Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Manajemen LinkedIn Ads

Cara Baru Beriklan dengan Manajemen LinkedIn Ads

September 25, 2022
No comments
Share

Pemasaran dalam bisnis merupakan hal yang wajib. Bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung strategi mana yang dipilih. Cara beriklan melalui internet saat ini sedang digemari. Karena teknologi zaman sekarang sangat mendukung pengusaha pemula dan profesional. Sehingga dapat bersaing dalam pasar global. Manajemen LinkedIn Ads bisa menjadi pilihan untuk melakukan promosi secara profesional.

Jenis Campaign yang Ditawarkan oleh LinkedIn Ads

LinkedIn memang terkenal sebagai platform dunia kerja. Di dalamnya terdapat beragam protofolio pelamar kerja dari berbagai kalangan. Bahkan menjadi tempat bagi perusahaan besar untuk mencari tenaga kerja.

Platform ini semakin berkembang mengikuti tren bisnis. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk memasang iklan bisnis. Tapi, campaign lebih ditujukan kepada para pebisnis handal. Dengan kata lain, sebuah media sosial untuk menemukan langsung pebisnis profesional secara global.

Fitur terbaru sebagai bentuk networking antar profesional ini disebut dengan LinkedIn Ads. Dengan fitur terbaru ini, para profesional dapat bertemu. Hingga membentuk pemasaran berupa B2B (Business to Business). Baik itu pengusaha, karyawan, direktur maupun influencer dapat menggunakan model yang berbeda.

Berikut ini jenis iklan yang bisa dibuat melalui media sosial profesional.

Baca Juga: Mudah Banget! Ternyata Begini Cara Bayar Iklan Tiktok!

Sponsored Content

Cara kerja sponsored content sama seperti postingan pada media sosial. Hanya saja, tidak berlangsung lama. Campaign yang dibuat akan muncul saat pengguna melakukan scrolling pada timeline. Sehingga pengguna dapat melihat langsung konten yang tersedia pada akun pengguna. Jika menarik, bisa jadi orang tersebut membaca berbagai informasi dan menjalankan CTA (Call to Action). Pengusaha dapat membuat campaign berupa gambar tunggal, video dan carousel.

Text Ads

Campaign dalam bentuk teks ini biasanya terlihat pada bagian atas akun. Format tampilannya cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak ruang. Hanya berupa gambar dengan kalimat singkat. Kolom ini bekerja seperti menu pada browser atau aplikasi. Bisa dikatakan mengandung CTA.

Pengguna bisa mengklik tiap baris berdasarkan minat. Setelah itu akan terhubung dengan konten yang dimaksud. Isi CTA tersebut berupa landing page, formulir pendaftaran, pengisian survey atau free ebook.

Sponsored InMail

Dengan Sponsored InMail, iklan dapat terkirim melalui pesan. Pebisnis dapat mengatur pesan yang dipersonalisasi. Sehingga langsung tertuju pada pengguna LinkedIn yang menjadi sasaran. Promosi ini khusus masuk dalam LinkedIn Messenger. Jadi, bukan menggunakan email pada umumnya. Pengguna akan segera menerima pesan saat mengaktifkan akun mereka.

LinkedIn Display Ads

Jika ingin menampilkan campaign yang bervariasi, LinkedIn Display Ads solusinya. Pebisnis bisa memilih tayangan promosi yang diinginkan. Diantaranya, membuat tampilan audio, teks, gambar dan video. Sehingga iklan terlihat sangat menarik dan interaktif. Dengan fitur ini, pengusaha dapat sekaligus menaikkan brand awareness. Sangat memungkinkan menampilkan bidang usaha pada pembaca.

Baca Juga; Teruslah Membersamai Social Media Influencer Marketing Biar Fulus Jalan Mulus

Dynamic Ads

Pengguna LinkedIn akan merasa spesial menggunakan dynamic ads. Tampilan iklan langsung berada di samping foto profil. Sehingga memberi kesan serius dan profesional. Hal ini dapat menaikkan konversi dan hubungan akrab dengan pembaca. Jenis campaign ini mudah diatur dan dipersonalisasi berdasarkan aktifitas pembaca. Terdapat tiga macam pilihan, yaitu follower ads, spotlight ads, dan content ads.

Langkah Beriklan Menggunakan Manajemen LinkedIn Ads

Pengusaha bisa mendapatkan partner kerja atau bisnis melalui LinkedIn. Sebagai platform yang berhubungan dengan pekerjaan, tentu saja menguntungkan bagi pemilik usaha. Fitur manajemen LinkedIn Ads dapat membantu promosi B2B.

Pengusaha seharusnya tidak berkutat pada penjualan saja. Tapi, juga memiliki jaringan usaha yang luas. Sehingga penting menemukan investor maupun perusahaan untuk bekerja sama. Dengan begitu, prospek usaha semakin terbuka lebar.

