Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Google Ads Marketing Plan

Strategi Marketing di Masa Pandemi agar Bisnis Bisa Tetap Bertahan

September 9, 2022
No comments
Share

Beratnya tantangan bisnis pada saat Covid-19, membuat para pebisnis mencari strategi marketing di masa pandemi. Tujuannya adalah agar bisnis tetap bisa bertahan. Tanpa harus mengurangi jumlah karyawan.

Pandemi identik dengan pembatasan pertemuan di ruang publik. Membuat sebagian besar bisnis harus mengalami penurunan omset. Hingga tutup sama sekali.

Besarnya goncangan krisis ekonomi saat pandemi inilah yang menyebabkan perlunya strategi terbaik. Lalu bagaimana cara bertahan di saat pandemi hingga new normal? Baca terus artikel ini hingga selesai.

Baca Juga: Maksimalkan Manfaat dari Riset Target Audiens Saat Menjalankan Usaha

Strategi Marketing di Masa Pandemi dari Ahlinya

Agar bisnis tetap bertahan dan stabil, beberapa ahli bisnis menyarankan menggunakan beberapa strategi berikut ini.

Tetap Terhubung di Media Sosial

Terbatasnya akses pertemuan fisik membuat beberapa aktivitas dilakukan melalui daring. Seperti sekolah, berbelanja, hingga bekerja. Dan media sosial adalah platform yang bisa menjadi mediasi pertemuan tersebut.

Banyaknya hastag #dirumahsaja membuat sebagian besar pebisnis memilih menawarkan jasanya di media sosial. Dengan membuat konten yang menarik. Agar banyak audiens yang tertarik untuk mengunjungi akun sosial media bisnis.

Anda bisa mengadopsi cara ini. Membuat sosial media marketing agar terhubung langsung dengan target market. Dengan aneka konten yang bisa menjadi solusi atas permasalahan yang dialami oleh mereka.

Memastikan Bisnis Bisa Ditemukan Secara Online

Perlu diketahui satu fakta saat pandami. Lalu lintas internet naik pesat ketika pemerintah memberi perintah untuk sosial distancing. Sebagian besar orang memilih menghabiskan waktu untuk berselancar di internet.

Tidak hanya menghabiskan waktu saja. Tapi juga berbelanja secara online demi menghindari paparan virus Covid-19 dari orang lain.

Ini juga bisa Anda manfaatkan untuk menerapkan strategi marketing di masa pandemi. Dengan memastikan bisnis bisa dengan mudah ditemukan di internet. Mudah diakses melalui mesin pencarian seperti Google.

Sebagian besar orang melakukan riset online sebelum memutuskan untuk berbelanja. Dengan mudahnya ditemukan di internet, maka Anda bisa lebih mudah untuk menjangkau target market dengan online marketing.

Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Testimoni Pelanggan Ini Mudah dan Murah

Lebih Terdepan Dibandingkan dengan Pesaing

Online marketing memang memudahkan pembeli menemukan apapun yang mereka butuhkan. Sayangnya, ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis. Karena persaingan akan semakin ketat.

Pembeli tidak perlu datang dari satu toko ke toko lain untuk mendapatkan barang dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Cukup menggunakan smartphone. Dari satu situs ke situs lain atau dari satu marketplace ke marketplace lain.

Inilah alasan mengapa Anda perlu berfikir ekstra untuk memenangkan persaingan. Caranya adalah dengan menempatkan bisnis lebih depan dibandingkan dengan pesaing.

Banyak cara yang bisa digunakan. Seperti menambah nilai lebih pada produk, memberi harga yang lebih rendah dengan kualitas yang sama, memasang iklan di berbagai publishing online, dan berbagai strategi marketing lainnya.

Menggabungkan Strategi Marketing Online dan Offline

Meski sebagian besar aktifitas dilakukan di dunia maya, bukan berarti hanya mengandalkan internet marketing saja. Terutama bagi bisnis yang mengharuskan konsumen datang langsung ke tempat.

Seperti klinik kesehatan, klinik kecantikan, salon, cuci mobil, jasa konstruksi, dan lain sebagainya. Perlu teknik marketing yang tidak hanya satu arah saja. Tapi juga menggabungkan marketing online maupun offline.

Untuk marketing online, Anda bisa memasang iklan di Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads.

Selain itu, juga bisa membuat toko online dengan website marketing, sosial media marketing, membuka akun Google My Business, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk marketing secara offline, Anda bisa memasang pamflet, menyebar brosur, membuat papan nama, hingga memasang baliho di beberapa titik keramaian tertentu.

