Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
performance marketing

Profesi Performance Marketing: Pahami Tugas & Tanggung Jawabnya, Skills, Gaji, dan Metriknya!

May 27, 2023
No comments
Share

Apa itu profesi Performance Marketing? — Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang tugas dan tanggung jawab seorang performance marketer, keterampilan yang diperlukan, gaji yang dapat diharapkan, dan metrik KPI yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye mereka.

Siapa Itu Performance Marketer?

Performance Marketing adalah keahlian dalam bidang pemasaran digital. Sosok Performance Marketer performanya berfokus pada hasil dan pengukuran data yang terukur.

Performance marketing bertanggung jawab untuk mengoptimalkan kinerja kampanye pemasaran online dengan tujuan mencapai tujuan yang ditetapkan, seperti peningkatan penjualan, penghasilan, atau konversi.

Performance Marketer bekerja dengan menggunakan berbagai platform pemasaran digital, seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan platform lainnya, untuk menyampaikan pesan dan promosi kepada target audiens yang tepat.

performance marketing

Tugas dan Tanggung Jawab Performance Marketing

Tugas dan tanggung jawab seorang Performance Marketing meliputi beberapa aspek penting dalam pemasaran digital. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang umumnya diemban oleh seorang Performance Marketing:

Perencanaan dan Strategi

Seorang Performance Marketing bertanggung jawab untuk merencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mereka harus memahami audiens target, melakukan riset kata kunci, menentukan penargetan yang tepat, dan merancang kampanye yang relevan dengan pesan yang persuasif.

Pelaksanaan Kampanye

Setelah strategi dikembangkan, seorang performance marketing akan melaksanakan kampanye melalui berbagai platform pemasaran digital. Mereka akan mengatur dan mengelola iklan online, membuat konten yang menarik, memilih format iklan yang sesuai, dan memastikan pengaturan kampanye yang tepat.

Analisis dan Pengukuran

Seorang Performance Marketing harus mampu menganalisis data kampanye dengan cermat. Mereka akan melacak metrik dan KPI yang relevan, seperti tingkat klik, konversi, biaya per tindakan, dan tingkat pengembalian investasi (ROI). Dengan analisis yang mendalam, mereka dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kampanye serta mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

Optimalisasi Kampanye

Berdasarkan hasil analisis, seorang Performance Marketing akan melakukan pengoptimalan kampanye secara terus-menerus. Mereka dapat melakukan pengujian A/B untuk membandingkan kinerja variasi iklan, melakukan perubahan pada penargetan atau penyesuaian anggaran, serta mengoptimalkan halaman tujuan untuk meningkatkan konversi. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil yang lebih baik dan memaksimalkan efektivitas kampanye.

Pemantauan dan Pelaporan

Seorang Performance Marketing harus secara teratur memantau performa kampanye dan menyusun laporan yang terperinci. Mereka akan memberikan pembaruan tentang perkembangan kampanye kepada tim atau pihak terkait, menjelaskan tren dan temuan yang relevan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau perubahan strategi.

Tertarik baca? Jangan Disepelekan! Pelajari Niche Market untuk prospek Bisnis

Profesi Performance Marketing: Pahami Tugas & Tanggung Jawabnya, Skills, Gaji, dan Metriknya!

Skills yang Harus Dimiliki Performance Marketing

Seorang performance marketer harus memiliki sejumlah keterampilan kunci untuk berhasil dalam profesi ini. Berikut adalah beberapa skills yang penting untuk dimiliki oleh seorang performance marketer:

  • Pemahaman Pemasaran Digital. Seorang performance marketer harus memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dan prinsip dasar pemasaran digital. Mereka perlu memahami berbagai strategi pemasaran online, alat dan platform yang digunakan, serta bagaimana cara mengoptimalkan penggunaannya untuk mencapai tujuan pemasaran.
  • Analisis Data. Keterampilan analitis yang baik sangat penting bagi seorang performance marketer. Mereka harus dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang terkait dengan kampanye pemasaran. Kemampuan untuk melacak metrik, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan berdasarkan data akan membantu dalam mengoptimalkan kinerja kampanye.
  • Keterampilan Teknis. Seorang Performance Marketing harus mahir dalam menggunakan berbagai platform pemasaran digital, seperti Google Ads, Facebook Ads, dan alat analisis web. Mereka juga harus memiliki pemahaman tentang teknik SEO, pengelolaan media sosial, pemasaran email, dan alat-alat pemasaran digital lainnya. Kemampuan teknis ini memungkinkan mereka untuk merancang, melaksanakan, dan mengukur kampanye dengan efektif.
  • Kemampuan Penelitian dan Riset. Seorang Performance Marketing harus memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian dan riset pasar. Mereka perlu memahami audiens target, perilaku konsumen, tren industri, dan kata kunci yang relevan. Penelitian yang baik akan membantu mereka dalam merencanakan strategi pemasaran yang efektif dan menentukan penargetan yang tepat.
  • Kreativitas dan Kemampuan Menulis. Meskipun Performance Marketing memiliki pendekatan yang lebih terukur, kreativitas tetap penting. Seorang performance marketer harus mampu membuat konten yang menarik, iklan yang efektif, dan copywriting yang persuasif. Kemampuan menulis yang baik akan membantu mereka dalam menyampaikan pesan yang tepat kepada audiens target.
  • Keterampilan Manajemen Proyek. Sering kali Performance Marketing akan bekerja pada beberapa kampanye pemasaran sekaligus. Oleh karena itu, keterampilan manajemen proyek sangat penting. Mereka harus dapat mengatur waktu, mengelola sumber daya, dan menjaga agar semua kampanye berjalan sesuai dengan jadwal dan tujuan yang ditetapkan.

Baca dulu: 12 Panduan ini Berguna untuk Menurunkan Bounce Rate Website Anda

performance marketing

Apa Perbedaan Digital Marketing dan Performance Marketing?

Digital marketing dan performance marketing adalah dua konsep yang berbeda dalam dunia pemasaran digital. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Digital Marketing

  • Digital marketing adalah konsep yang lebih luas yang mencakup semua strategi pemasaran yang dilakukan secara digital. Ini melibatkan penggunaan berbagai saluran digital seperti situs web, media sosial, email, iklan online, dan lain sebagainya.
  • Tujuan digital marketing adalah meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), membangun hubungan dengan pelanggan, dan menghasilkan lead atau prospek yang berpotensi.
  • Metrik keberhasilan dalam digital marketing biasanya meliputi jumlah tayangan, pengikut media sosial, jumlah klik, dan interaksi dengan konten.

Performance Marketing

  • Performance marketing adalah pendekatan yang lebih spesifik dalam pemasaran digital yang berfokus pada pencapaian tujuan yang terukur dan hasil yang dapat diukur.
  • Tujuan utama dari performance marketing adalah menghasilkan konversi atau tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk, pendaftaran, pengunduhan, atau langganan.
  • Performance marketing menggunakan strategi yang terukur dan terarah dengan mengoptimalkan kampanye berdasarkan data dan analisis.
  • Metrik yang umum digunakan dalam performance marketing meliputi tingkat konversi, biaya per konversi, pendapatan yang dihasilkan, dan ROI (Return on Investment).

Baca sekalian: Marketing Funnel, Ketahui Penting dan Hierarkinya dalam Bisnis

Profesi Performance Marketing: Pahami Tugas & Tanggung Jawabnya, Skills, Gaji, dan Metriknya!

Tools untuk Bekerja sebagai Performance Marketing

Dalam dunia Performance Marketing, terdapat sejumlah alat dan platform yang digunakan untuk mengoptimalkan kampanye dan mengukur kinerja. Berikut ini adalah beberapa tools Performance Marketing yang umum digunakan:

  • Google Ads: Platform iklan digital yang paling populer dan efektif. Google Ads memungkinkan pengiklan untuk membuat dan mengelola kampanye iklan di berbagai jaringan seperti penelusuran Google, situs-situs mitra, dan YouTube.
  • Facebook Ads: Platform iklan yang kuat untuk mencapai audiens yang tepat di Facebook dan Instagram. Facebook Ads menyediakan beragam format iklan dan opsi penargetan yang canggih.
  • Google Analytics: Alat analitik web yang memberikan wawasan mendalam tentang lalu lintas dan perilaku pengguna di situs web. Dengan Google Analytics, Anda dapat melacak konversi, mengukur kinerja kampanye, dan memahami profil audiens.
  • Google Tag Manager: Alat manajemen tag yang memudahkan penggunaan dan pengelolaan tag pada situs web. Google Tag Manager memungkinkan Anda untuk melacak berbagai aktivitas, seperti konversi, tayangan video, dan klik tombol, tanpa perlu mengubah kode situs secara langsung.
  • A/B Testing Tools: Alat-alat seperti Optimizely, VWO, atau Google Optimize membantu dalam menguji variasi halaman atau elemen iklan untuk mengetahui yang paling efektif. Dengan A/B testing, Anda dapat meningkatkan konversi dan kinerja kampanye.
  • SEMrush: Platform all-in-one untuk riset kata kunci, analisis pesaing, dan pelacakan peringkat organik. SEMrush memberikan wawasan yang berharga untuk mengoptimalkan strategi SEO dan memperbaiki performa kampanye iklan.
  • Hotjar: Tool heatmap dan rekaman pengguna yang membantu memahami perilaku pengunjung situs web. Dengan Hotjar, Anda dapat melihat di mana pengunjung mengklik, menggulir, atau menghabiskan waktu mereka, serta mendapatkan wawasan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Mailchimp/MailerLite: Tools pemasaran email yang populer untuk mengirim kampanye email dan membangun hubungan dengan pelanggan. Mailchimp memungkinkan segmentasi pelanggan, otomatisasi, dan pelaporan yang mendalam.
performance marketing

Metrik Keberhasilan atau KPI Performance Marketing

Metrik keberhasilan atau KPI (Key Performance Indicator) dalam performance marketing dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan strategi kampanye pemasaran yang dilakukan. Berikut adalah beberapa metrik umum yang digunakan untuk mengukur keberhasilan performance marketing:

  1. Konversi: Metrik ini mengukur jumlah pengunjung atau prospek yang berhasil diubah menjadi pelanggan atau melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk, langganan newsletter, atau mengunduh aplikasi.
  2. ROI (Return on Investment): Metrik ini mengukur efektivitas kampanye pemasaran dengan membandingkan pendapatan yang dihasilkan dengan biaya yang dikeluarkan. ROI yang positif menunjukkan bahwa kampanye pemasaran menghasilkan keuntungan.
  3. CAC (Customer Acquisition Cost): Metrik ini mengukur biaya rata-rata yang diperlukan untuk mendapatkan satu pelanggan baru. Semakin rendah CAC, semakin efisien kampanye pemasaran dalam menarik pelanggan baru.
  4. LTV (Lifetime Value): Metrik ini mengukur pendapatan total yang dihasilkan oleh seorang pelanggan selama masa kerja mereka dengan bisnis. Memahami LTV membantu dalam menentukan berapa banyak yang dapat diinvestasikan untuk mendapatkan pelanggan baru.
  5. Tingkat Konversi: Metrik ini mengukur persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir, mengklik tautan, atau membeli produk. Tingkat konversi yang tinggi menunjukkan bahwa kampanye pemasaran efektif dalam mendorong tindakan.
  6. CPC (Cost per Click): Metrik ini mengukur biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk setiap kali pengunjung mengklik iklan atau tautan. Memantau CPC membantu dalam mengoptimalkan pengeluaran iklan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  7. Tingkat Bounce: Metrik ini mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan situs web atau halaman tanpa melakukan tindakan lanjutan. Tingkat bounce yang rendah menunjukkan bahwa konten atau tawaran yang disajikan berhasil menarik minat pengunjung.
  8. Jumlah Traffic: Metrik ini mengukur jumlah pengunjung atau traffic yang mengunjungi situs web atau halaman pemasaran. Memantau jumlah trafik membantu dalam menilai seberapa efektif strategi pemasaran dalam menarik perhatian target audiens.
  9. Tingkat Konversi Pengulangan: Metrik ini mengukur persentase pelanggan yang kembali untuk melakukan pembelian atau tindakan lainnya setelah interaksi pertama mereka dengan bisnis. Tingkat konversi pengulangan yang tinggi menunjukkan bahwa pelanggan merasa puas dan berkomitmen dengan bisnis.
  10. Tingkat Unsubscribe: Metrik ini mengukur persentase pelanggan yang berhenti berlangganan dari newsletter atau email pemasaran. Memantau tingkat unsubscribe membantu dalam mengevaluasi efektivitas konten dan frekuensi pengiriman email.

