Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Bagaimana Cara Kerja Google Ads

Bagaimana Cara Kerja Google Ads? Jawabannya Ada di Sini!

August 25, 2022
No comments
Share

Metode pemasaran sebenarnya sudah banyak. Cara mempromosikan produk saat ini cenderung lebih mudah. Karena manusia telah berada pada era digital. Sehingga banyak hal bisa dilakukan dengan internet. Tak terkecuali beriklan melalui dunia maya. Diantara banyaknya pilihan beriklan, Google Ads menempati peringkat atas. Tapi, bagaimana cara kerja Google Ads? Sekilas informasinya akan dijelaskan melalui artikel ini.

Manfaat Google Ads untuk Mengembangkan Usaha

Pilihan terbaik untuk mengembangkan usaha adalah Google Ads. Dahulu, fasilitas dari mesin pencari ini bernama Google Ads. Para pebisnis sangat menyukai fitur ini sebagai alat pemasaran. Beberapa manfaat bahkan sudah dirasakan oleh pemain usaha besar. Sehingga dapat melebarkan sayap bisnisnya.

Jangkauan Promosi Lebih Luas

Google Ads dapat membantu pemilik usaha menjangkau pasar lebih luas. Tak dapat dipungkiri, mesin pencari begitu populer. Bahkan menjadi alternatif pertama orang yang ingin mengetahui informasi. Penggunanya mencapai penjuru dunia. Sehingga memungkinkan iklan dibaca oleh orang dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Tujuan dari Konsep Pemasaran adalah Profit

Sasaran Audiens yang Spesifik

Melakukan promosi produk bukan hanya sekedar memberi tahu masyarakat. Tanpa cara yang tepat, tidak bisa menggaet banyak pelanggan. Iklan yang tampil pada Google, tentu lebih dilirik. Karena pengguna mesin pencari ini semakin banyak. Berarti pebisnis berkesempatan memperoleh audiens yang spesifik. Sehingga target pemasaran sesuai dengan harapan. Ini bagian dari bagaimana cara kerja Google Ads yang tidak disadari.

Biaya Iklan dapat Terkontrol

Google Ads menawarkan solusi hemat budget dalam beriklan. Fitur ini menerapkan sistem pay per click (PPC). Sehingga pebisnis hanya membayar saat ada pengguna internet yang meng-klik iklan yang terpasang. Pengusaha dapat menentukan anggaran secara efisien berdasarkan tampilan iklan. Ini membuat pengaturan anggaran jelas dan tertata rapi. Untuk hasil yang buruk, pengusaha dapat menurunkan budget.

Meningkatkan Trafik Website dengan Cepat

Google mampu menampilkan iklan secara cepat dan fleksibel. Begitu, memasang iklan, maka Google Ads segera memperlihatkannya kepada audiens. Ini dapat meningkatkan trafik dari website perusahaan. Sehingga jenis bisnis cepat dikenali oleh pengguna internet. Orang yang tertarik akan mulai melihat-lihat produk yang ditawarkan. Bisa jadi berakhir dengan menjadi konsumen setia.

Mengoptimalkan Return on Investment (ROI)

Bagi pengusaha, nilai ROI perlu diperhatikan. Pengertian ROI adalah besaran profit yang diperoleh dari jumlah aset investasi. Nilai ini akan menunjukkan tingkat keefektifan dalam penggunaan dana. Berdasarkan topik, maka yang dicari adalah tentang hasil iklan. Google Ads dapat mengoptimalkan ROI. Fasilitas dari Google ini mampu menangkap data yang dibutuhkan pebisnis. Sehingga pelaku usaha dapat melakukan analisa dan evaluasi.

Pemasaran Ulang

Satu lagi manfaat tak terduga menggunakan fitur iklan Google. Pengusaha tidak hanya bisa mempromosikan produk pada mesin pencari. Tapi, berkesempatan menampilkan iklan pada website partner Google. Sehingga iklan yang sama akan muncul saat pengguna internet melihat website lain. Langkah ini dapat mempertahankan calon konsumen yang pernah berkunjung ke web toko sendiri.

Mengetahui Bagaimana Cara Kerja Google Ads?

Seperti namanya, Google Ads merupakan platform penampil iklan. Pada mesin pencari, promosi akan muncul di bagian atas. Letak iklan yang berada di barisan paling atas dan halaman pertama, menimbulkan rasa penasaran. Terutama pada calon konsumen yang sedang mencari informasi produk. Sebelum menggunakan fitur ini, pengusaha wajib mengetahui cara kerjanya.

