secara teratur, dan menghindari klaim yang tidak realistis atau menyesatkan.

Mesin pencari menggunakan berbagai sinyal untuk menentukan tingkat kepercayaan situs, termasuk ulasan pengguna, tingkat keluhan, dan keamanan situs. Situs yang tidak aman atau memiliki banyak keluhan pengguna dapat dihukum dalam peringkat. Oleh karena itu, mempertahankan tingkat kepercayaan yang tinggi tidak hanya membantu peringkat pencarian tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang positif dengan pengguna.

Experience (Pengalaman)

Experience, sebagai tambahan baru dalam E-E-A-T, menyoroti pentingnya pengalaman pribadi dan kontekstual pembuat konten dalam menyampaikan informasi. Pengalaman pribadi dalam topik tertentu dapat memberikan wawasan unik dan menambah kedalaman pada konten. Dalam SEO, ini membantu membedakan konten dari sumber lain yang mungkin hanya menyajikan informasi umum tanpa wawasan yang mendalam.

Pembuat konten dapat memanfaatkan pengalaman pribadi mereka untuk menambahkan narasi yang menarik dan autentik ke dalam konten mereka. Hal ini bisa berupa studi kasus, pengalaman hidup, atau aplikasi praktis teori. Menggabungkan cerita pribadi dengan data dan analisis dapat membuat konten lebih menarik dan relatable bagi pembaca.

Meskipun pengalaman sulit diukur oleh mesin pencari, konten yang kaya pengalaman sering kali lebih menarik dan memperoleh interaksi yang lebih tinggi dari pengguna, seperti komentar dan berbagi. Interaksi ini bisa menjadi sinyal positif bagi mesin pencari mengenai kualitas dan relevansi konten. Selain itu, konten yang berdasarkan pengalaman nyata sering kali lebih mampu menjawab pertanyaan spesifik pengguna, yang dapat membantu dalam pencarian berbasis pertanyaan atau pencarian suara.

Bacaan terbaru: Apa Itu Inbound Marketing? Strategi, Contoh, dan Studi Kasus

Apakah Konten E-E-A-T dalam SEO dan Google Masih Relevan?

Strategi Penerapan E-E-A-T dalam SEO dan Google

Strategi penerapan E-E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness, dan Experience) dalam SEO melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas konten, serta meningkatkan peringkat pada mesin pencari seperti Google. Berikut ada strategi untuk menerapkan setiap aspek E-E-A-T:

1. Expertise (Keahlian)

Tampilkan kredensial: Jika Anda memiliki keahlian khusus atau kredensial dalam suatu bidang, pastikan untuk menampilkan informasi ini dalam konten Anda. Ini termasuk biografi penulis, sertifikasi, pengalaman profesional, dan pendidikan.
Konten mendalam dan berbasis penelitian: Buat konten yang mendalam dan berdasarkan penelitian. Gunakan data, studi kasus, dan sumber yang terpercaya untuk mendukung argumen atau informasi yang Anda sampaikan.
Fokus pada niche spesifik: Jangan mencoba menjadi ahli di segala hal. Fokus pada niche atau topik spesifik di mana Anda memiliki pengetahuan mendalam.

2. Authoritativeness (Kewibawaan)

Bangun backlink berkualitas: Dapatkan backlink dari situs otoritatif dan terpercaya. Ini menunjukkan kepada mesin pencari bahwa situs Anda dianggap sebagai sumber yang kredibel.
Kolaborasi dengan ahli lain: Berkolaborasi dengan ahli lain dalam industri Anda melalui wawancara, guest posting, atau co-authoring. Ini dapat meningkatkan persepsi kewibawaan Anda.
Konten yang diakui dan dibagikan: Buat konten yang tidak hanya informatif tetapi juga cukup menarik untuk dibagikan. Konten yang sering dibagikan menunjukkan kewibawaan dalam suatu topik.

3. Trustworthiness (Kepercayaan)

Keamanan situs web: Pastikan situs web Anda aman (gunakan HTTPS) dan bebas dari malware atau unsur menipu.
Transparansi dan kejujuran: Sertakan informasi kontak yang jelas, kebijakan privasi, dan ketentuan layanan. Jujur dalam pengungkapan kemitraan atau iklan.
Ulasan positif dan testimoni: Kumpulkan dan tampilkan ulasan positif serta testimoni dari pengguna atau klien. Ini membantu membangun kepercayaan dengan pengunjung baru.

4. Experience (Pengalaman)

Ceritakan kisah pribadi: Gunakan pengalaman pribadi untuk memberikan perspektif unik dalam konten Anda. Kisah nyata menambah kedalaman dan relevansi.
Konten berbasis solusi: Fokus pada pembuatan konten yang memberikan solusi praktis dan nyata untuk masalah yang dihadapi audiens Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda memahami dan memiliki pengalaman dalam menangani isu-isu tersebut.
Interaksi dengan audiens: Berinteraksi dengan audiens Anda melalui komentar, media sosial, atau forum. Pengalaman pengguna nyata dapat meningkatkan persepsi pengalaman Anda.

Bacaan menarik: Marketing ATL dan BTL Itu Apa dan Bagaimana Menerapkannya?

Masihkah E-E-A-T Relevan?

