Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Perbedaan Brand Image dan Brand Awareness

Apa Itu Brand Image dan Bagaimana Contohnya?

September 19, 2022
No comments
Share

Brand image merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Brand image akan memberikan kesan pertama yang penting dalam mempengaruhi persepsi pelanggan tentang sebuah merek atau bisnis. Bagaimana cara membangun brand image yang baik dan apa dampaknya jika bisnis tidak memiliki brand image yang kuat? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Apa Itu Brand Image?

Brand image atau citra merek adalah kesan yang dibentuk di benak pelanggan terhadap suatu merek atau bisnis. Citra merek mencakup berbagai aspek seperti nilai-nilai, kualitas produk atau jasa, reputasi merek, desain dan logo merek, serta interaksi pelanggan dengan merek. Citra merek sangat penting dalam proses branding bisnis, karena dapat membedakan merek dari pesaing, membangun citra positif di mata pelanggan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pentingnya Brand Image

Brand image atau citra merek merupakan elemen penting dalam proses branding bisnis. Brand image menggambarkan persepsi atau kesan yang dibentuk di benak pelanggan terhadap suatu merek atau bisnis. Dalam konteks bisnis, brand image memiliki peran penting karena dapat membedakan merek dari pesaing dan membangun citra positif di mata pelanggan.

Membangun brand image yang kuat dan positif dapat membawa banyak manfaat bagi bisnis, seperti meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek atau bisnis tersebut, meningkatkan loyalitas pelanggan, serta menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi bisnis. Sebaliknya, jika brand image tidak terjaga dengan baik, bisnis dapat kehilangan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta mengalami penurunan omset dan reputasi yang buruk.

Brand image juga memiliki peran dalam meningkatkan nilai merek atau brand equity. Brand equity adalah nilai tambah yang terkait dengan merek atau bisnis, seperti kesetiaan pelanggan, reputasi merek, dan diferensiasi produk atau jasa. Dengan memiliki brand image yang kuat dan positif, bisnis dapat meningkatkan nilai merek dan membantu mencapai tujuan jangka panjang bisnis.

Selain itu, brand image juga dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Pelanggan akan lebih memilih produk atau jasa dari merek yang memiliki citra positif dan reputasi yang baik. Hal ini dapat membantu bisnis meningkatkan penjualan dan mengembangkan pangsa pasar.

Secara keseluruhan, brand image memiliki peran penting dalam proses branding bisnis. Dengan membangun brand image yang kuat dan positif, bisnis dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, meningkatkan nilai merek, serta memengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Baca Juga: Digital Marketing Agency adalah Bisnis Menjanjikan, Begini Cara Memulainya

Perbedaan Brand Image dan Brand Awareness

Brand image dan brand awareness adalah dua konsep yang berbeda dalam proses branding bisnis. Meskipun keduanya berkaitan dengan citra merek, namun memiliki perbedaan dalam pengertian dan fungsinya.

Brand image menggambarkan persepsi atau kesan yang dibentuk di benak pelanggan terhadap suatu merek atau bisnis. Brand image mencakup citra positif atau negatif yang terbentuk di benak pelanggan, seperti kualitas produk atau jasa, reputasi merek, dan pengalaman pelanggan. Brand image lebih terfokus pada bagaimana pelanggan melihat merek atau bisnis tersebut.

Sementara itu, brand awareness adalah tingkat kesadaran atau pengetahuan pelanggan terhadap suatu merek atau bisnis. Brand awareness mencakup sejauh mana pelanggan mengenal merek atau bisnis tersebut dan apa yang merek atau bisnis tersebut tawarkan. Brand awareness lebih terfokus pada seberapa dikenal suatu merek atau bisnis di kalangan pelanggan.

Perbedaan utama antara brand image dan brand awareness terletak pada fokusnya. Brand image lebih terfokus pada citra merek di mata pelanggan, sedangkan brand awareness lebih terfokus pada tingkat kesadaran atau pengetahuan pelanggan terhadap merek atau bisnis tersebut.

Namun, keduanya memiliki peran penting dalam proses branding bisnis. Dalam membangun merek yang kuat dan berhasil, bisnis harus memperhatikan dan membangun keduanya secara seimbang. Dengan meningkatkan brand image, bisnis dapat membentuk persepsi positif di mata pelanggan dan membedakan merek dari pesaing. Sementara itu, dengan meningkatkan brand awareness, bisnis dapat meningkatkan pengenalan merek dan memperluas pangsa pasar.

Baca Juga: Tujuan dari Konsep Pemasaran adalah Profit

brand image
Sumber foto: iStock

Apa Peran Brand Image dalam Branding Bisnis?

Brand image memainkan peran penting dalam proses branding bisnis karena memiliki dampak yang signifikan pada citra merek di mata pelanggan. Berikut adalah beberapa peran penting dari brand image dalam branding bisnis:

Membedakan merek dari pesaing

Brand image yang kuat dapat membantu merek membedakan diri dari pesaing. Dengan menciptakan citra merek yang khas dan menonjol, bisnis dapat membuat mereknya lebih mudah dikenali dan diingat oleh pelanggan.

Meningkatkan kepercayaan pelanggan

Brand image yang positif dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan pada merek atau bisnis. Pelanggan lebih cenderung memilih merek yang memiliki citra positif dan reputasi yang baik daripada merek yang memiliki citra negatif.

Memperkuat loyalitas pelanggan

Brand image yang kuat juga dapat membantu memperkuat loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas dengan merek atau bisnis akan lebih cenderung mempertahankan kesetiaannya dan merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain.