Meski konversinya mungkin sedikit, namun ini tetap disarankan dilakukan sebagai langkah strategi marketing di masa pandemi.

Baca Juga: Pentingnya Testimoni Pelanggan Tidak Diragukan Lagi, Berikut Ini 6 Jenisnya

Memberikan Diskon Tertentu

Perlu diketahui bahwa di masa pandemi seperti sekarang ini tidak hanya bisnis saja yang turun. Tapi juga daya beli masyarakat. Dibanding dengan kenaikan, daya beli masyarakat lebih banyak turun karena efek PHK di mana-mana.

Untuk bisa mendapatkan pembeli baru atau mempertahankan customer loyal, berilah diskon untuk item-item tertentu. Kemas diskon sebaik mungkin untuk tetap memberi keuntungan.

Seperti diskon untuk jumlah pembelian tertentu, diskon barang yang sedang banyak dibutuhkan masyarakat, diskon pada hari dan jam tertentu, dan lain sebagainya.

Anda bisa mengambil ikan dengan biaya rendah agar bisa tetap menekan biaya. Atau bisa juga memberi diskon dalam bentuk giveaway. Dengan cara melakukan siaran langsung atau streaming di media sosial.

Jadilah Brand yang Tanggap dengan Sikon

Strategi marketing di masa pandemi selanjutnya adalah dengan menjadi brand yang tanggap situasi dan kondisi. Kesehatan dan kebersihan adalah isu paling penting pada saat pandemi seperti sekarang ini.

Maka jadilah Brand yang bisa menyesuaikan dengan keadaan. Misalkan Anda memiliki bisnis kuliner. Buatlah kampanye iklan yang mengatakan bahwa makanan dimasak sesuai dengan standar kesehatan.

Chef-nya mengenakan semua alat protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, sarung tangan, mencuci tangan sebelum dan sesudah masak. Makanan dikemas dengan kemasan yang higienis dan terhindar dari paparan bakteri.

Dengan cara seperti ini, Anda juga memberikan kepastian pada pelanggan dan target market. Bahwa produk dan layanan yang Anda berikan sudah memenuhi standar kesehatan di masa pandemi seperti ini.

Baca Juga: Mempertimbangkan Kelebihan dan Kekurangan Google Ads dalam Berbisnis

Manfaatkan Waktu untuk Memperbaiki Bisnis

Di luar masa pandemi, mungkin Anda sering sibuk berada di luar. Entah meeting sama klien, mencari suplier yang tepat, promosi di banyak tempat, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan masa pandemi seperti sekarang. Waktu untuk di dalam rumah lebih banyak dibandingkan di luar rumah. Gunakan waktu ini untuk memperbaiki banyak hal terkait bisnis.

Seperti menata kembali Menejemen karyawan, memperbaiki beberapa bagian menejemen yang kurang baik, mengubah layout toko agar lebih fungsional, dan lain sebagainya.

Poin ini mungkin bukan strategi marketing di masa pandemi. Tapi bisa digunakan sebagai support agar bisni bisa lebih baik lagi, termasuk ketika Anda ingin merenung lebih lama lagi terkait kemajuan bisnis.

Mempersiapkan Bisnis Menuju New Normal

Pandemi hanya sebatas badai. Seperti kata pepatah, badai pasti berlalu. Dan kehidupan akan kembali normal seperti sebelum masa pandemi.

Namun ada satu yang perlu diingat. Ada beberapa kebiasaan pada masa pandemi yang mungkin akan terus terbawa pada masa new normal. Salah satunya adalah kenyamanan berbelanja secara daring.

Baca Juga: Pahami Ini untuk Kesuksesan Bisnis, Mengapa Lead Generation Penting?

Sekalipun masa new normal membuat masyarakat bebas beraktifitas, namun ada sebagian dari mereka yang lebih nyaman berbelanja secara online. Dengan berbagai alasan.

Anda harus bisa mengantisipasi ini. Membuka toko online yang nyaman agar bisa melayani pembeli online dengan lebih baik lagi.

Nah, itulah beberapa teknik strategi marketing di masa pandemi dari berbagai pebisnis ulung. Masa pandemi memang tidak mudah. Tapi bukan berarti Anda menyerah begitu saja. Semoga 8 trik di atas bisa membantu memperbaiki bisnis yang Anda jalankan.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down