E-E-A-T, singkatan dari Expertise, Experience, Authoritativeness, and Trustworthiness (Keahlian, Pengalaman, Kewibawaan, dan Kepercayaan), tetap relevan dalam konteks pembuatan dan penilaian konten di internet, terutama dalam era informasi yang sering disesatkan oleh berita palsu dan misinformasi. Prinsip ini, yang awalnya dikembangkan oleh Google sebagai bagian dari pedoman untuk penilai kualitas pencariannya, telah menjadi panduan penting dalam pembuatan konten yang berkualitas dan bermanfaat.

Pertama, "Keahlian" menuntut penulis atau pencipta konten untuk memiliki pengetahuan atau keterampilan yang mendalam dalam subjek yang mereka bahas. Ini bukan hanya tentang kualifikasi akademis atau profesional, tetapi juga tentang pengetahuan mendalam yang diperoleh melalui pengalaman praktis. Dalam konteks media sosial dan blogging, ini berarti bahwa penulis yang menulis tentang topik kesehatan harus memiliki keahlian yang sesuai, baik itu melalui pendidikan formal atau pengalaman praktis yang ekstensif.

Kedua, "Pengalaman" menambahkan dimensi personal dan praktis ke konten. Pengalaman pribadi, terutama dalam bentuk cerita atau studi kasus, seringkali membuat konten menjadi lebih relatable dan otentik. Ini juga membantu pembaca atau penonton untuk memahami bagaimana pengetahuan atau informasi yang disampaikan dapat diterapkan dalam situasi kehidupan nyata.

Ketiga, "Kewibawaan" berkaitan dengan reputasi pencipta konten dan sumbernya. Ini termasuk pengakuan dari peer atau otoritas lain dalam bidang yang sama, serta kualitas dan konsistensi konten yang diproduksi. Website atau penulis yang dianggap memiliki kewibawaan sering kali dijadikan sumber rujukan oleh pengguna lain dan dipandang sebagai sumber yang dapat diandalkan.

Terakhir, "Kepercayaan" merupakan aspek krusial dalam E-E-A-T. Ini mencakup kejujuran, transparansi, dan akurasi dalam pelaporan dan pembuatan konten. Dalam era di mana misinformasi dapat menyebar dengan cepat, kepercayaan menjadi faktor penting dalam menentukan apakah suatu sumber layak untuk dijadikan referensi atau tidak.

Sebagai kesimpulannya, E-E-A-T tetap menjadi standar penting dalam pembuatan dan evaluasi konten online. Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang kebenaran dan keandalan informasi di internet, menerapkan prinsip-prinsip E-E-A-T tidak hanya membantu dalam meningkatkan kualitas konten tetapi juga dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan audiens. Bagi pengelola website, blogger, dan pembuat konten lainnya, memahami dan menerapkan E-E-A-T adalah kunci untuk berhasil dalam lingkungan digital yang semakin kompetitif dan tuntutan akan keakuratan informasi.

Penutup

Konten E-E-A-T tetap menjadi faktor krusial dalam dunia SEO dan Google. Penerapan Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness, dan Experience bukan hanya meningkatkan peringkat dan visibilitas dalam hasil pencarian, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan audiens. Di era informasi yang serba cepat dan terus berubah, mempertahankan standar E-E-A-T dalam konten adalah langkah vital untuk menonjol dalam persaingan digital.

Bila Anda bisa mengikuti prinsip E-E-A-T ini, Anda pasti akan mampu memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan algoritma mesin pencari, tetapi yang lebih penting, memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna mereka. Oleh karena itu, E-E-A-T bukan sekadar tren sesaat dalam SEO; ini adalah fondasi yang berkelanjutan untuk membangun keberhasilan jangka panjang dalam ekosistem digital yang dinamis.

SAB Digital Marketing Agency adalah pilihan yang tepat untuk mempercayakan perjalanan bisnis Anda ke ranah digital.

Sebagai salah satu digital marketing agency terkemuka di Jakarta, SAB Digital Marketing Agency telah terbukti menjadi mitra yang andal dalam meningkatkan brand awareness dan penjualan bisnis. Kami berkomitmen untuk membantu Anda mencapai kesuksesan dengan berbagai terobosan inovatif dalam pemasaran yang dirancang khusus sesuai dengan profil bisnis Anda.

Dengan layanan yang komprehensif, mulai dari lead generation, email marketing, desain dan pengembangan landing page, hingga SEO dan periklanan digital, SAB Digital Marketing Agency membantu bisnis Anda mendapatkan impresi positif di antara target sasaran berkualitas. Kami akan membantu Anda memahami peluang di dunia digital dan memaksimalkan potensi bisnis Anda secara online.

Percayakan kepada ahli di SAB Digital Marketing Agency untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda. Kami siap bekerja sama dengan Anda dalam membangun dan memperkuat online presence bisnis Anda. Hubungi kami hari ini dan lihat bagaimana kami dapat membantu Anda mewujudkan visi bisnis Anda di dunia digital.

Pelajari profil SAB dengan cara klik di sini atau langsung menjadwalkan konsultasi gratis dengan digital expert SAB dengan cara klik di sini.

Bacaan berikutnya: Bagaimana Cara Meningkatkan SEO Website? Optimalkan dengan 8 Hal Ini