WordPress adalah sistem aplikasi gratis dengan open source CMS berdasarkan PHP dan MySQL. Fitur di dalamnya termasuk arsitektur plugin dan sistem template. Keberadaan fitur tersebut paling terkait dengan blogging, tetapi WordPress juga mendukung jenis konten web lainnya termasuk traditional mailing dan forum, galeri media, serta toko online.
WordPress menjadi situs website paling populer yang digunakan. WordPress telah digunakan oleh lebih dari 60 juta situs website, termasuk 30,6% dari 10 juta situs website teratas pada bulan April 2018. WordPress juga telah digunakan untuk domain aplikasi lain seperti PDS (Pervasive Display system).
Proyek open source WordPress telah berevolusi secara progresif dari waktu ke waktu. Didukung oleh pengembang yang terampil dan antusias, desainer, ilmuwan, blogger, dan banyak lagi. WordPress menyediakan kesempatan bagi siapapun untuk membuat dan berbagi, hingga mencipta suatu gerakan yang mengubah dunia.
Orang-orang dengan pengalaman teknologi terbatas dapat menggunakan WordPress dan orang-orang yang lebih tech-savvy dapat menyesuaikannya dengan cara yang luar biasa. Agar berfungsi, WordPress harus terhubung pada server web dari layanan hosting internet seperti WordPress.com maupun WordPress.org :
WordPress.com
Dengan menggunakan situs WordPress.com, para penggunanya tidak perlu konfigurasi atau instalasi yang sulit. Namun sayangnya, para pengguna WordPress.com tak dapat mengubah tampilan template standar. Artinya para pengguna tidak bisa menambahkan aksesoris apapun selain yang telah disediakan.
Meskipun demikian, sebenarnya fitur yang tersedia dari WordPress.com telah cukup bagus. WordPress.com cocok bagi pengguna yang hendak membuat blog secara cepat tanpa repot.
WordPress.org
WordPress.org adalah wilayah dari pengembang atau developer. Dengan WordPress.org ini, seseorang dapat men-download aplikasi beserta semua berkas CMS-WordPress. Kemudian CMS ini bisa diubah ulang asalkan penggunanya menguasai CSS, PHP dan skrip lainnya yang menyertai.
WordPress.org cocok bagi pengguna yang hendak melakukan modifikasi WordPress disesuaikan kebutuhan atau berencana membuat blog memakai alamat serta server sendiri.
Kontributor WordPress bekerja di seluruh dunia, dan telah mendedikasikan berjam-jam untuk membangun alat yang mendemokratisasikan penerbitan. WordPress adalah perangkat lunak open source yang gratis.
Sejarah
WordPress dirilis pada tanggal 27 Mei 2003, oleh pendirinya yakni Matt Mullenweg dan Mike Little sebagai upaya mereka membuat fork of b2 atau cafelog. Christine Selleck Tremoulet yang merupakan seorang teman Matt Mullenweg, menyarankan agar menamai WordPress.
Pada tahun 2004, ketentuan lisensi untuk tipe paket Movable yang lebih bersaing diubah oleh Six Apart. Hal tersebut mengakibatkan banyak pengguna paling berpengaruh yang memilih bermigrasi ke WordPress.
Pada bulan Oktober tahun 2009, Laporan CMS Market Share Open Source menyimpulkan bahwa WordPress telah menikmati kekuatan merek terbesar dari setiap sistem manajemen konten Open Source. Pada bulan Februari tahun 2017, WordPress digunakan oleh 58,7 % dari semua situs website Open Source CMS.
[elementor-template id="4092"]
WordCamp dan WordPress di Indonesia
WordCamp adalah konferensi yang berfokus pada hal-hal terkait WordPress. WordCamp merupakan acara resmi dengan penyelenggaranya ialah masyarakat yang menggunakan WordPress.
Setiap pengguna mulai dari end user maupun pengembang bisa berpartisipasi di WordCamp. Semuanya saling bertukar ide serta saling berkenalan satu sama lainnya. WordCamp menjadi acara yang terbuka bagi para pengguna WordPress.org dan WordPress.com.
Valent Mustamin yang merupakan salah seorang penyelenggara WordCamp Indonesia tahun 2010, menjelaskan bahwa dari data WordPress, kota Jakarta mempunyai jumlah unique visitor sebanyak 5.971.919 dan Jakarta jadi kota nomor 1 sedunia dengan jumlah pengunjung WordPress terbanyak. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2009. Setelah Jakarta ada Sao Paulo (3.627.353 unique visitor), London (3.106.790 unique visitor) dan Meksiko (2.388.013 unique visitor).
