Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
programmatic ads

Apa Itu Programmatic Ads? Contoh dan Strategi Penerapannya

September 24, 2023
No comments
Share
programmatic ads
Sumber foto: iStock

Programmatic ads telah menjadi kekuatan utama dalam dunia periklanan online. Dengan kemampuannya untuk secara otomatis menargetkan audiens yang tepat dan mengoptimalkan kampanye secara real-time, programmatic advertising telah mengubah cara para pengiklan berinteraksi dengan konsumen.

Melalui artikel ini, selami lebih dalam tentang bagaimana programmatic ads bekerja, komponen-komponen utamanya, dan strategi penerapannya yang efektif.

apa itu programmatic ads
Sumber foto: iStock

Apa Itu Programmatic Ads?

Programmatic advertising adalah sebuah pendekatan untuk mengotomatisasi proses pembelian, penempatan, dan pengoptimalan iklan secara digital menggunakan teknologi komputer dan algoritma.

Dalam programmatic advertising, pengiklan menggunakan perangkat lunak atau platform khusus yang memungkinkan mereka untuk secara otomatis membeli dan menampilkan iklan mereka di berbagai saluran digital seperti situs web, aplikasi mobile, media sosial, dan banyak lagi.

Baca dulu? Iklan Meta Ads vs Google Ads: 13 Hal Krusial yang Harus Anda Ketahui

komponen penting programmatic ads
Sumber foto: iStock

Komponen Penting Programmatic Ads

  • Demand-Side Platform (DSP) - Ini adalah perangkat lunak yang digunakan oleh pengiklan untuk mengelola kampanye iklan mereka. DSP memungkinkan pengiklan untuk mengatur target audiens, menentukan anggaran, dan membuat penawaran otomatis untuk beriklan di berbagai saluran.
  • Supply-Side Platform (SSP) - Platform ini digunakan oleh penerbit (misalnya, pemilik situs web atau aplikasi) untuk mengelola inventaris iklan mereka. SSP membantu mereka memaksimalkan penghasilan dengan menjual ruang iklan mereka kepada pengiklan melalui proses lelang real-time.
  • Ad exchange - Ini adalah pasar tempat DSP dan SSP berinteraksi. Di ad exchange, iklan dijual dan dibeli dalam waktu nyata melalui proses lelang yang cepat.
  • Real-Time Bidding (RTB) - Real-time bidding adalah salah satu elemen utama dalam programmatic advertising. Melalui RTB, iklan dilelang dalam waktu nyata kepada pengiklan tertinggi yang ingin menampilkan iklan mereka kepada audiens yang sesuai.
  • Data dan targeting - Programmatic advertising memungkinkan pengiklan untuk menggunakan data audiens yang terkumpul untuk secara tepat menargetkan iklan mereka kepada segmen yang relevan. Ini bisa berupa data demografis, perilaku, atau lokasi.
  • Pengoptimalan otomatis - Dalam programmatic advertising, algoritma komputer digunakan untuk mengoptimalkan kampanye iklan secara otomatis. Hal ini mencakup penyesuaian penawaran, penempatan iklan, dan penargetan berdasarkan kinerja yang sebenarnya.
  • Format iklan yang beragam - Programmatic advertising mendukung berbagai format iklan, termasuk iklan banner, video, iklan audio, iklan bergerak, dan banyak lagi.

Singgah sejenak: Cara Menurunkan CPL (Cost per Lead) dengan 5 Cara Jitu

contoh programmatic ads
Sumber foto: iStock

Contoh Programmatic Ads

Beberapa contoh programmatic ads yang umum ditemui dalam kampanye iklan digital di antaranya:

  • Display ads, iklan banner atau gambar yang muncul di berbagai situs web dan aplikasi mobile. Contohnya, jika Anda mencari tiket pesawat ke Paris secara online, Anda mungkin akan melihat iklan banner dari maskapai penerbangan yang menawarkan promo tiket ke Paris.
  • Iklan video, iklan video dapat muncul sebelum, selama, atau setelah Anda menonton video online di platform seperti YouTube. Misalnya, setelah menonton video tutorial memasak, Anda mungkin melihat iklan video dari merek memasak terkait.
  • Iklan native, iklan yang disesuaikan dengan konten asli situs web atau aplikasi di mana mereka ditampilkan. Ini dapat berupa artikel sponsor, ulasan produk, atau posting media sosial yang terintegrasi secara halus dengan konten sekitarnya.
  • Iklan audio, iklan audio muncul dalam streaming musik atau podcast. Misalnya, ketika Anda mendengarkan playlist musik di layanan streaming, Anda mungkin mendengar iklan audio dari merek makanan atau minuman.
  • Iklan social media, di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn, iklan programmatic dapat muncul di beranda Anda atau dalam aliran berita Anda. Misalnya, Anda mungkin melihat iklan Facebook dari sebuah toko online yang menampilkan produk yang sesuai dengan minat Anda.
  • Iklan berbasis lokasi, iklan programmatic juga dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi geografis mereka. Misalkan, ketika Anda berada di dekat restoran cepat saji tertentu, Anda mungkin menerima iklan promosi atau kupon diskon dari restoran tersebut melalui aplikasi ponsel Anda.
  • Iklan dynamic remarketing, ini adalah jenis iklan programmatic yang menampilkan produk atau layanan yang pernah Anda lihat atau telusuri secara online. Misalnya, jika Anda mengunjungi situs web e-commerce dan melihat sepatu tertentu, iklan programmatic dapat menampilkan sepatu tersebut lagi saat Anda menjelajahi situs web lain.