Berikut ini tahapan menggunakan layanan platform kerja yang patut diperhitungkan.

Membuat Company Page

Agar dapat beriklan melalui LinkedIn Ads, maka harus memiliki Company Page. Yaitu sebuah akun khusus perusahaan atau pekerja profesional. Pembuatan akun baru ini tersedia dalam halaman LinkedIn.

Baca Juga: Jasa Iklan TikTok, Solusi Terbaik untuk Perkembangan Bisnis

Setelah masuk ke platform, maka buatlah halaman perusahaan baru. Selanjutnya memilih model perusahaan yang sedang dijalankan. Masukkan data yang dibutuhkan pada kolom. Jangan lupa untuk mengisi informasi profil perusahaan.

Membuat Akun LinkedIn Campaign Manajer

Kemudian, pengusaha membuat akun LinkedIn Campaign Manager. Alat ini berfungsi sebagai dashboard untuk memasang iklan. Sehingga berisi tools yang cukup lengkap untuk mendukung kebutuhan promosi. Disini, terdapat halaman pembuatan akun Campaign Manager. Pemilik usaha perlu memasukkan nama akun dan pilihan pembayaran.

Memilih Iklan

Sebelum mulai membuat iklan, maka perlu memilih Campaign Group. Hal ini dapat membantu tayangan promosi tertata rapi. Dalam grup, pengusaha bisa membuat lebih dari satu campaign.

Mengatur Iklan

Tahapan mengatur tayangan campaign cukup panjang. Tidak boleh ada yang terlewatkan. Ini menentukan akan bagaimana dan apa sasaran yang pebisnis inginkan. Sekaligus mengatur cara kerja LinkedIn Ads untuk menemukan target yang tepat.

Pertama-tama, pemilik usaha harus menetapkan tujuan beriklan. Terdapat beberapa pilihan tujuan utama promosi. Lanjutkan dengan memilih pertimbangan audiens sesuai dengan goal pemasaran.

Baca Juga: Pengaruh Influencer Marketing Instagram untuk Brand Awareness Anda

Kedua adalah saatnya pebisnis mengatur kriteria audiens. Dalam kolom yang tersedia, boleh memilih tipe audiens. Campaign ini bisa diatur untuk pemirsa baru maupun lama. Sehingga berkesempatan mendapatkan sasaran baru tanpa meninggalkan partner lama. Target ditentukan berdasarkan kategori, seperti lokasi, pendidikan, minat, pengalaman kerja dan demografi.

Ketiga, pengusaha memilih format promosi yang diinginkan. Media sosial profesional ini menyediakan berbagai bentuk, dari gambar hingga video. Jangan lupa untuk mengaktifkan Linked Audience Network sebelum beralih ke langkah selanjutnya.

Kemudian mulailah mengatur jadwal penayangan campaign dan budget. Dengan pengaturan ini, pengusaha dapat mengelola dana untuk promosi. Sehingga memiliki kontrol penuh terhadap iklan. Tidak boleh terlewat lagi adalah mengatur pelacakan konversi. Karena jejak audiens dapat terekam melalui tools ini.

Mengupload Konten

Kini saatnya pengusaha mulai mengupload konten yang berkualitas. Aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan kampanye ini terdapat di halaman Buat Iklan Baru. Pada lembar ini, pengusaha perlu mengunggah file berupa gambar, judul, deskripsi dan alamat website perusahaan. Jangan lupa mengecek preview untuk melihat layoutnya.

Melakukan Peninjauan

Peninjauan kembali sangat penting dilakukan. Langkah ini untuk memastikan aspek yang dibutuhkan untuk promosi sudah sesuai rencana. Jika sudah yakin benar, maka tayangan promosi bisa segera meluncur.

Menunggu Persetujuan

Sebelum benar-benar tayang, LinkedIn akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Waktu tunggu yang pebisnis butuhkan paling sedikit 24 jam. Tapi, bisa lebih lama dari itu. Campaign dinyatakan lolos jika memenuhi standar dan syarat tertentu. Isinya dilarang keras mengandung diskriminasi SARA dan kebencian.

Baca Juga: Ingin dapat Partner Bisnis Profesional? Ini Dia Tips Marketing LinkedIn

Mengawasi Performa Iklan

Setelah mendapatkan persetujuan, maka promosi akan ditayangkan sesuai pengaturan. Tapi, tetap pantau performanya melalui menu Performance Chart. Menu ini telah tersedia pada akun Campaign Manager.

Untuk terjun dalam dunia bisnis profesional, memerlukan platform yang tepat. Manajemen LinkedIn Ads merupakan terobosan baru untuk beriklan B2B. Pebisnis yang ingin melebarkan sayapnya perlu memanfaatkan platform media sosial ini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down