Sedangkan untuk penggunaan bahasa, ternyata Bahasa Indonesia berada di peringkat ke-4 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan pada platform penerbitan WordPress. Hingga bulan Mei tahun 2013, sekitar 3,5 % konten di WordPress menggunakan bahasa Indonesia.
Pada peringkat pertama tentu saja Bahasa Inggris yang mendominasi dengan persentase 66 %. Kemudian disusul oleh bahasa Spanyol dikisaran 8,7 %, lalu bahasa Portugis sekita 6,5 %.
Pada bulan Januari tahun 2010, WordPress mencatat tingkat kunjungan WordPress pada beberapa negara. Di posisi pertama masih ditempati Amerika dengan jumlah 91.984.365 unique visitor, disusul Brasil dengan jumlah 22.379.967 unique visitor. Selanjutnya ada Inggris dengan jumlah 13.593.967 unique visitor dan Negara Kanada 10.896.310 unique visitor.
WordPress berbahasa Indonesia kini ada berkat kerja kontributor Indonesia di bawah kepemimpinan Huda Toriq yang merupakan Mahasiswa Kedokteran UNDIP (Universitas Diponegoro Semarang).
Ikhtisar
WordPress memiliki sistem template website menggunakan prosesor template. Arsitekturnya adalah pengontrol depan, merutekan semua permintaan untuk URI non-statis ke satu file PHP yang mengurai URI dan mengidentifikasi halaman target. Hal ini memungkinkan dukungan untuk permalinks yang lebih mudah dibaca manusia.
Tema
Pengguna WordPress bisa beralih antar tema yang berbeda. Tema memungkinkan penggunanya mengubah tampilan serta fungsi situs WordPress tanpa mengubah kode inti atau konten situs. Setiap situs WordPress membutuhkan setidaknya satu tema untuk bisa ditampilkan dan setiap tema harus dirancang menggunakan standar WordPress dengan PHP terstruktur, HTML yang valid (HyperText Markup Language), dan Cascading Style Sheets (CSS).
Tema dapat langsung diinstal menggunakan alat administrasi "Appearance" WordPress yang tersedia di dashboard. Folder tema bisa disalin langsung ke direktori tema, misalnya melalui FTP, CSS, PHP, dan HTML yang ditemukan di dalam tema bisa langsung dimodifikasi untuk perubahan. Tema WordPress umumnya diklasifikasikan menjadi dua kategori, yakni gratis dan premium.
Banyak tema gratis terdaftar di direktori tema WordPress, sedangkan tema premium tersedia untuk dibeli dari marketplace dan masing-masing pengembang WordPress. Pengguna WordPress juga dapat membuat dan mengembangkan tema khusus milik mereka sendiri. Tema gratis Underscores yang dibuat oleh pengembang WordPress telah menjadi dasar untuk tema baru yang populer.
Mobile
Aplikasi asli Mobiles WordPress tersedia juga untuk Android, iOS (iPhone, iPad, iPod Touch), Windows Phone, WebOS dan BlackBerry. Aplikasi ini dirancang oleh Automattic dan memiliki opsi seperti menambahkan posting dan halaman blog baru, berkomentar, memoderasi komentar, membalas komentar serta kemampuan untuk melihat statistik.
Plugin
Arsitektur plugin WordPress memungkinkan para pengguna untuk memperluas fitur dan fungsi dari situs web atau blog. Pada bulan Maret tahun 2017, WordPress memiliki lebih dari 55.286 plugin yang tersedia. Masing-masing plugin menawarkan fungsi dan fitur khusus yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan penyesuaian situs mereka berdasarkan kebutuhan.
Penyesuaian ini beragam, mulai dari pengoptimalan mesin telusur, hingga portal klien yang digunakan untuk menampilkan informasi pribadi para reader yang masuk ke sistem pengelolaan konten, hingga menampilkan fitur konten seperti penambahan widget dan bilah navigasi. Tidak semua plugin yang tersedia selalu sejajar dengan upgrade.
Kebanyakan plugin tersedia melalui WordPress sendiri, baik melalui pengunduhan dan penginstalan file secara manual melalui FTP atau melalui dashboard WordPress. Namun, banyak pihak ketiga yang menawarkan plugin melalui situs web mereka sendiri dan banyak diantaranya yang merupakan paket berbayar.