Memperluas pangsa pasar

Brand image yang kuat juga dapat membantu bisnis memperluas pangsa pasar. Ketika merek memiliki citra yang positif dan reputasi yang baik, pelanggan baru lebih cenderung tertarik untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

Meningkatkan daya saing

Dalam pasar yang kompetitif, brand image yang kuat dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan persaingan. Dengan menciptakan citra merek yang unik dan menarik, bisnis dapat memenangkan persaingan dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Baca Juga: Ini 3 Manfaat Besar Menggunakan Jasa Agensi Google Ads Marketing

Cara Membangun Brand Image

Membangun brand image yang kuat dan positif tidak bisa dilakukan dalam semalam. Dibutuhkan proses yang sistematis dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk membangun brand image:

Menganalisis pasar dan pesaing

Sebelum membangun brand image, bisnis harus terlebih dahulu menganalisis pasar dan pesaing. Analisis pasar membantu bisnis memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, sedangkan analisis pesaing membantu bisnis memahami kekuatan dan kelemahan pesaing.

Menentukan nilai dan visi merek

Setelah menganalisis pasar dan pesaing, bisnis harus menentukan nilai dan visi merek. Nilai merek mencakup prinsip-prinsip inti yang memandu bisnis dalam semua aspek operasi. Visi merek mencakup gambaran ideal dari masa depan bisnis.

Membuat identitas merek

Identitas merek mencakup logo, warna, slogan, dan elemen visual lainnya yang digunakan untuk mewakili merek. Identitas merek harus mencerminkan nilai dan visi merek.

Membuat pesan merek

Pesan merek mencakup kata-kata dan frasa yang digunakan untuk menjelaskan nilai dan visi merek. Pesan merek harus sesuai dengan identitas merek dan dapat mengkomunikasikan nilai dan visi merek dengan jelas.

Mengembangkan strategi pemasaran

Strategi pemasaran harus didasarkan pada nilai dan visi merek. Strategi pemasaran harus mencakup media dan taktik yang digunakan untuk mencapai tujuan merek, seperti media sosial, iklan, dan acara promosi.

Menjaga konsistensi merek

Merek harus dijaga konsistensinya agar terus dikenali oleh pelanggan. Konsistensi merek mencakup penggunaan yang konsisten dari identitas merek, pesan merek, dan strategi pemasaran.

Memperbaiki dan memperbarui merek

Merek harus selalu diperbaiki dan diperbarui agar tetap relevan dengan pasar dan pesaing. Perbaikan dan pembaruan merek dapat dilakukan dengan memperbarui identitas merek, pesan merek, dan strategi pemasaran.

Baca Juga: Kenapa Pebisnis Wajib Tahu Pentingnya Merek Bagi Suatu Produk?

Apa yang Terjadi Jika Bisnis Tidak Punya Brand Image?

Jika suatu bisnis tidak memiliki brand image yang kuat, maka bisnis tersebut akan sulit berkembang dan bersaing di pasar. Tanpa brand image yang jelas, produk atau layanan yang ditawarkan akan sulit dikenali dan diingat oleh konsumen. Selain itu, bisnis juga akan sulit untuk membedakan diri dari pesaingnya, sehingga sulit untuk menarik perhatian konsumen.

Selain itu, bisnis yang tidak memiliki brand image yang kuat juga akan sulit untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Konsumen cenderung lebih memilih untuk membeli produk atau layanan dari merek yang sudah dikenal dan memiliki reputasi yang baik. Jika suatu bisnis tidak memiliki brand image yang kuat, maka konsumen akan sulit untuk mempercayai dan mengidentifikasi bisnis tersebut.

Akibatnya, bisnis yang tidak memiliki brand image yang kuat akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan pangsa pasarnya dan meningkatkan penjualan. Selain itu, bisnis juga akan sulit untuk menarik investor atau mitra bisnis karena kurangnya reputasi dan kepercayaan dari masyarakat dan pelanggan.

Dengan demikian, memiliki brand image yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam bisnis. Bisnis harus berinvestasi dalam membangun brand image yang baik dengan cara mengikuti tahapan dan proses yang tepat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan memiliki brand image yang kuat, bisnis dapat menarik perhatian konsumen, membangun kepercayaan dan loyalitas, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan.

FAQs

Apakah brand image sama dengan brand awareness?

Tidak, brand image dan brand awareness memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Brand awareness adalah tingkat kesadaran pelanggan terhadap merek atau bisnis tertentu, sedangkan brand image adalah persepsi pelanggan tentang merek atau bisnis tersebut.

Bagaimana cara menentukan nilai dan citra merek?

Menentukan nilai dan citra merek dapat dilakukan dengan merumuskan nilai-nilai yang ingin ditonjolkan oleh bisnis dan mencocokkannya dengan citra merek yang ingin dicapai.

Apakah kampanye pemasaran efektif dapat membantu memperkuat brand image?

Ya, kampanye pemasaran efektif dapat membantu memperkuat brand image.

Bagaimana cara mengukur indikator brand image?

Indikator brand image dapat diukur melalui survei dengan mengukur tingkat kesadaran merek, citra merek, reputasi merek, dan loyalitas pelanggan.

Apa dampaknya jika bisnis tidak memiliki brand image yang kuat?

Bisnis yang tidak memiliki brand image yang kuat dapat kehilangan pangsa pasar dan sulit untuk membangun loyalitas pelanggan.

Baca Juga: Pentingnya Merek Bagi Perusahaan agar Bisa Berkembang

SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan.

Selain itu, kami sudah menjadi bagian dari Google Partner, jadi kredibilitas dan cara kerja kami seluruhnya akan kami dedikasikan yang terbaik untuk Anda. Kami pun selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down