Pengaturan Google Ads

Langkah pertama adalah melakukan pengaturan pada Google Ads. Agar lebih mudah, maka pebisnis perlu memiliki akun Google. Sehingga dapat melakukan pengaturan tanpa kendala. Dalam langkah ini, pengusaha perlu melalui beberapa tahapan.

  • Login. Untuk melakukan login, langsung saja berkunjung pada website resmi Google Ads. Pebisnis baru bisa mendaftar secara gratis. Kemudian mengisi data pada kolom yang tersedia. Segera fitur akan membuka halaman pembuatan iklan pertama kali.
  • Mengatur Anggaran. Hal yang tidak boleh tertinggal adalah anggaran atau budget. Pengaturan ini tidak mudah, tapi juga tidak sulit. Pebisnis perlu mengatur anggaran berdasarkan rata-rata pengunjung website. Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan ini.
  • Memilih Target Pasar. Fasilitas beriklan ini memberi kesempatan untuk menentukan audiens. Target pasar ini diatur berdasarkan lokasi. Sehingga Google hanya menampilkan iklan pada pengguna di lokasi tertentu.
  • Memilih Jaringan. Platform dari mesin pencari ini memiliki dua jaringan. Pelaku usaha bisa memilih antara display network atau search network. Kedua jenis jaringan ini memiliki cara kerja yang berbeda.
  • Memilih Kata Kunci. Keyword dibutuhkan agar iklan muncul dalam pencarian. Tapi, Google membatasi jumlahnya 15 hingga 20 kata kunci. Pemilihan kata kunci yang pasti memberikan dampak yang lebih baik.

Proses Bidding

Penentuan harga memasang iklan pada Google Ads disebut bidding. Berdasarkan istilahnya, bisa berarti pelelangan. Hanya saja, disini pelaku usaha perlu mengatur keyword. Kemudian menentukan harga maksimal untuk tiap pengguna internet yang melakukan klik. Penawaran harga ini akan menentukan penempatan iklan dalam mesin pencari.

Quality Score

Google akan melakukan penilaian terhadap quality score. Mesin pencari informasi ini akan melihat performa iklan. Sehingga dapat menentukan kelayakan tampilan promosi. Nilai quality score ini dipengaruhi oleh relevansi kata kunci, perilaku pembaca untuk klik iklan, dan relevansi keyword dengan isi iklan.

Pilihan Bidding pada Google Ads

Model utama bidding pada platform pemasaran ini adalah pay per click (PPC). Pelaku bisnis perlu menargetkan keyword yang relevan pada website pencarian. Dalam hal ini, pengusaha akan bersaing dengan pengusaha lain yang menggunakan kata kunci sama. Sehingga perlu menentukan penawaran maksimum. Selain itu, ada juga cara penawaran lain yang cukup efektif.

Cost per Click (CPC)

Dengan metode ini, pengusaha dapat menentukan anggaran secara harian. Karena hanya membayar saat pembaca melakukan klik pada iklan. Semakin besar pengguna meng-klik, maka semakin besar biaya yang harus dibayarkan. Hasil dari CPC nantinya dapat dipakai sebagai acuan kesuksesan dan balik modal investasi beriklan.

Baca Juga: 8 Keunggulan Google Ads Dibandingkan Channel Lain?

Cost per Mille (CPM)

Jika ingin biaya terjangkau, CPM bisa menjadi solusi. Pebisnis wajib membayar per 1.000 iklan. Misalnya, pebisnis mengajukan bid Rp. 20.000 CPM. Maka jumlah yang harus dibayar sebesar Rp 20.000 setiap 1.000 jumlah tayangan. Sehingga bisa dikatakan harga tiap tayangan iklan adalah Rp. 20.

Cost per Engagement (CPE)

Metode CPE memiliki pengertian yang lebih luas dan mendalam. Sehingga cukup berbeda dari model penawaran yang lain. Pebisnis harus membayar saat pengguna internet melakukan interaksi terhadap tayangan iklan. Interaksi tersebut berupa, mematikan video, mengarahkan kursor pada badan iklan, melihat demo produk dan mendaftar.

Mengetahui bagaimana cara kerja Google Ads, memberi solusi beriklan secara efisien. Terlebih lagi, teknologi digital memudahkan pebisnis mengenalkan produk pada masyarakat. Dengan kecanggihan fiturnya, iklan dapat menempati nomor teratas pada mesin pencari Google.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down