Pengembang web yang ingin mengembangkan plugin perlu mempelajari sistem pengait WordPress yang terdiri dari lebih 300 hooks (pengait) dan dibagi menjadi dua kategori, yakni filter hooks dan action hooks.
Fitur Lainnya
WordPress juga mempunyai fitur manajemen tautan yang terintegrasi, struktur permalink yang bersih dan ramah dengan mesin telusur, kemampuan menetapkan beberapa kategori ke dalam pos; dan dukungan pemberian tag posting. Filter otomatis disertakan pula pada WordPress. Selain itu, tersedia pemformatan standar serta styling teks dalam postingan (misalnya, melakukan perubahan tanda kutip yang biasa ke kutipan cerdas).
WordPress mendukung pula standar Pingback dan Trackback untuk menampilkan tautan ke situs lainnya yang terkait dengan artikel atau posting. Posting WordPress dapat diedit dalam HTML, menggunakan editor visual, atau menggunakan salah satu dari sejumlah plugin yang memungkinkan berbagai fitur pengeditan dan dapat disesuaikan.
Keunggulan WordPress
Dalam dunia blog WordPress mempunyai banyak keunggulan, antara lain :
- Tersedia layanan fasilitas Gratis
- Berbasis open source (kode sumber terbuka). Pengguna bisa melihat dan mendapatkan barisan kode untuk penyusunan tampilan WordPress secara bebas. Dengan demikian para pengguna dengan skill tingkat lanjut dan mempunyai kemampuan pemrograman bisa bebas memodifikasi, bahkan bisa mengembangkan program WordPress sendiri sesuai keinginan.
- Desain tampilan atau template-nya mudah dimodifikasi agar sesuai keinginan penggunanya. Dengan demikian, bagi pengguna yang memiliki pengetahuan memadai tentang HTML dapat berkreasi menciptakan kreasi template sendiri. Sedangkan para pengguna yang kesulitan mengutak-atik HTML masih bisa memilih banyak sekali template standar WordPress maupun yang tersedia bebas di internet, bahkan gratis.
- Pengoperasian WordPress mudah.
- Satu blog dari WordPress bisa digunakan oleh banyak pengguna atau multi user, sehingga WordPress sering pula digunakan sebagai blog komunitas. Para anggota komunitas dapat menjadi kontributor konten.
- Apabila sebelumnya pengguna WordPress sudah mempunyai blog gratis, misalkan Blogger, LiveJournal, maupun TypePad, maka pengguna tersebut dapat mengimpor konten blog-blog tersebut menuju hosting blog yang menggunakan software WordPress. Karena kemudahan ini, maka pengguna tak perlu merasa khawatir konten blog lama akan jadi sia-sia sesudah menggunakan WordPress.
- Selain jumlah penggunanya yang banyak, community support (dukungan komunitas) banyak pula untuk WordPress.
- WordPress menyediakan banyak plugin dan selalu berkembang.
- WordPress memiliki kemampuan untuk memunculkan XHTML, CSS standar dan XML.
- WordPress menyediakan struktur permalink sehingga menjadi mesin pencari mudah mengenali keseluruhan struktur blog secara baik.
- WordPress berusaha untuk terus meningkatkan keselurhan performa blog.
- Mampu mendukung berbagai kategori pada satu artikel. Dalam satu artikel WordPress bisa dikatogorisasikan sekaligus ke beberapa kategori. Multikategori tersebut, akan memudahkan pengaksesan informasi dan pencarian.
- WordPress memiliki fasilitas Trackback serta Pingback. Selain itu memiliki kemampuan melakukan RPC Ping (otomatis Ping) ke berbagai mesin pencari serta web directory. Dengan demikian website WordPress lebih cepat untu ter-index search engine.
- WordPress menyediakan berbagai fitur teks yang lumayan lengkap.
- WordPress menyediakan halaman statis.
- WordPress mendukung LaTeX.
- WordPress memiliki kemampuan optimalisasi Search Engine.
Penghargaan yang pernah diterima WordPress
- Pemenang "Best of open source software" pada tahun 2008.
- Pemenang dalam Open Source CMS Awards sebagai Open Source CMS Terbaik, pada tahun 2009.
- Pemenang Hall of Fame CMS dalam kategori digitalsynergy pada tahun 2010.
- Pemenang dalam Bossie award sebagai Perangkat Lunak Open Source Terbaik pada tahun 2011.
- Pemenang dalam CMS Critic Award sebagai CMS Terbaik untuk Situs Web Pribadi pada tahun 2015.