Perkaya wawasan: Budgeting Ads VS Organic Reach, Mana yang Lebih Efektif?

strategi penerapan programmatic ads
Sumber foto: iStock

Strategi Penerapan Programmatic Ads

Penerapan programmatic ads adalah proses yang melibatkan berbagai langkah strategis untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam kampanye iklan digital. Panduan langkah-demi-langkah untuk Anda menerapkan strategi programmatic ads:

Memahami Tujuan Kampanye

Identifikasi tujuan kampanye Anda dengan jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, mendapatkan lead, atau mencapai tujuan lainnya?

Identifikasi Target Audiens

Tentukan siapa target audiens Anda. Gunakan data seperti demografi, perilaku, minat, dan lokasi untuk membuat profil audiens yang sesuai dengan produk atau layanan Anda.

Pemilihan Channel dan Format Iklan

Pilih saluran dan format iklan yang sesuai dengan tujuan dan audiens Anda. Misalnya, iklan display untuk meningkatkan kesadaran atau iklan video untuk pengenalan produk yang mendalam.

Pilih Platform Programmatic

Pilih Demand-Side Platform (DSP) yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini dapat bergantung pada anggaran, jenis kampanye, dan fitur yang Anda cari.

Menentukan Anggaran

Tetapkan anggaran iklan Anda dengan bijak. Pastikan anggaran Anda mencukupi untuk mencapai tujuan kampanye Anda, tetapi tetap memperhatikan ROI (Return on Investment).

Penargetan Iklan

Gunakan data audiens untuk menentukan penargetan yang tepat. Anda dapat menggunakan data first-party (data yang Anda kumpulkan sendiri), data third-party (data yang Anda beli dari pihak ketiga), dan data konteks (informasi tentang konten di mana iklan akan muncul).

Pembuatan Iklan Kreatif

Buat materi iklan yang menarik dan sesuai dengan audiens serta platform yang Anda gunakan. Pastikan pesan iklan Anda jelas dan memikat.

Pengaturan Kampanye

Gunakan DSP untuk mengatur kampanye Anda. Tetapkan jadwal kampanye, batasan geografis, penawaran, dan pengukuran kinerja yang diperlukan.

Monitoring dan Pengoptimalan

Pantau kinerja kampanye secara berkala. Jika ada hasil yang kurang memuaskan, lakukan pengoptimalan seperti penyesuaian penawaran, penargetan, atau perubahan kreatif.

Pengukuran Kinerja

Gunakan KPIs (Key Performance Indicators) yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mengukur kinerja kampanye. Perhatikan metrik seperti tingkat konversi, ROI, CTR (Click-Through Rate), dan lainnya.

Iterasi Kampanye

Berdasarkan data yang diperoleh, buat perubahan strategis untuk kampanye berikutnya. Pelajari dari hasil kampanye sebelumnya dan terus tingkatkan strategi Anda.

Keamanan dan Privasi Data

Pastikan bahwa Anda mematuhi regulasi privasi data seperti GDPR atau CCPA dan menjaga keamanan data pelanggan Anda.

Mengukur ROI

Akhirnya, evaluasi ROI dari kampanye Anda dan tentukan apakah tujuan kampanye telah tercapai. Hasil ini akan membantu Anda merencanakan kampanye programmatic ads berikutnya dengan lebih baik.

Baca juga: Ingin Tahu Cara Meninggikan ROI Marketing? Baca Trik Ini

programmatic ads adalah
Sumber foto: iStock

Penutup

Programmatic advertising adalah ‘senjata’ yang kuat dalam kotak periklanan digital. Dengan penggunaan data yang cerdas, penargetan yang tepat, dan pengoptimalan otomatis, pengiklan dapat mencapai audiens mereka dengan lebih baik dan mengukur kinerja kampanye secara akurat.

Namun, perlu diingat bahwa dengan kekuatan ini juga datang tanggung jawab yang besar terkait privasi data dan etika periklanan. Oleh karena itu, penting bagi pengiklan untuk mengambil pendekatan yang bijaksana dan beretika dalam penggunaan programmatic advertising untuk memastikan manfaat yang berkelanjutan dalam dunia periklanan online yang terus berubah.

Bacaan rekomendasi: Cara Meningkatkan Efektivitas Kampanye Iklan dengan Google Display Network

digital marketing agency jakarta - sab digital marketing agency
Sumber foto: iStock

SAB Digital Marketing Agency adalah salah satu digital marketing agency Jakarta yang bisa menjadi pertimbangan terbaik Anda. SAB juga dapat menjadi mitra yang tepat untuk meningkatkan brand awareness dan sales bisnis.

Dalam upaya membantu kebutuhan online presence untuk bisnis, SAB selalu berkomitmen untuk membangun citra bisnis unggul melalui berbagai terobosan inovasi pemasaran yang disesuaikan dengan profil bisnis/brand Anda.

Melalui layanan strategi terbaik SAB seperti landing page design & development, email marketing, desain landing page & development, hingga SEO dan Ads, bisnis Anda akan bisa mendapat impresi yang memuaskan pada target sasaran berkualitas.

Pelajari profil SAB dengan cara klik di sini atau langsung menjadwalkan konsultasi gratis dengan digital expert SAB dengan cara klik di sini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down