Baca juga: Tanggung Jawab Project Manager Digital Marketing, Ketahui Gajinya Juga!

performance marketing

Berapa Gaji Performance Marketing?

perkiraan gaji dalam bidang Performance Marketing di Indonesia, mulai dari level Junior hingga Manager. Perkiraan ini didasarkan pada data dari beberapa sumber yang tersedia, termasuk laporan gaji dan informasi industri terkini. Harap dicamkan bahwa gaji dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti perusahaan, lokasi, pengalaman, dan keterampilan individu. Berikut adalah perkiraan gajinya.

  • Junior Performance Marketing Specialist gaji rata-ratanya: Rp4.000.000 - Rp8.000.000 per bulan
  • Performance Marketing Specialist gaji rata-ratanya: Rp8.000.000 - Rp15.000.000 per bulan
  • Senior Performance Marketing Specialist gaji rata-ratanya: Rp15.000.000 - Rp25.000.000 per bulan
  • Performance Marketing Manager gaji rata-ratanya: Rp25.000.000 - Rp40.000.000 per bulan

Sumber: perkiraan gaji ini didasarkan pada pengalaman umum dalam industri dan tidak mencerminkan gaji yang pasti di setiap situasi. Gaji sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada perusahaan, lokasi, tingkat keahlian, dan negosiasi individu. Sebagai referensi tambahan, Anda dapat melihat laporan gaji dari platform seperti JobStreet atau Glassdoor yang memberikan informasi lebih rinci tentang gaji dalam bidang Performance Marketing di Indonesia.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas profesi Performance Marketing beserta tugas dan tanggung jawab yang melekat padanya. Performance Marketing adalah disiplin yang berkaitan dengan penggunaan strategi pemasaran digital untuk mencapai hasil yang terukur dan memaksimalkan pengembalian investasi. Seorang profesional Performance Marketing bertanggung jawab untuk mengelola kampanye pemasaran yang efektif, mengoptimalkan kinerja iklan, dan meningkatkan konversi.

Untuk menjadi seorang ahli Performance Marketing, seseorang perlu memiliki sejumlah keterampilan kunci, seperti pemahaman yang mendalam tentang platform pemasaran digital, analisis data, penelitian pasar, kemampuan komunikasi yang baik, dan kreativitas dalam menyusun strategi. Keahlian ini membantu mereka memahami target audiens, mengidentifikasi kesempatan pasar, dan mengelola anggaran dengan efisien.

Gaji seorang profesional Performance Marketing dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, tingkat keterampilan, dan lokasi geografis. Secara umum, gaji dalam bidang ini relatif kompetitif, terutama di kota-kota besar dan di perusahaan besar dengan anggaran pemasaran yang besar.

Metrik merupakan bagian integral dari Performance Marketing. Beberapa metrik penting yang digunakan untuk mengukur kesuksesan kampanye meliputi klik, tayangan, tingkat konversi, biaya per klik (CPC), biaya per tayangan (CPM), dan nilai konversi (conversion value). Mengukur metrik dengan cermat membantu profesional Performance Marketing mengidentifikasi tren dan memperbaiki kinerja kampanye secara berkelanjutan.

Dengan pertumbuhan yang pesat dalam industri pemasaran digital, permintaan terhadap ahli Performance Marketing terus meningkat. Dengan memahami tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan profesi ini, serta mengasah keterampilan yang relevan, individu dapat membuka peluang karir yang menarik dan sukses dalam bidang Performance Marketing.

SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan.

Selain itu, kami sudah menjadi bagian dari Google Partner, jadi kredibilitas dan cara kerja kami seluruhnya akan kami dedikasikan yang terbaik untuk Anda. Kami pun selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down