Lookalike Audience - Strategi Memperluas Pangsa Pasar Tanpa Kehilangan Target Ideal

Memperluas pangsa pasar kini tidak selalu berarti menambah cabang atau memperbanyak stok di toko. Di ranah digital, strategi pemasaran telah berkembang pesat, dan salah satu yang paling efektif untuk memperluas jangkauan pasar adalah penggunaan Lookalike Audience. Strategi ini membantu bisnis digital menargetkan audiens baru yang memiliki karakteristik serupa dengan pelanggan terbaik yang sudah ada. Jadi, perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar, volume penjualan produk, dan bahkan meningkatkan keuntungan tanpa kehilangan relevansi terhadap target pasar.

Mengapa Lookalike Audience Jadi Strategi Efektif?

Setiap perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis tentu berhadapan dengan tantangan utama: bagaimana cara menjangkau pasar yang lebih luas tanpa kehilangan fokus pada segmen pasar ideal. Di sinilah Lookalike Audience berperan penting. Dengan data pelanggan yang telah dikumpulkan, platform seperti Meta Ads, Google Ads, atau LinkedIn Ads dapat menganalisis pola perilaku, minat, hingga lokasi pelanggan untuk menemukan audiens yang mirip — baik secara demografis maupun perilaku.

Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan bisa meningkatkan volume penjualan karena beriklan langsung pada audiens dengan potensi pembelian tinggi. Selain itu, memperluas jangkauan secara strategis ini membantu ekspansi bisnis tanpa harus memulai dari nol.

Sedang trending - Storytelling Marketing dalam Bisnis, Brand Storytelling di Era Digital

Langkah-Langkah Menerapkan Strategi Lookalike Audience

Sebelum menjalankan strategi pemasaran digital ini, perusahaan perlu memahami bahwa memperluas pangsa pasar bukan sekadar memperbanyak iklan, tetapi juga memastikan pesan, produk atau layanan, dan kualitas produk tetap relevan dengan audiens baru.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Kumpulkan data pelanggan terbaik - Gunakan data dari basis pelanggan yang loyal untuk menciptakan profil target ideal. Semakin berkualitas datanya, semakin akurat sistem dalam menemukan audiens yang mirip.
2. Tentukan platform digital yang tepat - Sesuaikan dengan pasar bisnis dan karakteristik produk Anda. Misalnya, B2B lebih cocok menggunakan LinkedIn, sementara B2C bisa mengoptimalkan Meta atau TikTok Ads.
3. Sesuaikan pesan dan penawaran - Memperluas pasar tidak berarti meninggalkan gaya komunikasi lama. Pastikan pesan tetap konsisten dengan brand dan mampu menarik pelanggan baru tanpa mengabaikan yang lama
4. Uji dan evaluasi hasil - Pantau volume penjualan, tingkat konversi, serta permintaan di segmen baru. Lakukan penyesuaian bila diperlukan agar strategi ini terus meningkatkan pendapatan dan loyalitas pelanggan.

Bacaan terbaru - Strategi Retargeting, Strategi Ampuh Tingkatkan Konversi Bisnis

Mengapa Strategi Ini Cocok untuk Ekspansi Bisnis

Banyak perusahaan yang gagal memperluas bisnis karena tidak memahami kebutuhan pasar secara mendalam. Lookalike Audience membantu perusahaan memahami pasar, menyesuaikan produk dan layanan, serta meningkatkan efisiensi dalam penggunaan anggaran iklan. Alih-alih menebak siapa yang mungkin tertarik, Anda bisa langsung menargetkan mereka yang memiliki kebutuhan pelanggan serupa dengan basis pelanggan saat ini.

Strategi ini juga berperan besar dalam penetrasi pasar dan strategi pertumbuhan jangka panjang. Dengan menggabungkan data dari riset pasar, pengembangan produk, dan media sosial, perusahaan bisa meningkatkan peluang untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitor di pasar yang luas — bahkan ketika pasar lokal mulai jenuh.

Selain itu, Lookalike Audience juga bisa menjadi dasar untuk mengembangkan produk atau memperkenalkan produk baru kepada segmen pasar yang berbeda. Jika kita telah memahami kebutuhan audiens baru, perusahaan dapat menawarkan produk atau jasa yang ditawarkan secara lebih relevan, meningkatkan loyalitas, dan pada akhirnya menghitung pangsa pasar yang tumbuh dari waktu ke waktu.

Perkaya wawasan - Strategi Meningkatkan Kepuasan Klien sebagai Keunggulan Bisnis!

Sinergikan dengan Strategi Lead Generation dan Nurturing

Mengandalkan Lookalike Audience tanpa sistem tindak lanjut yang baik hanya akan menghasilkan volume penjualan produk sementara. Di sinilah layanan Lead Generation and Nurturing dari SAB Digital Marketing Agency berperan penting.

SAB membantu perusahaan merancang strategi digital yang tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga membantu bisnis dalam memahami kebutuhan pasar, mengembangkan produk, serta memenuhi kebutuhan pelanggan secara berkelanjutan.

Berbasis pendekatan yang strategis dan berbasis data, SAB Digital memastikan setiap audiens yang Anda jangkau tidak berhenti pada klik iklan, tetapi berkembang menjadi pelanggan potensial yang menghasilkan pertumbuhan bisnis nyata.

Melalui proses lead nurturing, setiap interaksi dengan audiens dipelihara dengan komunikasi yang personal dan relevan—hingga akhirnya mereka membeli produk, membangun loyalitas pelanggan, dan berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar bisnis Anda.

Ingin tahu seberapa efektif strategi digital Anda saat ini? Klik di sini untuk mendapatkan audit gratis sekaligus konsultasi langsung bersama CEO-Founder SAB Digital Marketing Agency dan temukan bagaimana bisnis Anda bisa meningkatkan volume penjualan dengan strategi yang lebih terarah dan menguntungkan.